“Kopi hijau memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya adalah menurunkan kolesterol, menjaga kelembapan kulit, menurunkan risiko kanker, hingga mengontrol gula darah.”
Kopi hijau adalah biji kopi biasa yang belum dipanggang. Rasanya jauh lebih lembut ketimbang kopi biasa. Malahan rasanya seperti teh herbal ketimbang kopi pada umumnya.
Kopi hijau dinilai memiliki manfaat yang lebih baik ketimbang kopi biasa. Sebab, mengandung senyawa antioksidan (asam klorogenat). Senyawa ini terdapat pada kopi yang dipanggang lebih sedikit. Sebaliknya, proses pemanggangan pada pengolahan biji kopi dapat menghilangkan senyawa ini.
Nah, pertanyaannya apa saja sih manfaat kopi hijau untuk kesehatan tubuh?
Kopi hijau dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
Kopi hijau atau ekstraknya yang biasa dikonsumsi dalam bentuk suplemen dapat bekerja mengontrol gula darah. Asam klorogenat yang kaya antioksidan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengobati sindrom metabolik. Sindrom ini adalah penyebab utama diabetes.
Ekstrak kopi dapat menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Selain itu, manfaat lainnya adalah memperbaiki fungsi pembuluh darah.
Ekstrak biji kopi hijau juga dapat mengobati kadar kolesterol tinggi. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi jumlah kortisol dalam aliran darah. Panas yang intens dalam proses pemanggangan biji kopi mengurangi kandungan zat yang mengubah kortisol dalam aliran darah ini.
Minuman sehat ini juga memiliki manfaat untuk kondisi kesehatan lainnya, seperti memperbaiki suasana hati. Tak hanya itu, kopi hijau juga baik untuk mengatasi masalah kelelahan, serta meningkatkan fungsi otak. Terkait fungsi otak, kopi hijau dapat menurunkan risiko kondisi neurodegeneratif seperti penyakit parkinson dan alzheimer.
Ekstrak biji kopi hijau juga dapat meningkatkan kelembapan kulit dengan membantunya tetap terhidrasi. Asam klorogenat juga dapat membantu aliran darah ke kulit. Serta meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari efek berbahaya sinar UV.
Biji kopi yang belum dipanggang dapat membantu tubuh membuang limbah atau detoksifikasi. Aktivitas ini dapat membersihkan hati secara alami, membantu menghilangkan racun, kelebihan kolesterol, dan lemak yang tidak perlu. Hati yang sehat adalah indikasi metabolisme tubuh yang baik.
Biji kopi hijau mengandung molekul pelawan kanker yang ampuh, terutama mencegah kanker usus besar. Asam klorogenat pada minuman ini dapat membantu mencegah pembentukan sel tumor. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait kopi hijau dan penyakit kanker.
Seperti yang disinggung sebelumnya, asam klorogenik berguna untuk mencegah pelepasan glukosa dalam aliran darah. Ketika tubuh memiliki lebih sedikit glukosa, tubuh akan memanfaatkan lemak yang tersimpan untuk dijadikan energi.
Kondisi ini dinilai dapat membantu menurunkan berat badan, dan metabolisme tubuh akan bergeser ke arah pembakaran lemak. Sayangnya, hingga kini belum ada banyak penelitian tentang asam klorogenat dan efektivitasnya sebagai suplemen penurun berat badan.
Jurnal ilmiah berjudul The Use of Green Coffee Extract as a Weight Loss Supplement: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomised Clinical Trials, yang dipublikasikan di Hindawi menyebutkan, ekstrak kopi hijau memiliki potensi untuk membantu menurunkan berat badan.
Namun, efek yang didokumentasikan pada penurunan berat badan itu sangat kecil dan tidak bersifat jangka panjang. Itulah sebabnya belum ada cukup bukti yang mengatakan bahwa kopi hijau memang dapat menurunkan berat badan.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, sebaiknya berfokus pada metode jangka panjang dan mengadopsi gaya hidup sehat. Ekstrak biji kopi hijau dapat membantu, tetapi tidak ada pengganti untuk mempertahankan diet sehat dan berolahraga teratur.
Cobalah untuk memotong asupan kalori harian hingga 500 hingga 1000 kalori untuk mendapatkan penurunan berat badan. Selain itu, kamu disarankan untuk melakukan 60 hingga 90 menit aktivitas fisik intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu.
Meskipun tergolong sehat dan memiliki manfaat, tapi kopi hijau bisa memberikan efek samping, aplagi bila dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja efek sampingnya?
Bisa ditandai dengan mual, mulas, dan mencret.
Setelah minum jantung berdetak lebih cepat dan memberi sensasi ketidaknyamanan.
Normalnya buang air kecil adalah 4 – 8 kali setiap hari. Bila tiap jam sehabis minum kopi kamu terus-terusan buang air kecil, ini bisa jadi efek sampingnya.
Bisa jadi karena peningkatan konsumsi kafein, sehingga menyebabkan sulit tidur.
Kafein dalam kopi mampu menstimulasi sistem saraf pusat yang akan membuat kamu merasa segar. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kafein justru membuat jantung berdebar kencang, sehingga membuat kamu merasa gelisah dan waspada secara berlebihan.
Sebagian orang yang memiliki pencernaan sensitif bisa mengeluhkan masalah kram perut. Oleh karena itu, jika kamu cenderung memiliki masalah sensitif pada perut, hindari minum kopi hijau setelah makan.
Minum kopi hijau setelah makan dapat memengaruhi penyerapan mineral penting seperti asam folat dan zat besi. Waktu yang direkomendasikan untuk meminumnya adalah satu jam sebelum atau sesudah makan. Jangan minum lebih dari dua cangkir sehari.
Efek samping lain dari kopi hijau adalah adanya kafein. Kelebihan kafein mungkin tidak baik untuk kesehatan. Kafein dosis tinggi bisa berbahaya, terutama bagi orang dengan masalah kecemasan.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.