Buah untuk menurunkan darah tinggi menjadi pilihan makanan yang tidak hanya terasa nikmat, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat ini diperoleh dari berbagai kandungan di dalam buah yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti kalium, vitamin C, dan likopen.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi, seperti demensia, gangguan ginjal, dan serangan jantung atau stroke.
Untuk mencegah komplikasi tersebut, menurunkan dan mengontrol tekanan darah merupakan hal yang perlu dilakukan. Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan mengonsumsi buah untuk menurunkan darah tinggi yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.
Untuk mengelola tekanan darah tinggi, Anda dapat mengubah pola makan, termasuk mengonsumsi buah-buahan. Selain baik untuk mengontrol tekanan darah, mengonsumsi buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa buah untuk menurunkan darah tinggi yang bisa Anda konsumsi:
Semangka merupakan buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang mudah ditemukan. Buah semangka mengandung asam amino sitrulin yang dapat meningkatkan kadar nitrogen oksida dalam tubuh. Hal ini kemudian akan melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Buah yang kaya akan polifenol ini akan meningkatkan fungsi sel pelapis dinding jantung dan pembuluh darah. Dengan begitu, arteri menjadi lebih rileks, aliran darah meningkat, dan tekanan jantung saat memompa darah ke seluruh tubuh juga berkurang. Kondisi ini akan membantu menurunkan tekanan darah.
Kekurangan kalium dapat meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi. Untuk mencegah atau mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi anggur sebagai buah untuk menurunkan darah tinggi yang kaya akan kalium. Selain menurunkan tekanan darah yang tinggi, kalium juga membantu menyeimbangkan tekanan darah Anda.
Mengonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mengonsumsi buah pisang. Kandungan kalium pada buah pisang akan membantu mengeluarkan natrium atau garam yang berlebih dari ginjal.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi 2 buah kiwi setiap hari selama 7 minggu dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini karena buah kiwi memiliki kandungan natrium yang rendah tetapi kaya akan kalium yang baik bagi kesehatan. Kombinasi kedua hal tersebut sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Tidak hanya itu, buah kiwi juga kaya akan vitamin C yang diduga turut berperan dalam penurunan tekanan darah. Untuk memaksimalkan manfaat kiwi sebagai buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi, Anda bisa mengonsumsi buah kiwi saat sarapan.
Mengonsumsi makanan tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Sementara itu, buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi ini mengandung rendah natrium tetapi tinggi kalium yang baik dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi.
Kandungan kalium dalam buah melon dapat membantu membuang natrium melalui urine. Selain itu, kalium juga membantu mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah yang membantu menurunkan tekanan darah lebih lanjut.
Buah untuk menurunkan darah tinggi selanjutnya adalah delima. Menurut penelitian, delima bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah.
Manfaat ini diduga karena kandungan antioksidan polifenol yang tinggi dalam buah delima. Selain itu, delima juga mengandung kalium yang baik untuk penderita darah tinggi.
Plum efektif untuk menurunkan darah tinggi berkat kandungan kalium di dalamnya. Kalium pada buah plum membantu mengontrol tekanan darah dengan dua cara, yaitu mengeluarkan kelebuhan natrium melalui urine dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.
Likopen pada buah tomat memiliki sifat antioksidan dan antihipertensi, sehingga bermanfaat bagi penderita hipertensi. Selain itu, buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi ini juga kaya akan kalium.
Tak hanya rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah, jambu biji juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan kalium dan vitamin C di dalamnya.
Kalium akan mengeluarkan natrium berlebih yang merupakan penyebab naiknya tekanan darah. Sementara itu, vitamin C memiliki efek antihipertensi dan dapat mengembalikan fungsi pembuluh darah, yang akan bermanfaat dalam menjaga tekanan darah tetap terkontrol.
Untuk mengotimalkan manfaat berbagai buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi di atas, Anda bisa langsung mengonsumsi buah tersebut maupun mengolahnya menjadi jus, smoothies, campuran salad, maupun masakan.
Namun, Anda sebaiknya tidak menambahkan gula maupun pemanis ketika mengonsumsi buah untuk mencegah peningkatan berat badan yang dapat menyebabkan obesitas. Obesitas merupakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya peningkatan tekanan darah.
Selain dengan mengonsumsi buah untuk menurunkan tekanan darah tinggi, Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat untuk menurunkan tekanan darah. Gaya hidup sehat yang dimaksud meliputi mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, membatasi asupan garam, serta tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika Anda telah mengonsumsi buah untuk menurunkan darah tinggi dan menerapkan pola hidup sehat tetapi tidak terjadi penurunan tekanan darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dengan konsultasi, dokter dapat menentukan penyebab hipertensi yang Anda alami dan memberikan saran makanan atau pengobatan yang sesuai.
Sumber : alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna