Informasi Kesehatan

Perlu Tahu, Ini 3 Pertolongan Pertama pada Kasus Sinkop Vasovagal

kerap-alami-sinkop-kenali-dan-waspadai-penyebabnya.jpg

5 Macam Obat Sakit Gigi untuk Anak yang Alami

Berbeda dengan orang dewasa, anak tidak boleh diberikan…

5 Obat Kutu Air dan Gatal Jamur yang Ampuh Atasi Keluhan

Obat kutu air ampuh untuk membasmi jamur penyebab…

Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Batu Empedu pada Lansia

“Ada beberapa pilihan pengobatan batu empedu untuk lansia.…

“Membawa pengidap ke tempat yang aman, membaringkannya dan mengangkat kakinya sedikit ke atas merupakan langkah-langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk sinkop vasovagal. Hal itu bisa mengembalikan aliran darah mereka ke otak, dan mengembalikan kesadaran mereka dengan cepat.”

Sinkop vasovagal adalah kondisi yang bisa menyebabkan pingsan pada beberapa orang. Hal itu terjadi karena tubuh mereka bereaksi berlebihan terhadap pemicu tertentu, seperti melihat darah atau stres yang ekstrem.

Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, orang yang mengalaminya bisa saja mengalami cedera saat jatuh pingsan. Itulah mengapa penting untuk mengetahui pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada kasus sinkop vasovagal di sini.

Memahami Penyebab Sinkop Vasovagal

Sinkop vasovagal terjadi ketika bagian dari sistem saraf seseorang yang mengatur detak jantung dan tekanan darah tidak berfungsi sebagai respons terhadap pemicu.

Perlu diketahui, ada banyak saraf terhubung dengan jantung dan pembuluh darah kamu. Saraf ini membantu mengontrol kecepatan dan kekuatan detak jantung kamu. 

Mereka juga mengatur tekanan darah dengan mengontrol pembuluh darah untuk melebar atau mengencang. Biasanya, saraf ini mengoordinasikan tindakannya, sehingga kamu selalu mendapatkan cukup darah ke otak. 

Namun, dalam situasi tertentu, saraf ini mungkin memberikan sinyal yang tidak sesuai. Ini bisa menyebabkan pembuluh darah terbuka lebar. Pada saat yang sama, detak jantung kamu mungkin melambat. Darah bisa menggenang di kaki yang menyebabkan tekanan darah menurun, dan aliran darah ke otak berkurang. Jika itu terjadi, kamu mungkin akan pingsan. Dengan terjatuh dan berbaring, aliran darah ke otak akan kembali.

Ada beberapa pemicu sinkop vasovagal  yang umum, antara lain:

  • Berdiri terlalu lama.
  • Paparan panas yang berlebihan.
  • Emosi yang intens, seperti ketakutan.
  • Melihat darah atau jarum suntik.
  • Kesakitan yang parah.
  • Mengejan, seperti saat buang air besar.

Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Berikut beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada orang yang mengalami sinkop vasovagal:

1. Cermati tanda-tandanya

Bila kamu melihat orang terdekatmu mengalami gejala-gejala sinkop vasovagal dan tampak akan pingsan, bawalah ia untuk menyingkir ke tempat yang aman. Bila orang tersebut sedang menyetir kendaraan, gantikan lah ia untuk menyetir. 

Sinkop vasovagal umumnya tidak berbahaya. Namun, pingsan di saat-saat tertentu, seperti sedang menyetir atau ketika sedang berada di tempat yang ramai, bisa membahayakan pengidap.

Karena itu, perhatikan lah tanda-tanda berikut:

  • Wajah memucat.
  • Telapak tangan berkeringat.
  • Merasa pusing.
  • Mual.
  • Penglihatan kabur.

2. Baringkan pengidap

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah baringkan orang tersebut. Ketika seseorang pingsan, berbaring mengembalikan aliran darah ke otak. Hal ini bisa mengembalikan kesadaran pengidap dengan cepat. 

3. Angkat kakinya sedikit lebih tinggi

Setelah membaringkan pengidap, angkatlah kakinya sedikit ke atas. Hal ini juga membantu memulihkan aliran darah ke otak, dan orang tersebut akan segera sadar kembali.

Setelah sadar, biarkanlah orang tersebut tetap berbaring untuk sementara. Mereka mungkin akan merasa stres atau lelah untuk sementara. Beberapa orang bahkan merasa mual dan mungkin muntah. Bawalah ia ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat setelah kondisinya sudah stabil.

Pengobatan untuk Sinkop Vasovagal

Pada kebanyakan kasus, sinkop vasovagal sebenarnya tidak memerlukan pengobatan. Doker bisa membantu pengidap mengidentifikasi pemicu pingsan dan mendiskusikan cara-cara untuk menghindarinya.

Namun, bila kondisi tersebut sering terjadi dan mengganggu kehidupan sehari-hari pengidap, dokter mungkin akan merekomendasikan satu atau lebih pengobatan berikut:

  • Obat-obatan. Obat  yang biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah rendah (fludrocortisone acetate) bisa membantu mencegah sinkop vasovagal. Inhibitor reuptake serotonin selektif juga bisa digunakan.
  • Terapi. Dokter mungkin akan merekomendasikan cara untuk mengurangi pengumpulan darah di kaki kamu. Hal itu mungkin termasuk latihan kaki, memakai stoking kompresi atau menegangkan otot kaki saat berdiri. Kamu mungkin perlu menambah asupan garam dalam pola makan kamu jika biasanya kamu tidak memiliki tekanan darah tinggi. Hindari berdiri lama, terutama di tempat yang panas dan ramai, dan minumlah banyak cairan.
  • Operasi. Sangat jarang, operasi yang menggunakan alat pacu jantung elektrik untuk mengatur detak jantung bisa membantu beberapa orang dengan sinkop vasovagal yang tidak merespons perawatan lain.

Sumber: alodokter.com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna