Tidak kalah dari madu, manfaat sarang madu untuk kesehatan ada banyak, lho. Nutrisi yang terkandung di dalam sarang madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit.
Sarang madu atau honeycomb adalah sarang lebah dengan bentuk heksagonal yang terbuat dari lilin lebah (beeswax). Sarang ini digunakan oleh lebah sebagai tempat untuk menyimpan madu, serbuk sari, dan larva.
Sarang madu kaya akan kandungan air dan gula. Selain itu, sarang ini juga tinggi karbohidrat dan antioksidan, serta mengandung sedikit protein, vitamin, dan mineral.
Madu yang terdapat pada honeycomb adalah madu mentah. Madu mentah mengandung enzim glukosa oksidase yang memiliki sifat antimikroba dan antibakteri. Biasanya, enzim ini menghilang ketika madu melewati berbagai proses pengolahan.
Dilihat dari kandungan nutrisinya, mengonsumsi sarang madu akan memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti:
Mengonsumsi sarang madu dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel di dalam tubuh. Manfaat ini berkat tingginya kandungan antioksidan pada sarang madu yang mampu melawan radikal bebas.
Sifat antimikroba dan antibakteri pada sarang madu dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang mengungkapkan kalau ekstrak lilin lebah bisa membantu tubuh melawan bakteri penyebab infeksi, seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enterica, E. coli, dan Candida albicans.
Penelitian menyatakan bahwa madu, termasuk madu yang ada di dalam sarang lebah, bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Nah, hal ini tentunya dapat berefek baik untuk kesehatan jantung.
Tidak hanya itu saja, komponen fenol yang ada di dalam madu juga memiliki efek antioksidan, vasodilator, antiiskemik, dan antitrombotik. Efek ini baik untuk mencegah sumbatan akibat pembekuan darah dan melancarkan aliran darah dari dan ke jantung.
Kandungan alkohol beeswax pada sarang madu diketahui dapat melindungi sel-sel hati dari kerusakan. Selain itu, rutin mengonsumsi madu juga bisa membantu melindungi kerusakan organ hati atau liver akibat penyumbatan saluran empedu.
Mengonsumsi madu atau sarangnya dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, rutin mengonsumsi pemanis alami yang satu ini juga dapat menurunkan risiko terjadinya resistensi insulin dan melindungi pankreas dari kerusakan.
Inilah alasan mengapa madu dan sarangnya boleh dikonsumsi sebagai alternatif gula oleh penderita diabetes. Namun, untuk jumlah aman yang bisa dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya.
Batuk-batuk di malam hari tentu bisa mengganggu tidur. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa lho konsumsi honeycomb.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi ½ sendok makan madu atau sarang madu 30 menit sebelum tidur dapat meredakan batuk yang sering kambuh di malam hari. Dengan begitu, tidur pun bisa lebih nyenyak dan berkualitas.
Untuk mendapatkan manfaat di atas, sarang madu bisa dimakan langsung, dijadikan selai, atau dicampurkan dengan bahan pancake dan oatmeal. Pemanis alami ini juga bisa kamu tambahkan di salad buah atau sayur.
Perlu diingat, jika kamu ingin memberikan madu pada anak, pastikan usianya sudah di atas 1 tahun. Soalnya, madu atau sarangnya mengandung bakteri Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan botulisme pada anak usia di bawah 1 tahun.
Selain itu, kalau saat ini kamu sedang hamil atau memiliki penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi sarang madu, ya.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.