Informasi Kesehatan

Wajib Tahu, Begini Cara Menghitung Denyut Nadi Normal

denyut_nadi.jpg

5 Tips Memilih Vitamin dan Susu untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Produktif

“Meskipun rentan terhadap berbagai penyakit, lansia perlu beraktivitas…

6 Cara Mengobati Mata Belekan Menggunakan Bahan Alami hingga Obat Medis

Cara mengobati mata belekan tidak hanya dengan menggunakan…

Hati-hati, Berbagi Alat Makan dengan Teman Bisa Menularkan Penyakit

Kamu sering nggak pakai sendok bekas yang belum dicuci atau sepiring…

“Denyut nadi normal memberitahukan bahwa organ jantung dalam tubuh telah melakukan tugasnya dengan baik. Sementara itu, denyut nadi yang terlalu cepat atau lambat bisa mengindikasikan beberapa kondisi tertentu.”

Denyut nadi menunjukkan frekuensi arteri (pembuluh darah bersih) untuk mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respons terhadap detak jantung. Melalui denyut nadi, kamu juga bisa mengetahui detak jantung, irama jantung, hingga kekuatan jantung. Sehingga, mengetahui denyut nadi normal bisa memberi tahu apakah organ jantung bekerja dengan baik. 

Jumlah Denyut Nadi Normal per Menit

Denyut nadi setiap orang akan bervariasi. Ini bergantung pada beberapa faktor yang bisa memengaruhi. Secara umum, berikut adalah jumlah denyut nadi normal per menit sesuai usia:

  • Bayi sampai usia 1 tahun: 100-160 kali per menit.
  • Anak usia 1-10 tahun: 70-120 kali per menit.
  • Anak usia 11-17 tahun: 60-100 kali per menit.
  • Orang dewasa: 60-100 kali per menit.

Denyut nadi normal pada bayi dan anak cenderung lebih tinggi daripada orang dewasa. Ini karena kebutuhan suplai darah pada bayi dan anak lebih banyak, sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan berdetak lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Namun, denyut jantung ini juga bisa berubah-ubah, bergantung pada aktivitas fisik dan kondisi kesehatan bayi dan anak. Misalnya, anak sangat aktif, kesakitan, demam, atau dehidrasi bisa menunjukkan peningkatan denyut nadi.

Selain itu, denyut nadi normal orang dewasa berusia 20 – 35 tahun saat berolahraga adalah sekitar 95 sampai 170 kali per menit. Lalu, bagi usia 35 sampai 50 tahun antara 85 sampai 155 kali per menit.

Bagaimana Cara Menghitung Denyut Nadi Normal?

Pengukuran denyut nadi normal bisa melalui beberapa titik dalam tubuh, seperti pergelangan tangan, siku bagian dalam, dan sisi leher bagian bawah. Dari semua titik tadi, kamu bisa lebih mudah menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan. Berikut cara mengukur denyut nadi normal melalui pergelangan tangan:

  • Putar pergelangan tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke atas.
  • Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan bagian dalam yang dilewati pembuluh darah arteri. Tekan bagian tersebut sampai merasakan denyut nadi. Jika kamu melakukan pengukuran pada siku bagian dalam atau leher, tempatkan kedua jari dan tekan sampai menemukan denyut nadi.
  • Hitung denyut nadi selama 60 detik. Atau, kamu bisa menghitung denyut nadi selama 15 detik dan kalikan dengan 4 agar mendapatkan hasil denyut nadi per menit. Kamu bisa mengulang pengukuran denyut nadi jika belum yakin dengan hasilnya.

Denyut Nadi dan Risiko Aritmia

Denyut nadi normal juga bisa menjadi gambaran denyut jantung. Oleh sebab itu, denyut nadi yang terlalu lambat atau terlalu cepat perlu kamu waspadai. Sebab, kondisi tersebut bisa menggambarkan adanya gangguan pada irama jantung, seperti aritmia.

 

 

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.