Setiap teknik memasak memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Contohnya, mengukus diyakini bisa secara maksimal mempertahankan kandungan nutrisi dari makanan. Bagaimana dengan teknik memasak yang lain? Ketahui penjelasan selengkapnya di artikel ini, ya.
Untuk mendapatkan rasa dan tekstur terbaik, teknik yang digunakan untuk tiap jenis bahan makanan bisa berbeda-beda. Misalnya, teknik menggoreng dilakukan untuk menambahkan cita rasa gurih pada makanan. Begitu juga dengan teknik menumis, yang dilakukan untuk mempertahankan tekstur renyah dari masakan.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknik memasak:
Teknik menumis bisa membuat waktu memasak jadi lebih singkat dan membuat nutrisi alami dari sayuran, termasuk antioksidan tetap terjaga. Walaupun bisa menjaga sebagian besar nutrisi alami dari bahan makanan, vitamin C pada beberapa sayuran tetap akan berkurang saat diimasak dengan cara ditumis.
Menggoreng merupakan teknik memasak yang mungkin paling sering digunakan. Kelebihan teknik memasak ini adalah bisa membuat makanan menjadi lebih renyah, matang sempurna, dan tetap terasa enak.
Namun, walaupun bisa membuat makanan lebih enak, teknik menggoreng menggunakan minyak panas. Padahal, jika dipanaskan dengan suhu terlalu tinggi teknik ini bisa memicu munculnya racun aldehida.
Jika termakan dalam jumlah berlebihan racun ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker dan penyakit lainnya, terlebih jika kamu menggunakan minyak tersebut secara berulang.
Tak hanya itu, menggoreng juga bisa menyebabkan hilangnya nutrisi dari beberapa jenis bahan makanan, seperti kandungan omega-3 dalam tuna. Nah, agar menggoreng jadi lebih sehat, pastikan tidak menggoreng terlalu lama dan pilih minyak yang sehat, seperti minyak zaitun.
Mengukus adalah salah satu teknik memasak terbaik karena bisa mempertahankan nutrisi di dalam makanan. Sebuah studi menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dalam selada, bayam, dan brokoli, yang dikukus hanya hilang sebesar 9–15%.
Meskipun dinilai lebih sehat, teknik mengukus bisa membuat rasa makanan lebih hambar. Untuk menyiasatinya, kamu bisa menambahkan sedikit bumbu atau mentega setelah makananmu siap.
Terlalu lama merebus sayuran cenderung akan menghilangkan nutrisinya, lho. Vitamin C dalam sayuran, seperti bayam, brokoli, dan selada bisa hilang sebanyak 50% saat direbus karena vitamin C mudah larut dalam air dan peka terhadap panas. Namun, sebaliknya, merebus ikan justru dapat mempertahankan asam lemak omega-3 yang terkandung di dalamnya.
Teknik merebus lainnya yang bisa kamu coba adalah teknik blanching, yaitu merebus atau mengukus sayuran ke dalam air mendidih dalam waktu yang singkat. Teknik ini bisa membersihkan sayuran dari kuman dan tidak banyak mengurangi nilai gizi di dalamnya.
Membakar atau memanggang menggunakan arang atau kayu biasanya digunakan untuk mengolah bahan makanan, seperti daging, ikan, dan ayam.
Teknik ini akan membuat bahan makanan terpapar suhu tinggi dalam waktu yang lama. Hal ini rentan menghilangkan nutrisi penting, seperti vitamin di dalam bahan makanan. Selain itu, pembakaran dengan suhu tinggi juga berisiko menimbulkan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang berpotensi menyebabkan kanker.
Teknik memanggang dengan oven biasanya digunakan untuk memasak roti, kue, kue kering, dan makanan lain yang dibuat dengan adonan, seperti pizza. Sama seperti teknik memasak sebelumnya, memanggang dengan oven terlalu lama juga bisa menghilangkan vitamin B dan C di dalam makanan.
Tidak hanya untuk menghangatkan makanan, microwave umumnya juga digunakan untuk memasak beberapa jenis makanan. Namun, tidak semua bahan makanan bisa dimasak dengan alat satu ini, karena adanya batas suhu yang dipunyai alat ini.
Kelebihan memasak dengan alat ini adalah dianggap lebih cepat, mudah, dan mampu mempertahankan nutrisi di dalam makanan, serta tidak membuat makanan langsung terkena panas api.
Pickling merupakan metode membuat sayuran atau buah jadi acar, seperti acar mentimun, kimchi, dan tsukemono. Makanan ini dipercaya mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Namun, pastikan kamu mengonsumsi acar secukupnya saja, ya. Karena acar umumnya mengandung garam dalam jumlah yang besar, sehingga bisa memicu beberapa kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi.
Semoga informasi tentang kelebihan dan kekurangan teknik memasak di atas bisa jadi gambaran buat kamu untuk mengolah makanan dengan teknik yang lebih sehat, ya. Bila kamu masih merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat agar masakanmu tetap aman untuk kesehatan.
Sumber : alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna