Informasi Kesehatan

Hamil 10 Minggu, Ketahui Perkembangan pada Janin dan Perubahan pada Ibu Hamil

hamil-10-minggu-ketahui-perkembangan-pada-janin-dan-perubahan-pada-ibu-hamil.jpg

Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong? Ini Faktanya

Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape Singkong? Ini Faktanya…

Ketahui Fakta Seputar Kontrasepsi IUD

"Tak sedikit wanita yang lebih memilih KB IUD…

Mengapa Ibu Hamil Dilarang Mengonsumsi Makanan Setengah Matang?

Ada anjuran bahwa ibu hamil dilarang mengonsumsi makanan…

Saat hamil 10 minggu, ibu hamil sudah merasakan beberapa gejala kehamilan tertentu. Selain itu, di usia kehamilan ini, semua jaringan tubuh dan organ vital janin telah berkembang pesat dan mulai berfungsi.

Pada usia kehamilan 10 minggu, janin berukuran sebesar buah stroberi dengan berat kira-kira 4 gram dan panjang 2,5–3 cm. Sementara itu, ibu hamil 10 minggu mengalami kenaikan berat badan dan berbagai gejala kehamilan lainnya, seperti morning sickness.

 

Perkembangan Janin Saat Usia Kehamilan 10 Minggu

Berikut ini adalah perkembangan janin saat usia kehamilan 10 minggu:

1. Otak sedang berkembang

Di usia kehamilan 10 minggu otak janin sedang berkembang sehingga dahinya terlihat menonjol. Kepala janin pun berukuran setengah dari panjang tubuhnya.

Selain itu, sistem saraf janin juga mulai bekerja dan semakin berkembang, sehingga ia mulai bisa menggerakkan tubuhnya.

2. Mata terbentuk

Bagian-bagian utama mata janin, seperti kornea, iris, pupil, lensa mata, dan retina, sudah terbentuk sempurna. Selain itu, mata janin sudah ditutupi oleh kelopak mata dan akan terus tertutup hingga kehamilan berusia 27 minggu.

3. Benih gigi tumbuh

Calon gigi mulai mengeras dan menyambung ke tulang rahang di usia hamil 10 minggu. Beberapa bayi terlahir dengan 1 atau 2 gigi, tetapi sebagian bayi baru mengalami pertumbuhan gigi saat ia berusia 6–10 bulan.

4. Jantung mulai berkembang

Ketika usia kehamilan 10 minggu, jantung janin akan berkembang sempurna dan berdetak hingga sekitar 180 kali per menit.

5. Jari tangan dan kaki mulai bergerak

Saat hamil 10 minggu, jari tangan dan kaki janin tidak lagi berselaput. Sementara itu, lengan dan kaki janin sudah dapat digerakkan. Janin juga sudah bergerak aktif, seperti kakinya menendang-nendang dan tangannya menyentuh wajahnya sendiri.

6. Organ lain mulai berfungsi

Organ vital lainnya pada bayi, seperti ginjal, usus, otak, dan hati, juga mulai berfungsi. Meski demikian, organ-organ tersebut akan terus berkembang sampai janin lahir.

Gejala Hamil 10 Minggu pada Ibu Hamil

Sementara itu, berikut ini adalah beberapa gejala ibu hamil 10 minggu:

1. Berat badan bertambah

Saat hamil 10 minggu, berat badan ibu hamil akan sedikit bertambah dan bagian perut mulai membesar. Bumil pun mungkin memerlukan pakaian hamil yang lebih nyaman dikenakan.

2. Produksi air liur meningkat

Meningkatnya air liur selama kehamilan adalah hal yang umum dan normal terjadi, terutama pada trimester pertama. Untuk membantu menelan air liur berlebih, Bumil bisa minum lebih banyak air, mengunyah permen karet, atau mengisap permen. Namun, jika tidak bisa menelan air liur, Bumil bisa meludahkannya.

3. Keputihan

Saat hamil 10 minggu, ibu hamil mungkin akan mengalami lebih banyak keputihan. Hal ini normal terjadi karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Keputihan ini memiliki ciri-ciri berwarna putih susu, tidak berbau, dan sedikit pekat.

Namun, Bumil harus menghubungi dokter jika keputihan berwarna abu-abu, kekuningan, atau kehijauan, berbau tidak sedap, atau disertai keluhan lain, seperti vagina gatal atau perih.

4. Urat terlihat

Ibu hamil mungkin menyadari munculnya urat atau pembuluh darah berwarna biru di dada, payudara, dan perut. Selain itu, ibu hamil mungkin juga mengalami varises di kaki dan tubuh bagian bawah. Kondisi ini seringkali hilang atau membaik dengan sendirinya setelah persalinan.

5. Perubahan suasana hati

Saat hamil 10 minggu, ibu hamil mungkin juga mengalami berbagai macam emosi yang ekstrem, mulai dari rasa gembira hingga sedih. Ibu hamil juga bisa mengalami perubahan mood yang lebih sering. Kondisi ini normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, perasaan negatif atau perubahan suasana hati yang sangat ekstrem dan terjadi terus-menerus perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda depresi saat kehamilan. Jika ini terjadi, Bumil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau psikolog.

6. Morning sickness

Pada hamil 10 minggu, mual dan muntah yang dirasakan ibu hamil mungkin terasa lebih parah. Namun, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya saat kehamilan berusia 11 minggu karena kadar hormon kehamilan mulai turun. Banyak ibu hamil yang terbebas dari morning sickness di awal trimester kedua.

7. Pusing

Hamil 10 minggu menyebabkan volume darah di dalam tubuh ibu hamil akan meningkat hingga sekitar 30–50% lebih banyak. Hal ini normal terjadi karena tubuh ibu hamil mulai memasok darah, oksigen, dan nutrisi ke janin.

Namun, pasokan darah ke otak ibu hamil terkadang tidak cukup sehingga menyebabkan pusing, terutama jika ibu hamil sedang kelelahan atau terlalu lama berdiri.

Untuk mengatasi pusing, segeralah duduk atau berbaring dan tempatkan kepala di antara kedua lutut apabila memungkinkan. Sementara itu, jika Bumil sedang mengemudi, segeralah menepi dan matikan kendaraan sampai Bumil merasa lebih baik.

Tips Menjaga Kesehatan Saat Hamil 10 Minggu

Saat hamil 10 minggu, ada beberapa tips yang bisa Bumil lakukan untuk menjaga kesehatan diri dan janin, yaitu:

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi yang kaya akan vitamin D, vitamin A, vitamin C, asam folat, DHA, zat besi, kalsium, dan kalium.
  • Konsumsi vitamin kehamilan jika perlu dan sesuai saran dokter.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman, terutama bra dan celana dalam.
  • Rutin berolahraga, misalnya melakukan yoga hamil.
  • Jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan, baik obat medis maupun obat herbal. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan selama kehamilan.
  • Hindari membersihkan litterbox binatang peliharaan, seperti kucing, agar tidak tertular parasit toksoplasma.

Saat hamil 10 minggu dan seterusnya, jangan lupa untuk menjalani pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan sesuai jadwal. Bumil juga bisa segera pergi ke dokter jika mengalami perdarahan, demam, nyeri saat buang air kecil, serta sakit perut, mual, dan muntah yang parah.

 

Sumber: alodokter.com