Sering kali kita terlalu fokus untuk mencintai dan menyenangkan orang lain, sehingga melupakan diri sendiri. Padahal, orang yang seharusnya kamu cintai lebih dahulu adalah dirimu sendiri. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, kok, untuk mencintai diri sendiri.
Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa mencintai diri sendiri atau self-love merupakan perbuatan yang egois dan menunjukkan sikap tidak acuh kepada orang lain. Padahal, mencintai diri sendiri dan egois merupakan 2 hal yang berbeda, lho.
Mencintai diri sendiri bukan berarti kamu ingin menang sendiri, melainkan menghargai dan menyayangi dirimu, sehingga kamu bisa merasa cukup dengan dirimu sendiri, terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki. Selain itu, sikap ini akan membuat kamu lebih mudah untuk menggapai impian dan memiliki hubungan sehat dengan orang lain. Sikap mencintai diri sendiri juga penting dimiilki untuk mendapatkan self esteem yang baik.
Trauma akibat pelecehan seksual atau fisik, toxic relationship atau toxic parenting, ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri, ambisi untuk memenuhi harapan orang lain, dan sifat yang terlalu perfeksionis bisa menjadi penyebab seseorang tidak mencintai dirinya sendiri.
Selain itu, sikap terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang lupa akan segala hal yang perlu disyukuri dalam dirinya. Alih-alih menjadi dorongan untuk berkembang lebih baik, sikap ini membuat seseorang jadi tidak suka dengan dirinya maupun hidupnya.
Nah, agar kamu bisa mencintai diri sendiri dan mendapatkan manfaatnya, yuk, terapkan cara berikut ini:
Kedengarannya mungkin sederhana, tapi banyak orang yang tidak melakukan hal ini karena menganggap kebutuhan diri sendiri bukanlah yang utama. Mulai sekarang, cobalah untuk belajar memperlakukan diri sendiri sama seperti kamu memperlakukan orang lain.
Jika kamu selalu berbicara lembut dan memuji orang lain, lakukanlah hal yang sama pada dirimu. Selain itu, bila kamu sering memberikan hadiah atas pencapaian orang lain, berikan juga hadiah pada dirimu sendiri saat kamu berhasil melakukan sesuatu.
Buatlah daftar hal-hal yang membuatmu merasa bahagia dan sedih. Hal ini akan membuatmu lebih memahami diri sendiri sendiri, sehingga kamu bisa fokus untuk mencari kebahagian dan menghindari hal-hal yang membuatmu sedih.
Jika ada seseorang yang membuatmu sedih, jangan hanya diam dan membiarkannya, ya. Lebih baik utarakan padanya bahwa apa yang ia lakukan tidak berkenan di hatimu. Dengan begitu, orang lain akan memahami bagaimana harus memperlakukanmu.
Jangan hanya mendaftar apa saja yang membuatmu bahagia, jadikan mereka ceklis kegiatan yang perlu kamu lakukan sebagai bentuk mencintai diri sendiri. Luangkanlah waktu di akhir pekan untuk melakukan apa pun yang kamu sukai, misalnya makan enak, pergi ke pameran seni, bersantai di kedai kopi, atau liburan ke pantai.
Menyisihkan waktu untuk diri sendiri atau me time dan melakukan hal yang kamu sukai bisa menjadi bentuk penghargaan atau hadiah yang dapat meningkatkan mood dan membuatmu merasa lebih bahagia.
Rasa malu karena melakukan kesahalan bisa membuatmu merasa bersalah dan kesal terhadap diri sendiri. Bukannya menyelesaikan masalah, menyalahkan diri sendiri justru bisa membuatmu merasa insecure dan terhambat untuk berkembang.
Jika kamu melakukan kesalahan, cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan terus bepikir positif. Ingat, berbuat salah merupakan hal yang wajar. Yang terpenting adalah kamu belajar dari kesalahanmu dan berusaha tidak mengulanginya lagi.
Meditasi melatih keseimbangan yang harmonis antara pikiran dan tubuh sehingga menciptakan perasaan yang damai dan pikiran yang jernih, serta meningkatkan konsentrasi. Cara ini bisa membuatmu benar-benar menyatu dengan dirimu sendiri, sehingga kesadaran untuk mencintai diri timbul dengan sendirinya.
Selain itu, meditasi juga dapat meningkatkan mood dan menyehatkan badanmu, lho. Bahkan, sebuah teknik meditasi bernama meditasi metta yang diketahui dapat meningkatkan rasa cinta kepada diri sendiri.
Saat ini pun, sudah banyak aplikasi yang bisa membantumu untuk melakukan meditasi sendiri. Praktikkanlah secara rutin, setidaknya selama 5–60 menit setiap hari, ya.
Sebelum mencintai orang lain, alangkah baiknya kamu mencintai dan membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu. Jika kamu bahagia, orang lain yang melihatmu tentu akan bahagia juga, bukan?
Namun percaya tidak percaya, mencintai diri sendiri adalah hal yang perlu dilatih. Tidak sedikit pula orang yang membutuhkan bantuan untuk bisa menyayangi dirinya sendiri. Jika kamu merasa seperti ini dan cara-cara di atas terasa sulit untuk kamu lakukan, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain, setidaknya untuk berkeluh kesah.
Bila kamu masih sulit untuk mencintai diri sendiri, apalagi sampai membenci diri atau menyakiti diri sendiri, jangan sungkan berkonsultasi dengan psikolog, ya. Kamu bisa mengungkapkan apa pun yang kamu rasakan tentang dirimu agar psikolog bisa membantumu menghadapinya.
Sumber: alodokter.com