Informasi Kesehatan

Ini Penyebab dan Gejala Sirosis yang Perlu Diketahui

55I2f_Sirosis-Hati.jpg

Faktor Penyebab Ambeien yang Tak Dapat Diabaikan

Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di…

Cek Fakta: Benarkah Kopi Panas Bisa Menyebabkan Kanker?

“Beberapa orang lebih suka minum kopi hangat cenderung…

9 Pilihan Makanan Sehat untuk Pengidap Asam Lambung

“Asam lambung muncul dengan gejala berupa sensasi terbakar…

“Jaringan parut yang terbentuk pada hati dapat menyebabkan sirosis. Ada berbagai penyebab dan gejala dari kondisi ini yang perlu diketahui agar tindakan pengobatan segera bisa dilakukan.”

 

Sirosis adalah gangguan pada hati yang terjadi karena jaringan parut. Kondisi ini menyebabkan organ ini tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal.

Namun, apa saja sih penyebab dan gejala dari gangguan yang terjadinya pada hati ini? Berikut penjelasannya!

Penyebab Terjadinya Sirosis

Sirosis merupakan kondisi jaringan parut pada hati tahap akhir yang membuat organ tersebut melakukan fungsinya. Dalam tahapan yang parah, kondisi ini bahkan dapat mengancam nyawa.

Kondisi ini terjadi saat hati mencoba memperbaiki diri sendiri dan dapat menyebabkan jaringan parut selama proses tersebut dilakukan.

Nah, ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya sirosis, yaitu:

  • Mengonsumsi terlalu banyak alkohol selama bertahun-tahun.
  • Terinfeksi hepatitis dalam waktu yang lama, terutama hepatitis B atau C.
  • Mengalami perlemakan hati yang berkaitan dengan obesitas dan diabetes, tetapi tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol. Kondisi ini disebut steatohepatitis non-alkohol.

Kondisi yang Sebabkan Sirosis

Ada beberapa penyebab lainnya dari gangguan jaringan parut pada hati ini, yaitu:

1. Penyakit keturunan

  • Defisiensi antitripsin alfa-1, yaitu penumpukan protein abnormal pada hati. 
  • Penyakit wilson, kondisi kelebihan zat besi yang tersimpan pada hati.
  • Fibrosis kistik, gangguan pada hati akibat penumpukan lendir lengket dan kental.
  • Penyakit penyimpanan glikogen.
  • Sindrom alagille, yaitu lahir dengan jumlah saluran empedu di bawah normal.

2. Penyakit yang merusak saluran empedu pada hati

  • Kolangitis bilier primer, akibat saluran empedu yang terluka lalu meradang, sehingga mengalami kerusakan permanen.
  • Kolangitis sklerosis primer, radang saluran empedu yang menyebabkan jaringan parut dan penyempitan saluran serta penumpukan empedu pada hati.
  • Saluran empedu tersumbat, kondisi ini menyebabkan infeksi dan adanya cadangan produk pada hati.
  • Atresia bilier, bayi lahir dengan masalah pada saluran empedu, sehingga mengalami jaringan parut pada hati.

Beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan sirosis pada hati, antara lain:

  • Hepatitis autoimun
  • Gagal jantung kronis
  • Penyakit langka (amiloidosis).

Perubahan yang terjadi saat seseorang mengalami gangguan pada hati ini terjadi secara bertahap. Sel-sel pada hati dapat terluka dan mengalami cedera, akhirnya mengalami kematian. 

Jaringan parut akan menggantikan sel hati yang rusak dan akhirnya tidak dapat berfungsi dengan normal.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna