Informasi Kesehatan

Waspada, Ini Efek yang Terjadi saat Seseorang Keracunan Insektisida

Waspada,_Ini_Efek_yang_Terjadi_saat_Seseorang_Keracunan_Insektisida.jpg

5 Penyebab Pengapuran Tulang yang Perlu Diketahui

Pengapuran tulang ditandai dengan munculnya jaringan tulang di…

Benarkah Maag Akut Bisa Bikin Pingsan? Ini Faktanya

“Gejala maag akut menyerang secara tiba-tiba dan berlangsung…

Chrysanthemum Tea, Inilah 7 Manfaatnya bagi Kesehatan

Chrysanthemum tea sering dikonsumsi untuk memenangkan pikiran. Selain itu,…

“Sebagian besar semprotan insektisida serangga rumah tangga mengandung bahan Organophosphates. Bahan ini dapat memicu terjadinya keracunan yang gejalanya berkisar dari ringan hingga berat.”

Insektisida merupakan bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai untuk membunuh serangga. Biasanya, insektisida digunakan untuk membasmi kecoa, lalat, nyamuk, atau serangga lainnya seperti kelabang. Saat ini penggunaan bahan kimia ini lazim diperuntukkan di rumah-rumah. 

Sayangnya, sejumlah insektisida berisiko menyebabkan keracunan ketika terhirup, terkena kulit, tertelan atau masuk ke mata. Adapun, ketika keracunan insektisida terjadi, ada beberapa efek serius yang perlu diwaspadai. 

Efek yang Terjadi saat Keracunan Insektisida

Sebagian besar semprotan serangga rumah tangga insektisida mengandung bahan Organophosphates. Paparan organofosfat bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh karena menyebabkan keracunan.  Keracunan dapat terjadi setelah paparan jangka pendek atau jangka panjang. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mengganggu produksi hormon pada manusia dan hewan. Organofosfat juga beracun bagi tanaman dan serangga.

Gejala keracunan organofosfat dapat berkisar dari ringan hingga berat dan sangat bervariasi. Sebab, kondisi ini tergantung pada jenis dan tingkat paparan. Dalam kasus yang lebih parah, keracunan insektisida bisa mengancam jiwa. Lantaran gejalanya akan tergantung pada lama paparan dan kekuatan bahan kimia yang terlibat.

Sementara itu, para ahli mengklasifikasikan efek toksisitas berdasarkan lama paparannya, yaitu:

  • Efek akut terjadi dalam beberapa menit sampai 24 jam.
  • Efek subakut muncul 24 jam sampai 2 minggu setelah paparan.
  • Untuk paparan kronis, efeknya dapat muncul dari beberapa minggu sampai beberapa tahun setelah paparan.

Gejala dari Keracunan Insektisida

Kondisi ini akan menimbulkan beberapa gejala baik pada paparan yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Tetapi paparan jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang signifikan. Gejala juga bisa ringan, sedang, atau berat, tergantung intensitas paparan. Paparan akut dan kronis dapat mengarah ke kondisi berikut:

  • Peningkatan produksi air liur dan air mata.
  • Peningkatan buang air kecil.
  • Diare, mual, dan muntah.
  • Pupil mata yang mengecil. 
  • Berkeringat.
  • Tremor otot.
  • Hilang ingatan.
  • Kebingungan dan kecemasan.
  • Rasa kantuk berlebihan. 
  • Kesulitan bernafas.
  • Sakit kepala.
  • Perubahan emosi.
  • Halusinasi.
  • Perubahan irama jantung dan gejala kardiovaskuler lainnya.

Juga Dapat Memicu Komplikasi Serius

Paparan organofosfat dari insektisida juga dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang. Namun, tingkat keparahannya akan bergantung pada luas dan lama paparan. Adapun, berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi:

1. Gejala pernapasan

  • Pneumonia aspirasi karena produksi air liur yang berlebihan.
  • Kegagalan pernapasan, karena otot-otot pernapasan menjadi lebih lemah.
  • Bronkospasme parah.
  • Akumulasi cairan di sekitar paru-paru.
  • Sistem kardiovaskular.
  • Irama jantung tidak teratur.
  • Irama jantung cepat atau lambat.
  • Tekanan darah tinggi atau rendah.

2. Komplikasi pada Sistem saraf

  • Perubahan kondisi mental.
  • Psikosis.
  • Kejang.
  • Halusinasi.
  • Sakit saraf.
  • Kelesuan.
  • Sifat lekas marah.
  • Masalah memori.
  • Parkinsonisme.

3. Gejala Pencernaan dan Metabolisme

  • Ketidakseimbangan elektrolit dan kadar bikarbonat rendah.
  • Pankreatitis.
  • Gula darah tinggi.
  • Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko masalah ginjal, dan beberapa laporan mengatakan itu dapat meningkatkan risiko kanker

Hal yang juga Perlu Diperhatikan

Jika kamu atau orang terdekat merasakan gejala sebagai efek samping yang timbul dari keracunan insektisida, penting untuk melakukan pertolongan pertama. Adapun, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah: 

  • Segera melepas pakaian. 
  • Segera mencuci tubuh dengan air dan sabun cair.
  • Jika menggunakan lensa kontak, segera lepaskan alat bantu penglihatan tersebut lalu basuh mata dengan air hangat. 

Pertolongan pertama ini bertujuan untuk memastikan orang yang mengalami kondisi ini bernapas secara efektif dan menghentikan tubuh dari menyerap lebih banyak racun. 

Itulah penjelasan mengenai efek dari keracunan insektisida. Jika kamu mengalami gejalanya dan telah melakukan pertolongan pertama, segeralah periksakan kondisi kesehatan ke dokter. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak racun serangga dan memastikan diagnosis. 

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.