Informasi Kesehatan

Murah dan Bergizi, Ini 7 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh

tempe-typical-indonesian-food-th-20210614080511.jpg

Ini Cara Membuat Seblak yang Praktis dengan Bahan Sederhana

“Seblak adalah hidangan yang bercita rasa gurih dan…

Ini Resep Onde-Onde Isi Kacang Hijau yang Empuk

“Onde-onde merupakan camilan yang memiliki rasa manis dari…

Wajib Tahu, Ini 15 Manfaat Buah Nanas bagi Kesehatan Wanita

“Nanas adalah buah yang mengandung ragam nutrisi penting,…

“Tempe sebagai makanan tradisional Indonesia memiliki manfaat untuk kesehatan. Contohnya mengatur gula darah hingga mendukung fungsi otak.”

 

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi biji kedelai yang direbus dan diberi kultur jamur Rhizopus.

Jamur ini membantu dalam fermentasi biji kedelai sehingga menghasilkan produk makanan yang kaya akan protein dan memiliki tekstur yang kenyal.

Walaupun murah meriah, makanan ini memiliki rasa yang khas dan sering menjadi bahan utama dalam banyak hidangan Indonesia. Contohnya seperti sambal goreng tempe, tempe bacem, atau tempe mendoan.

Apa saja manfaat tempe yang jarang kamu ketahui? Baca selengkapnya di sini!

Apa yang Terkandung di Tempe?

1. Protein

Produk keledai ini adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Kandungan protein di dalamnya cukup tinggi, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan, serta bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan protein tanpa mengonsumsi daging.

2. Serat

Tempe kaya akan serat pangan, yang membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. 

3. Karbohidrat

Makanan ini juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan menjaga kadar gula darah yang stabil. Karbohidrat dalam tempe sebagian besar berupa serat pangan, yang lebih lambat dicerna oleh tubuh. 

4. Lemak

Tempe mengandung lemak tak jenuh yang sehat, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak tak jenuh ini bermanfaat untuk kesehatan jantung dan fungsi otak. 

5. Vitamin B

Makanan yang kerap dijadikan kudapan ini juga mengandung sumber vitamin B kompleks, termasuk vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B3 (niasin). Vitamin B berperan penting dalam metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf. a

6. Mineral

Selain itu, makanan ini juga mengandung berbagai mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor. Zat besi berperan dalam transportasi oksigen dalam tubuh, sementara kalsium, magnesium, dan fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi. 

7. Isoflavon

Kacang kedelai dalam pembuatannya mengandung senyawa isoflavon. Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif. 

Apa Manfaat tempe Bagi Kesehatan Tubuh?

Dengan kandungan nutrisi di atas, membuat penganan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaatnya:

1. Sumber protein nabati berkualitas 

Dalam 100 gramnya mengandung 19,05 gram protein. Menurut data kesehatan oleh US Department of Agriculture, tempe mengandung protein tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. 

Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Kandungan protein yang tinggi membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Protein nabati di dalamnya juga memiliki semua asam amino esensial yang penting bagi tubuh.

2. Tempe dapat meningkatkan kesehatan jantung

Tempe mengandung asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak omega-3 dan omega-6, yang dapat mendukung kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. 

Selain dari produknya, minyak untuk mengolah makanan–termasuk tempe–juga dapat memengaruhi kualitas makanannya. Salah satu jenis minyak yang direkomendasikan adalah minyak VCO. 

Baca informasi mengenai kelebihan dan kekurangan minyak ini di artikel Kenali Manfaat dan Efek Samping dari Minyak VCO.

3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor dalam tempe berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium mampu membangun dan memperkuat tulang,

Sementara itu, magnesium dan fosfor membantu dalam penyerapan kalsium dan menjaga kepadatan tulang yang baik.

4. Tempe dapat mengatur gula darah 

Tempe memiliki indeks glikemik rendah. Artinya, karbohidrat dalam tempe dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Ini membuat tempe menjadi pilihan yang baik untuk pengidap diabetes.

5. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Serat pangan yang tinggi dalam tempe membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga membantu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat dan dapat mengurangi risiko penyakit usus, seperti kanker usus besar.

Menurut jurnal In Food Science and Food Safety, kedelai dapat merangsang pertumbuhan bakteri genus Bifidobacterium, sehingga dapat menyehatkan pencernaan. Bifidobacteria dapat membuat asam asetat yang diproduksi di usus besar dalam tubuh menjadi lebih asam, sehingga dapat mencegah infeksi bakteri.

6. Mendukung fungsi otak

Kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya berperan penting dalam fungsi otak yang sehat. Asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan memperbaiki mood.

7. Efek antioksidan

Tempe mengandung senyawa isoflavon yang memiliki efek antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan kerusakan sel dan penyakit degeneratif.

Tips Memilih dan Menyimpan Tempe

Supaya awet dan tetap enak kamu konsumsi, berikut adalah tips memilih dan menyimpannya:

1. Pilih tempe yang masih dalam kondisi baik 

Pastikan tempe terlihat segar, dengan permukaan yang lembut dan tidak terdapat bercak atau tanda-tanda kebusukan. Perhatikan juga aromanya, jangan memilih yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.

2. Perhatikan kualitas bahan baku

Pastikan tempe dibuat dari kacang kedelai berkualitas baik. Kemudian, pilih juga yang terbuat dari kedelai organik atau non-GMO (genetically modified organism) untuk memastikan kualitasnya.

3. Simpan tempe dengan benar

Simpan di tempat yang dingin dan kering, seperti dalam kulkas dengan suhu antara 2-8 derajat Celsius. Hindari menyimpannya di dekat makanan yang memiliki aroma kuat, karena tempe dapat menyerap aroma tersebut.

4. Selalu jaga kebersihan 

Sebelum memegangnya untuk disimpan, pastikan tangan bersih. Bungkus tempe dengan kertas atau plastik makanan, sebelum menyimpannya di kulkas supaya tetap bersih dan awet.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna