“Ada berbagai jenis makanan untuk penderita asam urat. Misalnya, seperti sayuran dengan rendah purin, teh hijau, hingga jahe. Mengonsumsi makanan tersebut bisa membantu kamu untuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.”
Penderita asam urat akan mengalami gejala, seperti sakit disekitar sendi yang membuat aktivitas menjadi terhambat. Asam urat adalah kondisi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal.
Lalu, bagaimana penyakit asam urat bisa terjadi dan menimbulkan gejala? Salah satu hal yang menjadi pemicunya, yaitu pola makan yang keliru. Pengidap asam urat harus menghindari atau mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi, jika tidak ingin gejalanya kambuh.
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Asam Urat
Kandungan purin dalam makanan sangat berperan memicu kelebihan dan penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purin yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.
Hasil pemecahan purin dari makanan itu akan bertemu dengan zat purin yang dihasilkan secara alami oleh tubuh, sehingga kadar asam urat menjadi meningkat.
Oleh karena itu, pengidap penyakit asam urat perlu menghindari atau setidaknya membatasi masuknya makanan dengan kandungan tinggi purin ke dalam tubuh. Contoh jenis makanan tinggi purin yang dimaksud adalah jeroan, daging merah, makanan laut, serta makanan dan minuman manis.
Berikut rekomendasi makanan untuk penderita asam urat, yaitu:
1.Sayuran dengan purin rendah
Dalam menu harian, mengonsumsi sayur-sayuran sangat disarankan. Hal ini karena sayur-sayuran memiliki banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, bagi pengidap asam urat, mengonsumsi sayur-sayuran masih dibolehkan, hanya saja perlu cermat memilih sayuran yang tepat. Pilihlah jenis sayuran yang memiliki kandungan purin rendah.
Jenis sayuran dengan kandungan purin rendah bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat. Contohnya seperti kol merah, paprika, wortel, kale, mentimun, selada, dan kentang.
Selain itu, perlu diingat juga untuk memastikan sayur-sayuran yang akan dikonsumsi diolah dengan baik, sehingga nilai gizi di dalamnya yang bermanfaat bagi tubuh tidak hilang.
2.Buah dengan vitamin C
Selain sayur-sayuran, buah-buahan juga menjadi makanan untuk pengidap asam urat yang baik untuk dikonsumsi. Jenis buah yang baik dijadikan makanan untuk penderita asam urat adalah buah yang mengandung tinggi vitamin C, seperti jeruk, kiwi, ceri, lemon, dan tomat.
Buah-buahan tinggi vitamin C itu bisa bantu kurangi kadar asam urat dalam tubuh, dengan cara menghancurkan asam urat dan mengeluarkannya bersama urine.
Namun, tak hanya buah tinggi vitamin C, jenis buah lain yang juga disarankan bagi pengidap asam urat adalah pisang, pir, apel, dan anggur. Buah-buahan tersebut tidak hanya kaya serat, tetapi juga mengandung purin yang rendah.
Dalam sebuah studi di jurnal Nutrients mengatakan, tingkat vitamin C yang lebih tinggi dalam tubuh mampu berdampak positif pada metabolisme purin, dan mendukung penurunan kadar asam urat.
Hal ini membuat risiko pengendapan kristal monosodium urat pada struktur sendi dan jaringan lunak menurun. Namun, hasil ini akan lebih optimal dengan menjalankan diet seimbang, melakukan aktivitas fisik, menjaga berat badan, hingga berhenti merokok.
3.Teh hijau
Teh hijau terbilang ampuh untuk menurunkan kadar asam urat. Ada studi US National Library of Medicine - National Institutes of Health, mengenai khasiat teh hijau terhadap kadar asam urat tubuh.
Studi ini mengatakan teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin. Nah, senyawa ini yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Di samping itu, teh hijau juga bisa mengeluarkan kristal asam urat dan meluruhkan batu dalam ginjal.
4.Yoghurt
Selain tiga hal di atas, makanan untuk penderita asam urat lainnya adalah produk olahan susu seperti yoghurt. Selain aman untuk pengidap penyakit asam urat, yoghurt rendah lemak juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit asam urat.
