Umumnya banyak wanita sudah tahu kalau siklus menstruasi berkisar 21 hingga 35 hari. Namun, rasanya hanya sebagian wanita yang tahu cara mempercepat datang bulan atau haid. Pertanyaannya, buat apa siklus haid dipercepat?
Alasannya beragam, misalnya melakukan ibadah keagamaan, berlibur ke tempat yang diidam-idamkan, atau hal lainnya yang mengharuskan wanita tampil maksimal tanpa harus “terganggu” oleh keluhan datang bulan.
Lantas, bagaimana sih cara mempercepat datangnya haid atau siklus menstruasi?
Beberapa obat-obatan bisa membantu untuk mempercepat datangnya haid. Contohnya pil KB atau suntik KB. Selain mampu meringankan kram dan nyeri saat haid, obat KB dapat memperpendek durasi menstruasi tiap bulannya.
Hal yang mesti digarisbawahi, penggunaan obat-obatan (kontrasepsi hormonal) ini harus berdasarkan resep dokter. Dokter akan menentukan jenis kontrasepsi hormonal yang cocok untukmu.
Singkat kata, enggak boleh seenaknya digunakan untuk mempercepat datangnya haid. Di samping itu, cara mempercepat datangnya haid dengan KB hormonal membutuhkan beberapa bulan agar efektif.
Selain KB, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat digunakan untuk mempercepat menstruasi. OAINS bisa mengurangi prostaglandin berlebih yang bisa meningkatkan kontraksi otot rahim.
Cara mempercepat datangnya haid juga bisa dengan mengonsumsi nanas. Buah ini kaya bromelain, enzim yang dipercaya memengaruhi estrogen dan hormon lainnya. Di samping itu, menurut studi dari Journal of the Pakistan Medical Association, bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi peradangan.
Nah, dengan kata lain bromelain dalam nanas bisa membantu mengatasi menstruasi tidak teratur yang berhubungan dengan peradangan. Namun, hingga kini masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan suplemen nanas atau bromelain memicu menstruasi.
Vitamin C diduga mampu menginduksi menstruasi pembekuan darah di rahim, sehingga mengurangi perdarahan dan mempercepat haid. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang bisa diandalkan untuk mendukung klaim ini. Meski begitu, vitamin C diduga mampu meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesteron.
Nah, kondisi di atas bisa membuat peluruhan lapisan rahim lebih cepat. Hasilnya, bisa mempersingkat masa menstruasi atau mempercepat datangnya haid. Untuk mencoba metode ini simpel kok. Konsumsilah makanan atau buah-buahan yang kaya vitamin C atau suplemen vitamin C.
Hal yang mesti diperhatikan, jangan sampai asupan vitamin C berlebih dalam tubuh. Kondisi ini memicu berbagai keluhan, seperti sakit perut hingga diare.
Jahe memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Obat tradisional ini diduga bisa menginduksi menstruasi karena bisa menyebabkan kontraksi uterus. Namun, sama seperti lemon dan nanas, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Cara memanfaatkan jahe untuk mempercepat haid bukan dengan dikonsumsi langsung, lho. Cara paling simpel dengan membuat teh jahe.
Beberapa makanan tertentu diduga mampu membantu mempercepat datangnya haid. Contohnya seperti pepaya, wortel, dan labu. Ketiganya mengandung karoten yang bisa merangsang terjadinya menstruasi.
Selain itu, ada juga seledri yang bisa merangsang aliran darah di dalam rahim. Seledri mengandung apiol, zat alami yang memicu rahim untuk berkontraksi, sehingga menyebabkan menstruasi
Bukan rahasia lagi kalau stres bisa menyebabkan periode menstruasi jadi tertunda. Kok bisa? Ketika seseorang stres tubuh akan menghasilkan hormon seperti kortisol atau adrenalin. Nah, kedua hormon ini yang menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron. Padahal, estrogen dan progesteron penting untuk mempertahankan siklus menstruasi yang teratur.
Hal yang mesti ditegaskan, tanyakanlah pada dokter sebelum mencoba cara-cara di atas. Ada kemungkinan beberapa cara di atas tidak efektif atau tidak aman pada beberapa wanita.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.