“Dalam dunia hair removal atau penghilangan rambut, waxing dan shaving merupakan dua metode yang benar-benar berbeda. Keduanya pada dasarnya memiliki manfaat dan risiko efek samping yang berbeda.”
Nah, ada dua metode yang paling umum untuk menghilangkan rambut di area ketiak, yaitu bercukur atau shaving dan waxing. Keduanya merupakan metode berbeda untuk menghilangkan rambut pada tubuh. Namun, banyak orang kerap mempertanyakan terkait mana metode yang lebih aman di antaranya keduanya.
Dalam dunia hair removal atau penghilangan rambut, waxing dan shaving merupakan dua metode yang benar-benar berbeda. Sebab, waxing merupakan metode penghilangan rambut yang dilakukan dengan penarikan berulang secara cepat untuk menarik rambut dari akarnya. Sedangkan mencukur adalah pemangkasan rambut dari permukaan kulit dan membiarkan akarnya tetap utuh.
Selain tujuan dan hasilnya yang berbeda, waxing ketiak dan bercukur rambut juga memiliki perbedaan pada alat yang digunakan. Secara umum shaving menggunakan bantuan alat cukur seperti silet atau clipper atau alat cukur listrik guna memangkas rambut pada permukaan kulit. Sementara itu, waxing merupakan metode yang dilakukan dengan lilin hangat yang cair untuk menarik bulu yang menempel, sehingga bulu akan tercabut hingga bagian akar.
Terkait mana yang lebih aman, sebenarnya kedua metode tidak dapat benar-benar dibandingkan. Sebab, baik antara shaving atau waxing sama-sama memiliki manfaat dan risiko yang berbeda.
Ada beberapa manfaat di luar penampilan atau estetika yang perlu dipertimbangkan. Sebagai contoh, dengan melakukan waxing, ada manfaat tambahan berupa eksfoliasi ringan. Karena zat lilin yang digunakan akan melekat pada lapisan atas kulit.
Nah, zat yang digunakan dapat mengangkat sel kulit mati untuk memperlihatkan lapisan bawah yang lebih lembut. Menariknya lagi, waxing juga mampu memberikan hasil kulit bebas bulu lebih tahan lama dibanding bercukur. Sebab, waxing mampu mencabut bulu hingga akar, sedangkan shaving hanya memotong bulu dari permukaan kulit.
Sementara itu, manfaat dari mencukur atau shaving adalah dapat dilakukan secara praktis. Lantaran shaving hanya membutuhkan bantuan alat cukur, tidak seperti penghilangan rambut dengan laser. Di sisi lain, bercukur juga biasanya sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit.
Baik waxing maupun shaving yang dilakukan secara sembarangan berisiko timbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa risiko efek samping tersebut:
Metode ini dapat menimbulkan beberapa masalah kulit. Namun, efek samping ini dapat berbeda pada tiap orang dan tergantung pada kondisi kulit. Adapun masalah kulit yang dapat timbul dari waxing adalah nyeri, kemerahan, ruam, timbulnya benjolan kulit, hingga reaksi alergi. Selain itu, waxing juga diketahui dapat menyebabkan sensitivitas matahari, tumbuhnya rambut ke dalam kulit, hingga timbulnya jaringan parut atau infeksi. Risiko efek samping ini akan bergantung pada sensitivitas kulit dan keamanan prosedur waxing.
Efek samping ini bergantung pada sensitivitas kulit tiap orang, seberapa tajam pisau cukurnya, dan kebersihan alat cukur yang digunakan. Sebagai contoh, jika silet yang digunakan saat shaving sudah tumpul atau kotor, ada potensi efek samping seperti gatal atau luka sayat. Selain itu, penggunaan alat cukur yang kotor atau bahkan memiliki sedikit karat berisiko memicu infeksi jika ada luka sayat. Sementara itu, penggunaan alat cukur elektrik bisa saja menimbulkan luka bakar pada kulit atau iritasi dan ruam.
Itulah penjelasan mengenai pertanyaan lebih aman shaving atau waxing. Selain memperhatikan penampilan, pastikan juga untuk rutin memerhatikan kondisi kesehatan.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.