Informasi Kesehatan

Dampak Negatif Radang Dingin yang Tak Segera Diobati

mengenal-frostbite-dan-cara-menanganinya.jpg

Ini 9 Ciri-Ciri Payudara Normal dan Cara Menjaga Kesehatannya

“Payudara sehat tidak memiliki benjolan dan tidak mengalami…

Ini Ciri Penyakit TBC yang Perlu Diwaspadai

"TBC atau tuberkulosis adalah penyakit menular paru-paru yang…

7 Manfaat Lemon untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Di balik rasanya yang asam, ada banyak sekali…

“Radang dingin merupakan kondisi yang darurat yang harus mendapat penanganan segera. Jika tidak segera diobati, beberapa komplikasi dapat terjadi, seperti mati rasa, hipotermia, atau tetanus.”

Radang dingin atau Frostbite merupakan kondisi yang terjadi ketika jaringan tubuh terluka akibat paparan cuaca dingin atau air dingin. Faktor risiko radang dingin pada seseorang meningkat selama musim dingin, cuaca berangin, atau berada di dataran tinggi.

Luka akibat radang dingin dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, seperti tangan, kaki, telinga, hidung, dan bibir. Meskipun bagian tubuh tersebut tertutup oleh baju, luka tetap dapat terjadi selama cuaca dingin. 

Hal yang Terjadi Jika Radang Dingin Tidak Ditangani Segera

Gejala awal radang dingin dapat berupa:

  • Kulit dingin dan terasa seperti tertusuk.
  • Mati rasa.
  • Kulit terlihat merah, putih, putih kebiruan, kuning keabu-abuan, keunguan, coklat atau pucat. Perubahan warna tergantung tingkat keparahan kondisi dan warna kulit.
  • Kulit mengeras atau tampak seperti lilin. 
  • Sendi dan otot terasa kaku.
  • Dalam kasus yang parah, muncul lepuh setelah dihangatkan. 

Karena kulit mengalami mati rasa, kamu mungkin tidak menyadari bahwa sedang mengalami radang dingin. Bahkan gejala perubahan warna sulit dilihat pada orang yang memiliki warna kulit cokelat atau gelap.

Jika radang dingin dibiarkan tanpa penanganan segera, beberapa komplikasi dapat terjadi, seperti:

  • Kepekaan terhadap dingin semakin meningkat.
  • Risiko terkena radang dingin berulang meningkat.
  • Mati rasa berlanjut dalam jangka panjang di area yang terkena.
  • Mengalami keringat berlebihan (hiperhidrosis).
  • Perubahan warna kulit.
  • Kuku terlepas.
  • Sendi terasa kaki (artritis radang dingin).
  • Terjadi masalah pertumbuhan pada anak-anak, jika radang dingin merusak pelat pertumbuhan tulang. 
  • Infeksi.
  • Tetanus.
  • Terjadi pembusukan dan kematian jaringan akibat gangguan aliran darah ke area yang terkena. Hal tersebut dapat mengakibatkan amputasi.
  • Hipotermia.

Penanganan saat Radang Dingin Terjadi

Radang dingin harus segera ditangani karena kecepatan waktu penanganan sangat penting. Jika kamu melihat atau merasakan gejala radang dingin, segeralah untuk masuk ke dalam ruangan untuk menghangatkan kulit. Apabila mengalami gejala radang dingin yang lebih parah, segera cari bantuan medis darurat.

Pengidap harus melepaskan semua pakaian basah, kemudian bungkus area yang terkena dengan kain bersih (steril). Lalu segera kunjungi rumah sakit dengan Unit Gawat Darurat (UGD) terdekat untuk mendapatkan beberapa penanganan seperti:

  • Membantu menaikkan suhu tubuh dengan air hangat atau dengan mengompres hangat selama 30 menit.
  • Membalut kulit yang membeku atau terluka dengan perban steril, memisahkan jari tangan dan jari kaki untuk menghindari gesekan.
  • Melakukan tes aliran darah di area tersebut. Jika mengalami gejala yang lebih parah, dokter akan membantu memperbaiki sirkulasi darah yang buruk.
  • Memberikan antibiotik dan pereda nyeri, seperti ibuprofen.
  • Memberikan vaksin booster tetanus, jika perlu. Karena risiko tetanus meningkat jika kamu mengalami radang dingin.
  • Rehidrasi dengan memberi air.
  • Terapi oksigen, untuk radang dingin yang ekstrem. Dokter mungkin juga meminta kamu untuk menghirup oksigen murni di dalam ruangan bertekanan. Perawatan ini disebut sebagai terapi oksigen hiperbarik, untuk membantu pengidap sembuh lebih cepat dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

Namun ada yang perlu diperhatikan dalam menangani radang dingin, yaitu jangan pernah mengobatinya dengan sesuatu yang panas saat disentuh. Selain itu, hindari penggunaan pemanas ruangan, selimut listrik, perapian, atau air panas.

Itulah yang perlu diketahui tentang dampak negatif radang dingin jika tidak segera diobati.

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.