“Wanita lebih sering mengalami hernia femoralis dibandingkan pria, karena adanya alasan alami. Contohnya, wanita secara alami memiliki panggul yang lebih besar dibandingkan pria, dan akibat proses persalinan pervaginam.”
Peluang wanita mengalami hernia femoralis lebih besar dibandingkan pria. Nah, kira-kira apa alasannya?
Kondisi hernia femoralis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus menonjol ke selangkangan bagian atas atau paha bagian dalam. Dorongan usus tersebut melewati titik lemak di sekitar dinding otot, tepatnya dinding perut, ke area yang disebut kanal femoralis.
Berbeda dengan jenis hernia lainnya, hernia femoralis lebih sering dialami wanita, terutama wanita yang lebih tua. Salah satu faktornya yaitu karena wanita pada dasarnya memiliki panggul yang lebih lebar dibandingkan pria.
Sementara itu, faktor lainnya yaitu wanita yang memiliki pengalaman hamil dan persalinan pervaginam. Memiliki berat badan berlebih (termasuk saat hamil) atau obesitas juga menjadi faktor risiko wanita mengalami hernia femoralis.
Hernia femoralis juga bisa muncul secara tiba-tiba, misalnya karena adanya ketegangan di perut, seperti:
Pada awalnya, kamu mungkin tidak menyadari bahwa telah memiliki hernia femoralis. Sebab kemungkinan ukuran hernia kecil, sehingga tidak menimbulkan gejala apa pun. Bahkan, dalam banyak kasus pengidap tidak melihat atau merasakan adanya benjolan dari hernia femoralis.
Namun seiring berjalannya waktu, hernia dapat membesar, tonjolan lebih terlihat, dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Tonjolan mungkin terlihat di area selangkangan dekat paha atas. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi tonjolan bisa semakin parah dan menyebabkan rasa sakit, terutama saat berdiri, mengangkat benda berat, atau mengejan. Hernia femoralis yang terletak dekat tulang pinggul dapat menyebabkan nyeri pinggul.
Gejala hernia femoralis bisa semakin parah, hal tersebut menandakan bahwa hernia telah menghalangi usus dan fungsinya. Jika gejala hernia femoralis semakin parah, maka bisa dibilang status hernia sangat serius karena usus bisa saja tersumbat atau “tercekik”.Hati-hati, usus yang “tercekik” dapat dapat membahayakan nyawa.
Gejala parah hernia femoralis meliputi:
Kondisi hernia yang masih kecil dan tanpa gejala mungkin tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, bukan berarti kamu mengabaikannya tanpa pemantauan dari dokter. Dokter perlu memantau kondisi untuk melihat apakah gejala berkembang.
Sementara itu hernia femoralis sedang hingga besar memerlukan penanganan dengan prosedur pembedahan. Terutama jika menyebabkan rasa tidak nyaman pada aktivitas sehari-hari.
Ada dua metode operasi hernia femoralis yang dipilih dokter berdasarkan tingkat keparahan kondisi:
Itulah yang perlu diketahui tentang alasan hernia femoralis lebih sering dialami wanita. Jika kamu memiliki gejala hernia femoralis, sebaiknya segera kunjungi rumah sakit agar mendapatkan perawatan dari dokter yang tepat.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.