“Meskipun rentan terhadap berbagai penyakit, lansia perlu beraktivitas agar tubuh tetap bugar. Nah, dengan asupan susu dan vitamin yang tepat, lansia pun dapat menjadi lebih aktif dan produktif.”
Ketika memasuki usia senja daya tahan dan fleksibilitas tubuh akan menurun. Oleh karena itu, lansia selalu dianjurkan untuk beraktivitas secara aktif agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Aktivitas yang dilakukan lansia biasanya meliputi aktivitas fisik yang ringan seperti berjalan kaki, berkebun, dan membersihkan rumah. Nah, aktivitas tersebut tentunya perlu diiringi dengan pola makan sehat serta susu dan vitamin.
Susu dan vitamin memiliki peran tersendiri untuk menunjang kesehatan para lansia. Susu berfungsi sebagai sumber protein, dan mendukung kesehatan jantung. Tidak hanya itu, kandungan kalsium dalam susu juga dapat mendukung kepadatan tulang sehingga meminimalisir potensi osteoporosis.
Peran vitamin pun tidak kalah penting. Vitamin dapat berfungsi sebagai penambah nafsu makan dan mengurangi penyerapan nutrisi. Adapun fungsi lain dari vitamin yaitu dapat menjaga kesehatan mata dan meningkatkan energi.
Berikut adalah tips untuk memilih vitamin dan susu untuk lansia:
Sebelum mulai memberikan vitamin pada lansia, penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi yang diperlukan dan menghindari interaksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Penting pula untuk diingat agar dosis penggunaan sesuai dengan rekomendasi harian yang disarankan. Tujuannya agar tidak memicu overdosis dan menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Lebel dan sertifikasi juga tidak kalah penting. Memilih vitamin dan susu yang telah memiliki sertifikasi dari badan pengawas makanan dan obat-obatan perlu dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan dari produk.
Cek artikel berikut untuk mengetahui rekomendasi susu dan vitamin untuk orang tua yang sudah tersertifikasi:
Untuk vitamin pilihlah vitamin yang memiliki kandungan vitamin D dan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang, vitamin B12 untuk membantu pembentukan sel darah merah, asam folat untuk mencegah anemia, dan omega-3 yang memiliki manfaat untuk menunjang kesehatan jantung.
Sedangkan untuk susu pilih susu yang memiliki kandungan protein tinggi untuk menjaga massa otot, kalsium dan vitamin D untuk mencegah osteoporosis, dan yang pastinya rendah gula untuk mengontrol gula darah.
Apabila sudah berkonsultasi dengan dokter, biasanya dokter sudah meresepkan vitamin yang sesuai dengan kondisi lansia. Umumnya kandungan yang perlu ada di vitamin untuk lansia adalah vitamin B12, vitamin D, kalsium, dan magnesium.
Yang terakhir namun tidak kalah penting adalah memilih jenis susu. Terdapat susu yang diformulasikan khusus untuk lansia yang memiliki fungsi untuk memelihara tulang, sistem pencernaan, dan otot.
Susu untuk lansia juga biasanya mengandung antioksidan seperti vitamin A, C dan E yang berguna untuk meminimalisir risiko penyakit kronis.
Itulah berbagai tips yang perlu kamu ketahui sebelum memilih vitamin dan susu untuk lansia. Mengonsumsi susu dan vitamin untuk lansia sangat penting karena dapat membantu agar mereka tetap sehat.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn