Informasi Kesehatan

Muncul sebagai Reaksi Alergi, Ini Fakta tentang Histamin

62e7afcf7cd53.jpg

Ini 9 Manfaat Donor Darah Secara Rutin untuk Kesehatan

"Donor darah adalah kegiatan yang memberikan sederet manfaat…

Hamil Usia Muda, Kenali Berbagai Risikonya

Hamil usia muda masih menjadi salah satu persoalan…

Seputar Masker Kaki Beserta Kandungan dan Cara Pakainya

Penggunaan masker kaki bisa mengangkat sel kulit mati…

“Histamin adalah salah satu zat kimia yang diproduksi saat tubuh alami alergi. Fungsi aslinya adalah untuk melindungi tubuh dari berbagai zat yang membahayakan.”

Histamin termasuk zat kimia yang diproduksi oleh tubuh, umumnya saat tubuh mengalami alergi atau infeksi. Senyawa ini terlibat dalam sistem imunitas tubuh, berguna dalam mengatur fungsi terkait sistem pencernaan hingga neurotransmiter pada saraf.

Sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh yang menyerang patogen asing, zat ini membantu dalam mengatasi infeksi. Bahkan, histamin dapat melawan kuman-kuman penyebab infeksi agar tidak menimbulkan penyakit.

Berbagai Macam Pemicu Histamin

Ada beberapa hal yang dapat menjadi pemicu tubuh memproduksi histamin, artinya tubuh sedang mengalami alergi. Penyebab alergi (alergen) tersebut terdeteksi sebagai ancaman, sehingga reaksi alergi dihasilkan.

Beberapa pemicu histamin atau alergen, antara lain:

  • Bulu hewan.
  • Obat-obatan tertentu.
  • Beberapa jenis makanan, seperti susu, kerang, dan telur.
  • Sengatan serangga.
  • Serbuk sari dari pohon.
  • Debu.

Untuk mengatasi alergi, histamin berusaha untuk mengeluarkan alergen dari tubuh dengan berbagai cara. Kamu bisa mengalami bersin-bersin, mengeluarkan air mata, hingga gatal-gatal sebagai efeknya. Hal ini sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh.

Untuk mengatasi reaksi alergi, kadar histamin perlu ditekan. Nah, caranya adalah dengan mengonsumsi obat antihistamin. Saat kadar histamin sudah terkendali, maka reaksi alergi dapat diredakan dengan baik.

Pelepasan Histamin pada Tubuh

Saat tubuh merasakan alergi yang dipicu sesuatu, sistem kekebalan mendeteksinya dan meluncurkan reaksi berantai untuk perlindungan. Awalnya, tubuh mengirimkan sinyal kimia ke sel mast di kulit, paru-paru, hidung, mulut, usus, serta darah. Hal ini untuk melepaskan histamin yang disimpan dalam kulit.

Lalu, histamin meningkatkan aliran darah pada area yang terkena alergen. Hal ini menyebabkan peradangan, sehingga sistem imun berusaha untuk memperbaiki masalah yang ada.

Contohnya, jika alergi disebabkan oleh serbuk sari, histamin mendorong bagian dalam hidung untuk memproduksi lebih banyak lendir. Hal ini menimbulkan pilek atau hidung tersumbat, akhirnya bersin.

Lendir tersebut juga dapat mengganggu tenggorokan yang menimbulkan batuk. Gejala lainnya adalah membuat mata dan hidung terasa gatal.

Lalu, bagaimana jika seseorang mengalami alergi makanan? Histamin juga terlibat dalam gangguan alergi ini. Saat seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung alergen, reaksi alergi dapat timbul setelahnya. Beberapa makanan juga kaya kandungan histamin secara alami, seperti makanan yang difermentasi dan alkohol.

Antihistamin Alami untuk Atasi Gejala Alergi

Agar gejala alergi lebih cepat teratasi, biasanya seseorang mengonsumsi obat antihistamin. Namun, ada juga lho antihistamin alami yang bisa dikonsumsi. Beberapa diantaranya, yaitu:

  • Makanan dengan kandungan vitamin C.
  • Bawang.
  • Buah apel.
  • Buah nanas.
  • Kunyit.

Dengan mengonsumsi berbagai makanan dengan kandungan antihistamin ini, diharapkan gejala dari alergi lebih cepat sembuh.

Nah, itulah pembahasan mengenai berbagai fakta terkait histamin yang perlu diketahui. Kesimpulannya, histamin berusaha melindungi tubuh dari zat yang membahayakan tubuh. Sebab, tubuh salah deteksi alergen sebagai sesuatu yang berbahaya, padahal faktanya tidak.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.