“Gejala maag akut menyerang secara tiba-tiba dan berlangsung singkat, tapi rasa nyerinya seringkali tidak tertahankan. Salah satu gejalanya yaitu heartburn, bisa terasa sangat tidak nyaman hingga bisa membuat pingsan.”
Belum lama ini, beredar video musisi sekaligus aktor Indonesia, Ardhito Pramono yang tiba-tiba pingsan saat manggung di acara Pesta Malam Minggu yang diadakan di Medan, Sabtu (11/2/2023). Melalui akun Instagram pribadinya, Ardhito menjelaskan bahwa dirinya pingsan karena mengidap maag akut.
Pelantun lagu ‘Bitterlove’ tersebut juga mengungkapkan bahwa penyakitnya kambuh akibat jam makan yang berantakan, kurang tidur dan istirahat. Maag memang sudah diketahui sebagai masalah kesehatan yang kerap mengganggu aktivitas karena ketidaknyamanan dan rasa nyeri yang ditimbulkannya.
Namun, benarkah maag akut bisa sampai menyebabkan seseorang pingsan? Simak ulasannya di sini.
Pertama-tama, perlu dipahami dulu bahwa maag atau yang dikenal dengan istilah medisnya dispepsia sebenarnya bukanlah penyakit. Melainkan itu adalah sekumpulan gejala dari penyakit yang mendasarinya.
Gejala tersebut seringkali digambarkan sebagai nyeri atau ketidaknyamanan yang terus menerus atau berulang di perut bagian atas.
Maag kronis adalah kondisi yang umumnya terjadi. Kondisi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama dan gejalanya bisa muncul dan hilang seiring waktu. Meski begitu, rasa nyerinya biasanya masih bisa tertahankan. Namun, pada maag akut, gejala maag menyerang secara tiba-tiba dan berlangsung singkat, tapi intensitas nyerinya langsung hebat.
Nah, maag itu sendiri bisa disebabkan oleh berbagai gangguan pencernaan. Mulai dari refluks asam lambung atau GERD, gastritis (radang lambung), tukak lambung, irritable bowel syndrome (IBS), dan infeksi perut.
Dari berbagai penyakit tersebut, hanya gastritis yang bisa dibedakan menjadi akut dan kronis. Artinya, bila kamu mengalami maag akut, kemungkinan besar itu adalah gejala dari peradangan lambung (gastritis) akut.
Beberapa orang dengan gastritis akut tidak memiliki gejala apapun. Namun, yang lain mungkin memiliki gejala yang berkisar dari ringan hingga parah.
Gejala umumnya, antara lain:
Selain itu, pengidap maag akut juga bisa mengalami gejala yang disebut heartburn. Gejala tersebut berupa rasa terbakar di dada yang bisa menyebar ke kerongkongan dan membuat kamu sulit bernapas, berkeringat, hingga akhirnya bisa membuat pingsan.
Heartburn biasanya dimulai di perut bagian atas dan bergerak ke atas di belakang tulang dada. Gejala tersebut bisa semakin parah saat kamu berbaring atau membungkuk karena menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Selain itu, pengidap maag akut juga bisa pingsan mungkin karena tubuhnya lemas akibat belum makan dan ditambah dengan gejala parah yang dialami.
Maag akut bisa diatasi dengan obat-obatan, baik dari resep dokter maupun yang dijual bebas. Berikut obat-obatan tersebut:
Selain mengonsumsi obat-obatan, kamu juga perlu melakukan perubahan gaya hidup agar bisa cepat sembuh.
Perubahan tersebut, seperti menghindari konsumsi alkohol dan makanan pedas, gorengan, serta asam. Untuk sementara, makan lah makanan yang lembut dalam porsi kecil tapi sering. Jangan lupa jaga juga kesehatan dengan makan secara teratur, tidur yang cukup dan mengelola stres dengan baik.
Namun, bila kamu pernah mengalami gejala mag akut yang parah hingga sampai ingin pingsan, ada baiknya periksakan diri ke dokter. Hal itu untuk memastikan bahwa kondisi tersebut tidak disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.