“Temulawak mengandung berbagai zat penting, seperti protein, karbohidrat, serat, dan kalsium. Manfaatnya mulai dari meningkatkan fungsi pencernaan sampai bekerja sebagai antioksidan.”
Halodoc, Jakarta - Temulawak adalah tanaman herbal asal Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Tanaman ini punya nama latih, yakni Curcuma xanthorrhiza.
Di dalamnya mengandung berbagai zat penting, meliputi protein, kurkumin, serat, dan mineral. Tanaman herbal ini juga mengandung 3 zat aktif berupa germakron, p-toluilmetilkarbinoldan seskuiterpen d-kamper, dan turmeron.
Kandungan baik tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Kegunaannya mulai dari meningkatkan fungsi pencernaan hingga membantu meredakan kelelahan pada otot.
Dalam 100 gram temulawak mengandung:
Sementara kandungan zat aktif dalam tanaman herbal ini, antara lain:
Ketahui fakta lain tentang temulawak di sini “Catat, Ini Fakta Menarik Mengenai Temulawak”.
Adapun efek samping yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakannya, antara lain:
Untuk mencegah efek samping di atas, pastikan mengonsumsi dalam jumlah dan takaran yang pas. Sesuaikan juga dengan kondisi atau gangguan yang mendasari.
Studi dari Pharmacognosy Research mengungkapkan, terdapat manfaat utama yang akan didapatkan dari konsumsi temulawak, yaitu:
Tanaman ini merangsang produksi empedu di kantung empedu, sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Dengan rutin mengonsumsinya, maka berbagai masalah pencernaan seperti kembung, gas dan dispepsia bisa teratasi.
Rempah ini juga bermanfaat membantu meredakan kolitis ulserativa. Gangguan ini adalah peradangan yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rektum. Penyebabnya, yakni pertumbuhan luka atau benjolan (tukak).
Untuk mengatasi osteoartritis, rempah ini bekerja dengan membantu mengurangi peradangan di area sendi. Cara kerjanya sama seperti mengonsumsi obat ibuprofen, tanpa efek samping.
Curcuma xanthorrhiza mampu mencegah, mengendalikan atau membunuh beberapa jenis kanker. Di antaranya, kanker payudara, usus besar dan prostat. Cara kerjanya dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang menjadi penyubur sel kanker.
Manfaat temulawak bagi kanker juga tertuang dalam jurnal berjudul Cancer chemoprotective effects of Curcuma xanthorrhiza. Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan berupang dengan 0.1 persen ekstrak Curcuma xanthorrhiza mampu mengurangi jumlah rata-rata tumor.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak metanol Curcuma xanthorrhiza memiliki potensi kemopreventif atau pencegahan kanker. Meski bermanfaat, kegunaan temulawak terkait dengan kanker masih membutuhkan studi lebih lanjut.
Sementara efek pencegahannya berasal dari aktivitas antioksidannya. Kandungan tersebut bekerja dengan melindungi sel dari serangan kanker akibat mutasi abnormal pada sel.
Manfaat selanjutnya, yakni membantu meningkatkan fungsi normal ginjal. Cara kerjanya dengan memaksimalkan fungsi organ dalam menyaring darah dari racun dan sisa-sisa metabolisme tubuh. Kegunaan ini terjadi berkat kandungan minyak atsiri di dalam rempah.
Manfaat ini bisa kamu rasakan dengan cara rutin mengonsumsinya setiap hari. Kegunaan ini terjadi berkat kandungan phelandren dalam tanaman. Cara kerjanya dengan mengeluarkan racun dalam bentuk urine, feses, dan keringat.
Kandungan borneol dalam temulawak mampu memaksimalkan proses penyembuhan luka. Nutrisi tersebut bekerja dengan mengatasi masalah pembekuan darah pada otak atau jantung karena peradangan.
Peningkatan metabolisme berbanding lurus dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Manfaat ini diperoleh dari kandungan pati dan tumerol di dalam tanaman herbal.
Untuk membantu meredakan asma, caranya dengan merebus ½ rimpang temulawak dengan 5 gelas air. Campur gula aren sesuai selera. Minum ramuan ini secara rutin, sebanyak 3 kali sehari.
Untuk mendapatkan manfaat ini, rebus ½ rimpang temulawak dengan 4 gelas air. Tambahkan kumis kucing dan rebus hingga airnya sedikit asat. Nikmati selagi hangat dan konsumsi 3 kali dalam sehari.
Untuk mendapatkan manfaat ini, rebus beberapa batang rempah dengan 2 gelas air. Tambahkan sedikit gula aren dan rebus sampai sedikit asat. Tambahkan sedikit asam jawa dan nikmati selagi hangat.
Manfaat temulawak yang satu ini terjadi berkat kandungan piridoksin atau vitamin B6 di dalamnya. Ramuan herbal ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil muda yang mengalami mual di pagi hari (morningsickness).
Manfaat ini bekerja dengan baik pada orang-orang yang aktif melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga. Minum ramuan ini di malam hari, lalu istirahatkan badan dengan tidur. Keesokannya, badan jadi terasa lebih enteng.
Oksidan berperan penting dalam menghambat proses oksidasi dan radikal bebas yang ingin masuk ke dalam tubuh. Manfaatnya, kamu bisa terhindar dari penyakit kanker payudara, pikun, dan sakit jantung.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna