Makanan yang bikin gemuk umumnya tinggi akan kalori, lemak, gula, dan garam. Jenis makanan ini sebaiknya dibatasi karena tak hanya menambah berat badan, tetapi juga bisa memicu berbagai penyakit kronis, salah satunya adalah diabetes.
Banyak faktor yang bisa memengaruhi kenaikan berat badan. Namun, yang paling utama adalah asupan makanan. Hal ini karena makanan mengandung kalori, yang bila dikonsumsi secara berlebihan, akan ditimbun menjadi lemak dan membuat badan jadi gemuk.
Bukan hanya jumlahnya, jenis makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh terhadap berat badan. Jenis makanan yang bikin gemuk biasanya adalah makanan yang tinggi kalori dan bisa disantap dalam jumlah banyak tanpa menimbulkan rasa kenyang. Selain itu, makanan yang tinggi garam juga bisa membuat badan gemuk, karena makanan ini membuat tubuh menimbun lebih banyak cairan.
Ada beberapa makanan yang mudah sekali membuat berat badan naik. Bila Anda ingin menurunkan berat badan, hindarilah makanan yang bikin gemuk berikut ini:
Kebanyakan es krim yang dijual di pasaran mengandung gula dan lemak yang tinggi. Terlebih lagi, es krim sering dikonsumsi sebagai makanan penutup, sehingga memberi asupan kalori ekstra pada tubuh.
Jika tetap ingin menikmati es krim tanpa takut gemuk, pilihlah es krim dengan kadar gula rendah dan makanlah dalam porsi kecil. Anda juga bisa membuat es krim sendiri dengan memadukan buah-buahan segar dan yoghurt rendah gula sebagai alternatif yang lebih sehat.
Buah kalengan bisa menjadi makanan yang bikin gemuk jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini karena buah kalengan mengandung gula tambahan sebagai bahan pengawet.
Untuk menggantikan buah kalengan, Anda dapat mengonsumsi buah-buahan segar yang masih terjaga nutrisinya dan tidak mengandung gula tambahan yang dapat memicu kegemukan.
Sama seperti buah kalengan, sayuran kalengan juga berpotensi menjadi makanan yang bikin gemuk jika dikonsumsi terlalu banyak. Hal ini karena sayuran kalengan mengandung garam atau sodium yang cukup tinggi yang berfungsi sebagai pengawet alami makanan.
Alih-alih mengonsumsi sayuran kalengan, pilihlah sayuran segar untuk mencukupi asupan serat dan vitamin harian Anda.
Keripik kentang kemasan merupakan salah satu makanan yang bikin gemuk karena kandungan garamnya cukup tinggi. Selain garam, keripik kentang juga tinggi akan lemak dan karbohidrat olahan yang bisa memicu kenaikan berat badan jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan.
Ada beragam pilihan camilan sehat yang menjadi pengganti keripik kentang, seperti kacang almond panggang, sayuran dan buah-buahan segar, biskuit rendah kalori, atau kacang tanah rebus.
Beragam jenis kudapan manis, seperti donat, kukis, martabak manis, atau brownies, umumnya mengandung gula, tepung, dan lemak yang cukup tinggi. Hal itulah yang membuat kudapan manis menjadi makanan yang bikin gemuk, terlebih jika dikonsumsi terlalu sering.
Sereal cornflakes sering dikonsumsi sebagai menu sarapan sehat karena dinilai rendah gula. Namun, kadar garam yang tersembunyi di dalam cornflakes ternyata cukup tinggi, yaitu sekitar 200 miligram per sajian. Ini membuat sereal cornflakes berpotensi menjadi makanan yang bikin gemuk jika dikonsumsi dalam porsi besar.
Semua jenis cokelat, baik white chocolate, milk chocolate, maupun dark chocolate, mengandung lemak dan kalori yang tinggi, sehingga dapat menjadi makanan yang bikin gemuk. Tak hanya itu, milk chocolate dan white chocolate yang dijual di pasaran juga biasanya mengandung banyak gula tambahan.
Beragam makanan olahan, seperti sosis, nuget, dan makanan beku lainnya, tinggi akan kalori, lemak, dan garam. Makanan-makanan tersebut berisiko menyebabkan kegemukan jika dikonsumsi terlalu sering.
Selain itu, granola bar atau protein bar yang sekilas tampak menyehatkan juga bisa menjadi makanan yang bikin gemuk, karena kandungan gula tambahan yang cukup tinggi di dalamnya.
Bukan rahasia lagi jika makanan cepat saji atau fast food merupakan makanan yang bikin gemuk. Makanan ini mengandung kalori, lemak trans, garam, dan gula tambahan dalam jumlah yang tidak sedikit.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi fast food berisiko tinggi mengalami obesitas dan gangguan kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Jadi, usahakan untuk meminimalkan konsumsi makanan cepat saji, seperti pizza, kentang goreng, atau burger, dan mulailah memasak makanan yang sehat di rumah. Jika tidak sempat memasak, tetaplah perhatikan kandungan nutrisi dari hidangan yang Anda beli.
Berbagai jenis makanan dengan kandungan kalori, lemak, gula tambahan, dan garam yang tinggi berpotensi menjadi makanan yang bikin gemuk. Jadi, jangan lupa untuk memeriksa label nutrisi yang tertera pada kemasan makanan dan pilihlah produk yang rendah akan kalori, lemak, garam, serta gula.
Meski begitu, bukan berarti beragam makanan di atas tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Anda tetap bisa menikmatinya sesekali saja dan tidak dalam jumlah yang berlebihan. Selain itu, imbangi juga dengan berolahraga secara rutin, minum air putih yang cukup setiap hari, dan tidur yang cukup.
Jika Anda telah membatasi konsumsi makanan yang bikin gemuk tetapi tetap mengalami kenaikan berat badan, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran pola makan atau rekomendasi program diet yang tepat.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.