Jumlah kalori salad buah tergantung pada jenis buah dan dressing yang dipilih. Jika disajikan dengan dressing yang tidak tepat, misalnya terlalu berlemak atau manis, kalori salad buah bisa lebih tinggi, lho. Agar salad buah bisa jadi lebih sehat, kamu bisa ikuti tips menyajikannya di artikel ini.
Di Indonesia, salad buah sekilas mirip dengan cemilan tradisional, seperti rujak atau asinan. Bedanya, jenis buah dan saus yang digunakan dalam salad buah dan rujak atau asinan berbeda. Salad buah terdiri dari beberapa jenis potongan buah yang dibalut dengan saus atau dressing.
Makanan ini sering dijadikan sebagai pilihan camilan sehat atau sarapan karena dapat menambah energi dan produktivitas, melancarkan pencerernaan, dan mengurangi risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.
Selain itu, salad buah yang rendah kalori juga kerap dipilih sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan. Namun, kalau disajikan dengan cara yang salah, kalori salad buah bisa sangat tinggi dan justru dapat membuat berat badan naik.
Di Indonesia, umumnya salad buah menggunakan dressing mayones atau yoghurt dan terkadang dicampur dengan susu kental manis. Pilihan buah yang digunakan bisa bermacam-macam, mulai dari buah naga, apel, pir, melon, anggur, kiwi, pepaya, mangga, jeruk, semangkat, hingga stroberi.
Selain itu, salad buah juga terkadang ditambahkan jeli atau ditaburi dengan parutan keju untuk menambah cita rasanya. Nah, dari banyaknya bahan yang digunakan pada salad buah, kira-kira berapa jumlah kalorinya, ya?
Mayones dibuat dari campuran minyak, kuning telur, air lemon atau cuka, dan sedikit garam. Karena sebagian besar bahannya adalah minyak dan lemak, mayones cenderung tinggi kalori.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah nilai kalori pada setiap bahan dressing dan campuran salad buah:
Misalnya, kamu membuat saus dengan menggunakan 3 sendok makan mayones yang dicampur susu kental manis serta ditambahkan jeli dan taburan keju sesuai takaran di atas, jumlah kalorinya bisa mencapai 490 kalori.
Nilai kalori tersebut hanya dressing dan bahan tambahannya saja, ya. Belum lagi, kalau buah-buahan yang kamu pilih ternyata termasuk dalam jenis buah tinggi kalori, seperti pisang, alpukat, mangga, pir, atau kismis. Jumlah kalori salad buah tersebut tentu akan lebih besar lagi.
Contohnya kamu menggunakan buah mangga, pir, dan alpukat. Nilai kalori ketiga buah tersebut adalah seperti berikut ini:
Dengan buah-buahan dan dressing di atas, total kalori salad buah yang kamu buat bisa mencapai 725 kalori. Jumlah kalori tersebut terbilang cukup tinggi untuk ukuran camilan atau menu sarapan. Camilan sebaiknya tidak mengandung lebih dari 200 kalori dan menu sarapan maksimal 300–500 kalori.
Salad buah bisa jadi menu makanan sehat asalkan disajikan dengan campuran dan saus yang tepat. Nah, supaya nilai kalorinya tetap rendah, kamu bisa ikuti beberapa cara sehat membuat salad buah berikut ini:
Yuk, ikuti langkah di atas agar salad buah yang kamu buat bisa rendah kalori. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan manfaat salad buah dengan maksimal dan terhindar dari efek buruk pada tubuh akibat asupan kalori berlebih.
Kalau kamu masih punya pertanyaan terkait kalori salad buah atau ingin menentukan menu makan sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Sumber: alodokter.com