Informasi Kesehatan

Waspada Penyakit Kencing Tikus yang Rentan Terjadi saat Banjir

Waspada-Penyakit-Kencing-Tikus-yang-Rentan-Terjadi-saat-Banjir-.jpg

6 Mitos Dan Fakta Seputar DBD

“Semua jenis nyamuk bisa menyebabkan DBD adalah mitos…

Bahaya Kekurangan Cairan Saat Cuaca Panas

Meski anjuran untuk minum air putih yang cukup…

7 Manfaat Kopi Hitam dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Beragam manfaat kopi hitam bisa diperoleh jika mengonsumsinya…

“Musim penghujan yang rentan mengalami banjir dapat berpotensi untuk terkena penyakit kencing tikus, sehingga perlu adanya kewaspadaan.”

Musibah banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Kesehatan merupakan sorotan utama terkait dengan permasalahan banjir. Pasalnya, banjir dapat mengakibatkan risiko terjadinya berbagai penyakit. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu dapat membaca artikel terjadi banjir senantiasa tetap sehat.

Selain menimbulkan kerugian materiil, banjir juga dapat menimbulkan dampak kesehatan yang berbahaya. Salah satu penyakit yang rentan terjadi saat banjir adalah penyakit kencing tikus. Penyebab penyakit ini bermula bakteri Leptospira yang berasal dari air yang tercemar oleh urin tikus.

Penyakit kencing tikus dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan. Gejala yang paling umum adalah demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kemerahan pada kulit. Jika tidak segera menanganinya, penyakit kencing tikus dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh seperti hati dan ginjal. Bahkan, penyakit ini dapat mengancam nyawa jika tidak berobat dengan cepat dan tepat.

Tindakan Pencegahan Penyakit Kencing Tikus

Berikut ini adalah beberapa tindakan upaya untuk mencegah penyakit kencing tikus saat banjir seperti:

1. Jangan bermain atau berenang di air yang tercemar

Saat banjir, air yang biasanya bersih dapat menjadi tercemar oleh berbagai jenis kotoran termasuk urin tikus. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dengan air yang tercemar.

2. Gunakan peralatan pelindung diri

Jika Kamu harus membersihkan rumah atau lingkungan yang terkena banjir, pastikan untuk menggunakan peralatan pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan sepatu bot. Hal ini akan membantu mencegah kontak langsung dengan air yang tercemar.

3. Pastikan kebersihan lingkungan 

Setelah banjir, pastikan untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dengan baik. Buang semua barang yang sudah terkena air banjir dan pastikan untuk membersihkan dan mendesinfeksi semua permukaan yang terkena air banjir.

4. Jangan biarkan tikus berkeliaran di sekitar rumah

Tikus adalah hewan yang rentan membawa bakteri Leptospira. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar agar tidak menarik perhatian tikus. Selain itu, pasang perangkap tikus atau gunakan pestisida untuk membunuh tikus yang berkeliaran.

5. Jaga kebersihan diri sendiri

Setelah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan air yang tercemar atau rumah yang terkena banjir, pastikan untuk mandi dan mencuci pakaian dengan baik. Hal ini akan membantu mencegah penyebaran bakteri Leptospira ke orang lain. 

Penyakit kencing tikus dapat terjadi pada siapa saja yang terkena air yang tercemar oleh urin tikus, tetapi ada beberapa kelompok yang lebih rentan terkena penyakit ini, seperti anak-anak, orang tua, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh.

Ketika memasuki musim penghujan dan rawan terserang berbagai penyakit seperti penyakit kencing tikus ini, kamu dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter ahli.

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.