Sesuai namanya, teknik perawatan kulit wajah dengan double cleansing dilakukan dengan cara mencuci muka 2 kali dengan dua jenis pembersih yang berbeda. Double cleansing diklaim dapat membersihkan wajah lebih maksimal daripada hanya mencuci muka 1 kali atau hanya dengan satu produk saja.

Teknik Membersihkan Wajah dengan Metode Double Cleansing

Jika Anda tertarik untuk membersihkan wajah dengan teknik double cleansing, berikut ini adalah cara membersihkan wajah dengan teknik tersebut:

Tahap pertama

Pada tahap pertama double cleansing, Anda disarankan menggunakan pembersih wajah berbahan dasar minyak (oil based). Bahan-bahan tersebut mampu mengangkat kotoran serta sisa kulit mati di permukaan kulit dan pori-pori.

Beberapa produk pembersih wajah yang bisa dipakai untuk tahapan ini adalah oil cleanser, make-up remover, micellar water, milk cleanser, atau cleansing balm.

Selain menggunakan produk yang beredar di pasaran, Anda juga bisa memanfaatkan minyak alami untuk mengangkat kotoran di kulit wajah. Minyak alami tersebut meliputi minyak zaitun, minyak kastor, minyak jojoba, minyak almond, dan minyak biji bunga matahari.

Caranya adalah Anda hanya perlu menuangkan produk pembersih ke kapas, lalu usapkan pada wajah hingga merata. Anda mungkin akan melihat kotoran menempel pada kapas.

Khusus untuk cleansing balm dan milk cleanser, oleskan pada wajah yang kering, pijat lembut dengan gerakan memutar, lalu bersihkan menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat.

Tahap kedua

Setelah dibersihkan menggunakan produk pembersih berbahan minyak, tahap selanjutnya adalah mencuci muka dengan menggunakan facial wash atau facial foam.

Tahap ini bertujuan untuk membersihkan kotoran, sel-sel kulit mati, dan make-up yang masih tersisa atau belum berhasil terangkat sepenuhnya pada tahapan sebelumnya. Selain itu, mencuci muka dengan sabun juga berguna untuk mengangkat residu dari produk yang dipakai sebelumnya.

Hal ini karena wajah biasanya memang akan terasa lengket atau berminyak setelah memakai oil cleanser, milk cleanser, atau cleansing balm.

Pilihlah sabun pembersih wajah yang lembut dan sesuai jenis kulit. Sabun pembersih wajah yang baik seharusnya tidak membuat kulit terasa kencang atau tertarik, perih, kemerahan, dan kering.

Haruskah Melakukan Double Cleansing Meski Tidak Memakai Make-Up?

Double cleansing boleh tetap dilakukan meski Anda sedang tidak memakai make-up. Walau hanya beraktivitas ringan dengan memakai pelembap dan tabir surya, double cleansing bertujuan untuk mengangkat sisa produk tersebut agar tidak menyumbat pori-pori.

Selain itu, double cleansing juga berguna untuk mempersiapkan kulit agar bisa menyerap produk perawatan kulit lebih baik. Beberapa produk yang dimaksud adalah toner, serum, dan pelembap.

Tipe Kulit yang Cocok untuk Double Cleansing

Double cleansing umumnya lebih disarankan untuk pemilik kulit normal dan kulit berminyak. Jika memiliki kulit berminyak dan berjerawat, Anda juga bisa menggunakan obat jerawat setelah membersihkan wajah dengan teknik double cleansing.

Meski cukup efektif dalam membersihkan wajah, terkadang teknik double cleansing bisa membuat kulit wajah kering dan iritasi, terutama jika pembersihan wajah dilakukan dengan bahan kimia yang terlalu keras. Oleh karena itu, metode double cleansing mungkin kurang cocok untuk pemilik kulit sensitif dan kering.

Sebagai catatan, Anda tidak perlu melakukan double cleansing setiap kali mencuci muka. Teknik ini cukup dilakukan 1 kali sehari, yaitu pada malam hari sebelum tidur. Membersihkan muka terlalu sering justru dapat menghilangkan lapisan minyak alami di permukaan kulit, sehingga kulit mudah kering.

Metode double cleansing diharapkan dapat membuat kulit lebih bersih dan sehat. Namun, jika kulit Anda justru bermasalah setelah mencoba metode double cleansing, mungkin produk pembersih yang digunakan tidak cocok dengan jenis kulit yang Anda miliki.

Oleh karena itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit perihal metode pembersihan wajah double cleansing atau pemilihan produk pembersih yang sesuai dengan tipe kulit.