“Hexymer dan Tramadol merupakan obat keras untuk mengobati kejang dan mengurangi rasa sakit. Sayangnya, obat resep dokter ini terkadang disalahgunakan oleh penggunanya.”
Hexymer merupakan obat untuk mengobati gejala penyakit parkinson atau mengobati gerakan tremor yang disebabkan dari obat psikiatri tertentu. Sementara itu, tramadol adalah obat penghilang rasa sakit yang kuat yang termasuk dalam kelompok obat narkotika.
Meskipun kedua obat ini memiliki manfaat, tetapi keduanya termasuk obat terlarang karena hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Lantas, apa bahayanya bila kedua obat ini disalahgunakan?
Hexymer atau nama lainnya trihexyphenidyl adalah obat yang dikategorikan sebagai antikolinergik, yaitu yang bekerja dengan cara memblokir zat alami tertentu. Obat ini membantu untuk mengurangi otot yang kaku, produksi keringat dan air liur yang berlebihan, dan meningkatkan kemampuan berjalan pada pengidap penyakit parkinson.
Obat-obatan antikolinergik bisa digunakan untuk menghentikan kejang. Seperti kejang otot di bagian punggung, leher, dan kejang di bagian mata karena pengaruh obat psikiatri.
Tramadol adalah obat penghilang rasa sakit yang kegunaannya untuk mengobati nyeri sedang hingga parah, seperti setelah melakukan operasi atau terkena cedera serius. Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Dokter mungkin akan meresepkan tramadol kepada pasien, jika obat penghilang rasa sakit dengan dosis rendah sudah tidak bisa lagi bekerja.
Baik hexymer maupun tramadol memiliki fungsinya masing-masing untuk menangani penyakit. Namun, beberapa orang menyalahgunakan fungsi obat ini sebagai narkoba hingga menyebabkan kecanduan. Padahal, obat ini hanya bisa digunakan dengan resep dokter.
Nah, berikut beberapa efek samping yang umumnya terjadi pada orang yang mengkonsumsi obat hexymer:
Dalam beberapa kasus, konsumsi hexymer bisa memicu efek samping yang lebih serius dan berpotensi mengancam jiwa, seperti:
Selanjutnya pada obat tramadol efek samping yang umum terjadi meliputi sebagai berikut:
Sementara itu pada kasus yang lebih serius, tramadol mungkin bisa berdampak sebagai berikut:
Untuk menghindari terkena efek samping yang serius, kamu bisa bertanya terlebih dahulu dengan dokter sebelum meminum obat ini. Untuk orang yang mengidap riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, masalah buang air kecil, dan penyakit yang berkaitan dengan saraf, maka tidak boleh menggunakan obat hexymer.
Sementara itu, jika kamu mengidap asma atau masalah pernapasan, obstruksi lambung, dan baru saja meminum obat penenang maka hindarilah obat tramadol. Perlu diingat juga bahwa tramadol tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah 12 tahun.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.