Penyebab hernia penting untuk diketahui agar berbagai langkah pencegahan dapat dilakukan. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh kebiasaan tertentu, kondisi medis, hingga usia.
Hernia atau turun berok terjadi karena melemahnya dinding otot atau jaringan di area yang berbatasan dengan perut. Kondisi ini akan menyebabkan organ di area tersebut muncul sebagai benjolan di perut. Namun, benjolan juga bisa muncul di area paha dan selangkangan.
Kebanyakan kasus hernia memang tidak mengancam jiwa, tetapi kondisi ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Oleh karena itu, kondisi ini lebih baik dicegah dengan mengetahui penyebab hernia.
Hernia terdiri dari beberapa jenis, yaitu hernia inguinalis, hernia fermoralis, hernia umbilikalis, hernia insisional, dan hernia hiatus.
Hernia terjadi karena melemahnya dan meregangnya otot. Kondisi ini dapat terjadi saat lahir, tetapi sering kali berkembang seiring pertambahan usia. Berikut ini adalah beberapa penyebab hernia:
Selain kondisi di atas, berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang menderita hernia:
Pada anak-anak, penyebab hernia yang sering terjadi adalah dinding perut tidak tertutup dengan sempurna ketika ia dilahirkan. Bawaan lahir, seperti lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah, juga bisa menjadi penyebab hernia pada anak-anak.
Jenis hernia yang paling umum terjadi pada anak dengan bawaan lahir adalah hernia umbilikalis. Hernia ini ditandai dengan benjolan di dekat pusar, terutama ketika ia menangis.
Selain mengetahui penyebab hernia, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mencegah serta mengurangi risiko terjadinya hernia:
Jika memiliki beberapa faktor yang menjadi penyebab hernia dan mengalami keluhan yang menyerupai gejala hernia, periksakan diri Anda ke dokter. Dokter akan menentukan penyebab kondisi yang Anda alami dan memberikan penanganan yang sesuai.
Sumber: alodokter.com