5.Ikan salmon
Ikan salmon juga masuk ke dalam makanan untuk penderita asam urat. Hal ini karena ikan ini mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Kandungan omega-3 dalam salmon mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Menariknya lagi, jenis ikan rendah asam lemak jenuh, seperti salmon bisa menurunkan asam urat maupun kolesterol dalam tubuh.
6.Karbohidrat kompleks
Berbagai jenis karbohidrat kompleks bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat. Sebab, mengonsumsi makanan sumber karbohidrat kompleks dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. Dengan begitu, kondisi ini bisa mencegah kekambuhan asam urat.
Makanan sumber karbohidrat kompleks juga biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Jenis-jenis makanan sumber karbohidrat kompleks yang baik dan aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat adalah kentang, jagung, beras merah, dan ubi.
7.Alpukat
Selain buah dengan kandungan vitamin C, kamu juga bisa mengonsumsi alpukat. Buah ini memiliki kandungan lemak sehat dan antioksidan yang baik untuk menurunkan gejala asam urat.
Alpukat juga mengandung vitamin E yang cukup tinggi di dalamnya. Vitamin E memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada tubuh akibat penyakit asam urat.
8.Telur
Telur menjadi salah satu makanan untuk penderita asam urat. Kandungan protein yang tinggi dalam telur mampu menurunkan kadar purin, sehingga gejala dapat menjadi lebih baik.
9.Jahe
Jangan lewatkan berbagai rempah yang bisa membantu untuk meringankan gejala asam urat. Jahe juga bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Preventive Medicine pada tahun 2013, mengatakan bahwa sifat antiinflamasi dan antioksidan dalam jahe mampu mengurangi peradangan akibat asam urat.
Untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa menambahkan jahe pada makanan atau minuman yang sedang kamu nikmati.
10.Pisang
Pisang adalah buah yang bernutrisi dengan kandungan purin yang sangat rendah. Diet rendah purin dapat membantu mengurangi produksi asam urat sehingga mencegah munculnya gejala.
Pisang juga memiliki kandungan vitamin C sehingga baik menjadi makanan untuk penderita asam urat. Mengonsumsi pisang secara rutin mampu mencegah munculnya asam urat secara berulang.
11.Teh hibiscus
Hibiscus adalah salah satu jenis bunga yang aman dikonsumsi dan sering digunakan sebagai obat herbal. Bunga ini memiliki aktivitas anti asam urat sehingga mampu mencegah peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Itulah berbagai makanan untuk penderita asam urat. Pastikan kamu mengonsumsinya secara tepat agar manfaatnya bisa dirasakan dengan baik.
Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat
Selain makanan untuk penderita asam urat, sebaiknya ketahui juga makanan yang perlu dihindari oleh pengidanya. Berikut makanan yang perlu dihindari, yaitu:
1.Jeroan
Berbagai jeroan hewan mengandung purin yang sangat tinggi. Untuk mencegah peningkatan kadar purin dalam tubuh, sebaiknya hindari makanan ini.
2.Daging merah
Meskipun tidak sebanyak bagian organ dalam, tetapi daging merah juga mengandung purin yang cukup tinggi. Sebaiknya, daging merah tidak dikonsumsi terlalu, tujuannya untuk mengontrol kadar purin dalam tubuh.
3.Makanan laut tertentu
Tidak semua makanan laut buruk untuk penderita asam urat. Namun, pastikan kamu tidak mengonsumsi kerang, lobster, udang, cumi, ikan sarden, dan tuna.
Jenis makanan laut tersebut memiliki kandungan purin tinggi yang bisa memicu gejala asam urat. Jadi, pastikan kamu tidak berlebihan saat mengonsumsi makanan laut.
4.Alkohol
Pastikan untuk tidak mengonsumsi alkohol selama kamu mengidap asam urat. Minuman ini bisa meningkatkan kadar asam urat yang memicu berbagai keluhan kesehatan pada tubuh.
5.Roti tawar putih
Roti tawar putih dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini tentunya akan berkaitan langsung dengan peningkatan kadar asam urat.
Karbohidrat olahan, seperti roti tawar putih, kue, dan makanan manis lainnya dapat meningkatkan kadar gula darah yang bisa menyebabkan munculnya gejala penyakit asam urat.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.