Walaupun menyenangkan, menempuh perjalanan mudik pastinya juga bisa menjadi kegiatan yang amat melelahkan. Apalagi bila harus ditempuh melalui perjalanan darat, seperti menggunakan mobil. Kalau sudah begini mau tak mau kamu harus “berteman” dengan kemacetan yang akan menguras tenaga.

Supaya mudik lebih siap, yuk jaga kesehatan tubuh sebelum dan saat berangkat mudik. Tujuannya agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama perjalanan. Nah, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memastikan tubuh berada dalam kondisi fit menjelang mudik.

Tips Menjaga Kesehatan Jelang Mudik

Supaya mudik makin menyenangkan dan aman, ikuti tips berikut ini:

1. Perhatikan asupan makanan

Menjelang mudik pastikan kamu dan keluarga telah mengonsumsi makanan yang bergizi. Hal ini bisa kamu lakukan saat berbuka atau sahur selama menjalankan ibadah puasa.

Tak hanya itu, pastikan juga cairan tubuh tetap terpenuhi dengan mengonsumsi banyak air mineral. Kedua hal ini bertujuan mencegah tubuh terasa lemas atau timbulnya keluhan kesehatan saat pergi mudik.

2. Rutin berolahraga

Meski puasa, bukan berarti aktivitas fisik seperti olahraga harus dihentikan. Cobalah untuk rutin berolahraga sebelum atau setelah berbuka agar badan tetap bugar dan sehat. Kamu bisa melakukan beberapa olahraga ringan demi terjaganya kesehatan tubuh. Seperti berjalan, berlari, atau bersepeda.

3. Istirahat yang cukup

Jangan sampai kekurangan tidur selama menjalani ibadah puasa. Cobalah untuk tetap tidur setidaknya selama 7 jam tiap harinya. Ketika berada di perjalanan mudik, sempatkan diri untuk beristirahat, terutama bagi pengemudi kendaraan. Dengan melakukan itu, ketika bangun badan akan kembali segar dan fokus untuk membawa kendaraan.

4. Obat-obatan

Bila kamu atau ada anggota keluarga yang mengidap penyakit tertentu, jangan lupa membawa obat-obatan yang harus dikonsumsi. Sedangkan yang tak memiliki penyakit pun, sebaiknya tetap menyediakan obat-obatan lainnya selama perjalanan. Contoh sederhananya seperti obat sakit kepala, obat kembung, mual, dan peralatan P3K.

Ketahui juga masalah kesehatan lainnya saat pergi mudik di laman berikut, “Ini Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi saat Mudik.”

5. Bekal perjalanan

Nah, yang satu ini juga tak kalah pentingnya. Cobalah untuk membawa bekal untuk di perjalanan mudik. Pilihlah bekal sehat tetapi juga mengenyangkan seperti roti gandum, buah, sayur, atau susu.

Andaikan tidak membawa bekal, carilah tempat makanan yang kebersihannya terjamin. Tujuannya untuk menghindari masalah kesehatan yang disebabkan oleh makanan yang tidak bersih dan sehat.

6. Konsumsi vitamin

Tak ada salahnya untuk mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya, vitamin C yang bisa meningkatkan sistem imun dan mengatasi saluran pernapasan. Kamu bisa minum vitamin saat sahur dan berbuka puasa, atau sebelum pergi mudik agar di perjalanan kesehatanmu selalu terjaga.

7. Lindungi kulit dari matahari

Menjaga kesehatan kulit kerap kali menjadi sesuatu yang kamu abaikan. Cuaca yang terik saat mudik berisiko membuat kulitmu belang dan terbakar.

Untuk itu, gunakan sunscreen agar kulitmu tetap terlindungi selama perjalanan mudik. Kamu juga bisa menggunakan pakaian panjang agar kulit tidak terpapar langsung oleh sinar matahari.

8. Melakukan pemeriksaan kesehatan

Bagi kamu yang memiliki penyakit tertentu seperti hipertensi atau diabetes, alangkah lebih baiknya melakukan tes pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat mudik.

Dengan melakukan tes kesehatan kamu bisa mengetahui apakah kondisi tubuhmu aman untuk melakukan perjalanan jauh atau tidak. Jika aman, maka kamu dapat pergi mudik dengan tenang dan tak perlu khawatir penyakit kambuh di tengah perjalanan.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna