Di balik rasanya yang asam, ada banyak sekali manfaat lemon yang sayang untuk dilewatkan. Lemon mengandung beragam nutrisi yang menjadikannya baik untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga mencegah penyakit jantung.
Lemon merupakan salah satu buah yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang asam membuat lemon jarang dikonsumsi langsung, sehingga sering dicampur dengan makanan atau minuman lain, seperti salad atau teh hangat, untuk memberikan cita rasa yang segar.
Rasa asam yang kuat pada lemon ini berasal dari kandungan asam sitrat, yaitu senyawa asam yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Di dalam 100 gram lemon, terkandung sekitar 29 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
Selain itu, lemon juga mengandung fosfor, magnesium, zinc, dan berbagai jenis antioksidan, seperti hesperidin, diosmin, dan eriocitrin.
Karena kandungan nutrisinya yang beragam, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi lemon, antara lain:
Salah satu manfaat utama lemon adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Ini berkat kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.
Tak hanya itu, kandungan antioksidan di dalam lemon juga dapat melindungi tubuh dari bahaya efek radikal bebas. Bahkan, beberapa penelitian telah mengungkapkan berbagai potensi lemon untuk menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker.
Lemon mengandung pektin, salah satu jenis serat larut yang bermanfaat untuk menyehatkan saluran cerna dan mengatasi beragam masalah pada pencernaan, seperti konstipasi.
Kandungan serat di dalam lemon juga dapat memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan mencegah kenaikan gula darah secara drastis. Hal ini menjadikan lemon baik dikonsumsi oleh penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan, vitamin, dan serat di dalam buah sitrus, seperti lemon dan jeruk nipis, dapat menjaga tekanan darah, mengatasi kolesterol tinggi, dan mencegah penyempitan pembuluh darah.
Kombinasi manfaat tersebut menjadikan lemon baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
Anemia defisiensi besi adalah salah satu jenis anemia yang terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah yang sehat berkurang. Penyakit ini bisa membuat penderitanya mudah lelah dan lemas karena asupan oksigen dalam tubuh tidak tercukupi.
Untuk mencegah anemia defisiensi besi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C yang dapat memaksimalkan penyerapan zat besi, seperti lemon.
Kandungan asam sitrat dalam lemon mampu meningkatkan volume dan nilai pH urine, sehingga dapat mencegah batu ginjal. Tak hanya itu, lemon juga dipercaya dapat memecah batu ginjal menjadi lebih kecil, sehingga mudah dikeluarkan bersama urine.
Meski demikian, efektivitas dan tingkat keamanan dalam mengonsumsi lemon untuk mencegah pembentukan batu ginjal masih perlu diteliti lebih lanjut.
Lemon juga dapat menjaga kelembapan kulit, membuat kulit terlihat lebih segar, dan bahkan mengurangi tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput dan garis halus.
Ini berkat kandungan vitamin C pada lemon mampu meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang berperan penting dalam mempertahankan elastisitas dan kesehatan kulit.
Lemon merupakan salah satu jenis buah yang rendah kalori dan lemak, sehingga baik dikonsumsi oleh Anda yang sedang menjalani program diet.
Tak hanya itu, kandungan serat dalam lemon juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil atau makan berlebihan pun bisa berkurang.
Namun, tak hanya dengan mengonsumsi lemon, Anda juga perlu rutin berolahraga dan membatasi asupan makanan tinggi kalori, gula, dan garam untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
Meski dapat memberikan banyak manfaat, sebagian orang perlu berhati-hati dalam mengonsumsi lemon. Pasalnya, lemon mengandung asam sitrat yang dapat menimbulkan nyeri ulu hati pada kondisi tertentu, seperti pada penderita penyakit asam lambung atau GERD.
Bila Anda menderita penyakit asam lambung, sebaiknya hindari konsumsi lemon saat perut sedang kosong atau menjelang waktu tidur, sebab hal ini dapat membuat asam lambung mudah naik ke tenggorokan dan menimbulkan rasa nyeri.
Selain itu, kandungan asam sitrat pada lemon juga dapat mengikis enamel gigi. Untuk menghindari hal ini, Anda disarankan berkumur dan menyikat gigi setelah mengonsumsi lemon agar asam tidak menempel pada permukaan gigi.
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat lainnya selain lemon, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan berprotein tinggi.
Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai manfaat lemon atau jumlah konsumsi lemon yang aman dan sesuai kondisi tubuh Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.