Informasi Kesehatan

Aturan Jam Makan untuk Diet yang Tepat dan Efektif

Ini-Jam-Makan-untuk-Diet-yang-Perlu-Diketahui.jpg

Minum Kopi Bisa Mencegah Kantuk, Mitos atau Fakta?

“Ngopi dulu, yuk! ngantuk, nih” Pastinya kamu sering…

10 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat yang Aman

Cara menurunkan berat badan dengan cepat pada prinsipnya…

5 Tips Memilih Vitamin dan Susu untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Produktif

“Meskipun rentan terhadap berbagai penyakit, lansia perlu beraktivitas…

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menurunkan berat badan adalah aturan jam makan untuk diet. Aturan makan ini meliputi sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan sehat di pergantian waktu makan. Bila dijalani dengan tepat, jam makan yang teratur dapat mendukung program diet.

Selain membatasi asupan kalori, memperhatikan jam makan juga perlu dilakukan saat sedang diet. Pasalnya, jam makan yang tidak teratur, dapat memengaruhi metabolisme tubuh untuk mencerna makanan dan meningkatkan risiko terkena obesitas.

 

Konsumsi makanan pada jam makan yang tepat juga bisa mendukung penurunan berat badan dan mengontrol berat badan. Oleh karena itu, bila sedang diet, Anda dianjurkan mematuhi aturan jam makan untuk diet agar diet yang dijalani bisa memberikan hasil penurunan berat badan yang lebih optimal.

Pentingnya Mematuhi Aturan Jam Makan untuk Diet

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jam makan untuk diet yang tidak teratur bisa berdampak buruk pada proses metabolisme makanan di dalam tubuh, bahkan memicu peningkatan nafsu makan dan berat badan.

Ini karena jam makan yang tidak teratur dapat mengganggu jam biologis tubuh, sehingga akan memengaruhi proses penyerapan energi dan pencernaan makanan, apalagi jika dibarengi dengan konsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan berlemak, tinggi kalori, atau cepat saji.

Perlu juga diketahui, saat diet Anda tidak disarankan untuk melewatkan konsumsi makanan, terutama sarapan. Menurut beberapa penelitian, melewatkan sarapan bisa meningkatkan keinginan makan berlebih di siang atau sore harinya. Hal ini justru memicu Anda makan banyak dan berat badan pun sulit turun.

Panduan Aturan Jam Makan untuk Diet

Ketika diet, Anda tetap dianjurkan mengonsumsi makanan seperti biasa, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi camilan sehat yang tinggi serat di antara jam makan untuk mengontrol rasa lapar.

Berikut ini adalah panduan aturan jam makan untuk diet:

  • Sarapan: jam 6.00–10.00 pagi
  • Camilan pagi: 3 jam setelah waktu sarapan
  • Makan siang: jam 11.00–14.00 siang atau 5 jam setelah sarapan
  • Camilan siang: 3 jam setelah waktu makan siang
  • Makan malam: jam 18.00–20.00 malam atau 5 jam setelah makan siang

Jadi, misalkan sarapan pada pukul 7.00 pagi, berarti jam makan siang Anda adalah pukul 12.00 siang dan jam makan malam adalah pukul 19.00 malam. Sementara itu, untuk camilan pagi dapat dikonsumsi pada jam 10.00 pagi, sedangkan camilan siang dapat dikonsumsi pada jam 15.00 siang.

Namun, Anda juga bisa menyesuaikan jam makan untuk diet dengan kebutuhan. Contohnya, menyesuaikan dengan rutinitas sehari-hari, seperti jadwal kantor atau kondisi kesehatan Anda.

Sebisa mungkin, cobalah untuk makan di jam-jam tersebut secara teratur dan hindari telat makan. Ini karena kebiasaan telat makan juga berisiko menyebabkan obesitas, terutama telat makan malam.

Penelitian menujukkan bahwa telat makan malam atau konsumsi makan malam yang terlalu malam, misalnya jam 22.00, dapat menyebabkan gula darah meningkat dan berat badan naik.

Selain mematuhi aturan jam makan untuk diet, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta aktif melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu.

Dengan konsisten mematuhi aturan jam makan untuk diet serta mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga secara rutin, diet yang Anda lakukan pun akan berhasil dan berat badan dapat menurun dengan lebih cepat.

Bila masih memiliki pertanyaan seputar aturan jam makan untuk diet atau pola makan untuk diet sehat, jangan ragu bertanya ke dokter, terutama bila Anda memiliki kondisi yang perlu memperhatikan jenis makanan tertentu untuk dikonsumsi.

 

Sumber: alodokter.com