“Gula darah tinggi merupakan penyakit yang kerap kali kambuh saat Lebaran. Untuk mengatasi ini kamu bisa melakukan, olahraga secara rutin, perbanyak asupan serat, dan mengontrol asupan karbohidrat.”
Hari Lebaran adalah momen paling tepat untuk menyantap makanan yang gurih dan lezat. Akan tetapi, pengidap diabetes perlu tetap mengontrol asupan makan agar kadar gula darah tidak melonjak.
Pastikan saat Lebaran gula darah mu tidak sampai melebihi angka 240. Namun, kalau gula darah sudah terlanjur naik, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut ini.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya gula darah kembali normal pasca Lebaran:
Olahraga teratur dapat membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Jika sensitivitas insulin meningkat, maka sel-sel akan lebih mampu menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah.
Selain itu, olahraga juga membantu otot menggunakan gula darah untuk energi dan kontraksi otot. Jika kamu memiliki masalah dengan kontrol gula darah, maka harus memeriksa kadar gula darah secara rutin.
Hal ini membantu mengetahui bagaimana merespons berbagai aktivitas dan menjaga agar kadar gula darah tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bentuk olahraga yang bisa kamu coba antara lain, angkat beban, jogging, lari, bersepeda, menari, hiking, berenang, dan banyak lagi.
Tubuh memecah karbohidrat menjadi gula (sebagian besar glukosa), kemudian insulin memproses gula ke dalam sel. Ketika kamu makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah dengan fungsi insulin, maka proses ini gagal dan kadar glukosa darah meningkat.
Menurut The American Diabetes Association (ADA), untuk mengendalikan asupan karbohidrat, bisa dilakukan dengan cara menghitung asupan karbohidrat atau menggunakan sistem pertukaran makanan. Cara ini bisa kamu terapkan saat lebaran nanti.
Kamu bisa mengganti ketupat atau lontong yang terbuat dari beras putih, dengan beras merah. Beras merah merupakan karbohidrat kompleks dengan tinggi serat yang bagus untuk pengidap diabetes. Selain itu, jangan lupa batasi makanan karbo seperti nasi atau makanan olahan yang terbuat dari tepung.
Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula. Karena alasan ini, ia meningkatkan kadar gula darah secara bertahap. Selain itu, jenis serat yang kamu makan juga berpengaruh.
Bagi pengidap diabetes tipe 1 mengonsumsi makanan tinggi serat secara rutin dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi kadar gula darah. Beberapa makanan yang termasuk tinggi serat yaitu, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Minum cukup air dapat membantu kamu menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat. Selain mencegah dehidrasi, air juga membantu ginjal untuk membuang kelebihan gula darah melalui urine.
Satu studi pengamatan menunjukkan bahwa orang yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi. Minum air secara teratur bermanfaat untuk menghidrasi ulang darah, menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
Selain mengonsumsi asupan serat, mengonsumsi kromium dan magnesium juga dapat menurunkan kadar gula darah. Penyebab kadar gula darah yang tinggi telah dikaitkan dengan defisiensi zat mikro nutrisi, salah satu contohnya yaitu kekurangan mineral kromium dan magnesium.
Kromium berpotensi meningkatkan aksi insulin yang membantu mengatur gula darah. Beberapa makanan yang mengandung kromium yaitu daging, gandum utuh, buah, sayuran, dan kacang-kacangan.
Sementara itu, magnesium juga telah terbukti bermanfaat mengatur kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah. Contoh makanan yang mengandung magnesium meliputi kacang polong, labu, tuna, dark chocolate, alpukat dan pisang.
Berjalan kaki saat lebaran juga bisa menjadi cara untuk menurunkan kadar gula darah. Nah, ini juga merupakan olahraga ringan yang membuat pernapasan dan jantung berdetak sedikit lebih cepat.
Saat berjalan otot menggunakan lebih banyak glukosa dalam aliran darah. Seiring waktu, ini dapat menurunkan kadar gula darah dan membuat insulin dalam tubuh bekerja lebih baik.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna