Informasi Kesehatan

Anak Alergi Debu, Ini Perawatan Rumahan yang Bisa Dilakukan

b5cStcE3Xd.jpg

5 Pantangan Sakit Tipes yang Perlu Diperhatikan agar Cepat Sembuh

Ada berbagai pantangan sakit tipes yang harus dipatuhi…

Ini 7 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meringankan Gejala PMS

“Sering mengalami gejala premenstrual syndrome (PMS) seperti sakit…

Catat, Ini 4 Cara Meninggikan Badan dengan Cepat dan Efektif

Ada beberapa cara meninggikan badan dengan cepat dan…

“Alergi debu terbilang rentan untuk dialami oleh anak-anak. Ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, seperti konsumsi madu dan kunyit.”

Debu bisa berterbangan di banyak tempat, bahkan di dalam rumah yang jarang dibersihkan. Pada anak-anak yang memiliki alergi debu, tentu hal ini sangat menyiksa. Saat mengalaminya, ada beberapa perawatan rumahan yang bisa orang tua lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Perawatan Rumahan untuk Mengatasi Alergi Debu

Berikut perawatan rumahan untuk mengatasi alergi debu yang bisa orang tua lakukan:

1. Madu

Madu dipercaya dapat mengatasi alergi ini, terutama bagi seseorang yang memiliki alergi musiman akibat serbuk sari yang beterbangan di udara. Dengan mengonsumsi madu, tingkat sensitif terhadap debu dapat berkurang dari waktu ke waktu.

2. Dehumidifier

Jika ibu memiliki anak dengan alergi ini, dehumidifier adalah salah satu alat yang wajib dimiliki. Perangkat ini dapat menarik kelembapan dari udara, lalu mengeringkannya, sehingga mencegah pertumbuhan jamur.

Alergi ini sering kali disebabkan oleh tungau dan jamur, yang tumbuh subur dalam kondisi lembap. Maka dari itu, nyalakan perangkat ini secara rutin untuk mencegah dan meredakan alergi dengan cara membersihkan udara yang ada.

3. Penyaring Udara

Alat ini juga berguna untuk menyaring dan membersihkan udara, sehingga anak terbebas dari alergi di dalam rumah. Semakin halus saringan filter yang ada dalam perangkat tersebut, semakin kecil partikel yang bisa disaring.

Bukan hanya untuk pengidap alergi debu, penggunaan alat ini juga sangat baik dalam meringankan penyakit pernapasan lainnya.

4. Kunyit

Kunyit juga termasuk salah satu obat rumahan yang ampuh dalam mengatasi alergi debu. Tanaman ini mengandung kurkumin yang berguna sebagai dekongestan alami.

Selain itu, kunyit juga bisa sebagai antihistamin alami, yaitu mengurangi pelepasan histamin dalam tubuh yang merupakan pemicu alergi.

5. Cuka Sari Apel

Cairan ini juga bisa dikonsumsi dalam membantu untuk mengobati alergi ini dan gejala penyertanya. Hal ini disebabkan sifat dari ekspektorannya.

Selain itu, kandungan antimikrobanya juga dapat mencegah alergi semakin buruk. Jika anak mengalami alergi, segera berikan cuka sari apel agar mudah teratasi.

6. Teh Peppermint

Teh ini memiliki sifat anti-inflamasi dan dekongestan yang sangat baik dalam mengatasi alergi debu. Pada teh ini mengandung mentol disebut atsiri yang naik ke sinus dan dapat membantu tubuh dalam mengatasi bersin, mengi, dan pilek. Dengan begitu, gejala dari alergi ini bisa diatasi sesegera mungkin.

7. Wasabi

Tidak semua orang tahu tentang wasabi, atau disebut juga dengan lobak Jepang. Padahal, olahan ini sangat baik dalam meringankan gejala alergi.

Wasabi mengandung allyl isothiocyanate yang berguna sebagai dekongestan dan merangsang aliran lendir. Jika tidak memiliki wasabi, lobak biasa juga bisa dikonsumsi.

Itulah berbagai perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi alergi debu. Sebaiknya segera atasi masalah tersebut, sebab seseorang yang mengidapnya bisa saja kesulitan untuk bernapas. Coba bayangkan jika hal ini terjadi pada anak, sesak napas atau bahkan dampak buruk lainnya bisa saja mengganggu kesehatan sang buah hati.

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.