“Ada beberapa kasus diabetes yang terjadi pada anak muda dan remaja. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda diabetes di usia muda.”
Diabetes adalah penyakit yang berkaitan erat dengan faktor gaya hidup yang kurang sehat, seperti mengalami obesitas, pola makan yang buruk, dan tidak berolahraga. Maka dari itu, penyakit ini bisa terjadi pada seseorang di segala umur.
Meski umumnya diabetes lebih sering muncul setelah umur 45 tahun, cukup banyak pula kasus yang terjadi pada anak muda dan remaja. Maka dari itu, penting mengetahui tanda-tanda diabetes di usia muda agar bisa mendapatkan pengobatan yang cepat dan efektif. Simak berbagai gejalanya yang kamu perlu tahu berikut ini!
Gejala awal yang seseorang alami ketika mengalami diabetes bisa berbeda-beda dalam waktu yang lama. Perbedaan ini bisa terjadi karena faktor kesehatan pengidap itu sendiri dan faktor risiko yang mereka miliki sehingga risiko mengalami diabetes lebih tinggi.
Adapun tanda-tandanya yang bisa seseorang alami yaitu:
Ketika seseorang mengalami penurunan berat badan meskipun kebiasaan makannya tidak berubah, ini bisa menjadi salah satu tanda diabetes yang perlu kamu perhatikan.
Gejala ini bisa terjadi karena kekurangan insulin pada pengidap bisa menghambat tubuh dari mengambil glukosa untuk kemudian tubuh gunakan menjadi energi. Karena glukosa tidak tersedia untuk sel-sel tubuh, tubuh akan mencari alternatif untuk mendapatkan energi dengan membakar lemak dan otot.
Diabetes juga bisa menunjukkan gejala mual dan muntah. Keterkaitan gejala dengan penyakit ini adalah karena kondisi gula darah, jenis pengobatan, atau komplikasi diabetes. Ketika tanda ini muncul, tidak pasti berarti seseorang mengalami diabetes. Namun, jika muncul tanda-tanda lainnya beriringan dengan mual dan muntah, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis.
Ketika seseorang mengalami diabetes, akan ada penumpukan glukosa di dalam tubuh. Ginjal kemudian harus bekerja keras untuk menyaring dan menyerap glukosa dalam jumlah banyak.
Jika ginjal tidak sanggup melakukan hal tersebut, kelebihan glukosa akan keluar bersama urine dan cairan tubuh lainnya. Hal ini membuat kamu lebih sering merasa haus, dan kemudian memicu urinasi yang semakin sering.
Rasa kelelahan dan diabetes memiliki korelasi yang cukup erat. Ahli menyatakan bahwa rasa lelah dan lemas adalah salah satu gejala dari hyperglycemia, yaitu ketika kadar glukosa pada darah cukup tinggi. Ketika hal ini terjadi, tubuh tidak akan bisa memproses glukosa menjadi energi sehingga pengidap diabetes akan terus merasa kelelahan.
Tanda-tanda diabetes yang mungkin kamu alami bisa juga berkaitan dengan penglihatan. Kadar glukosa yang tinggi di dalam tubuh bisa menyerap cairan dari jaringan tubuh, termasuk dari lensa mata. Ini pun bisa menyebabkan mata jadi sulit fokus.
Gejala ini perlu penanganan medis yang efektif karena bisa memicu kerusakan pada pembuluh darah di retina. Hal ini bisa menyebabkan seseorang untuk kehilangan kemampuan melihat. Kamu bisa mencari tahu juga tentang Pengobatan untuk Mengatasi Komplikasi Diabetes pada Mata
Sumber: halodoc.com