Informasi Kesehatan

Mengulik Manfaat Kecap untuk Kesehatan

soybean-sauce-soybean-wooden-floor-soy-sauce-food-nutrition-concept-min-5d3e3c3646907773ef31d899e40500ef_600x400.jpg

6 Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Kanker Esofagus

Kanker esofagus adalah kanker yang terjadi pada kerongkongan…

Ini Resep Ayam Bakar yang Mudah Dibuat, Lezat, dan Gurih

“Ayam bakar merupakan hidangan lezat dan banyak dijual…

Kenali Kandungan Nutrisi dan 9 Manfaat Talas untuk Kesehatan Tubuh

“Tidak hanya sumber karbohidrat yang membuat cepat kenyang,…

Manfaat kecap bukan sekadar menghasilkan rasa manis pada makanan, tetapi juga bisa memberikan efek positif untuk kesehatan. Hal ini karena kecap terbuat dari kacang kedelai hitam yang kaya akan nutrisi. Yuk, kita bahas manfaat kecap satu per satu.  

Di Indonesia, terdapat 2 jenis kecap yang menjadi primadona dalam masakan, yaitu kecap asin dan kecap manis. Keduanya sama-sama merupakan hasil dari fermentasi kacang kedelai hitam dan jamur Aspergillus.

Bedanya, kecap manis ditambahkan gula aren dan memiliki tekstur yang lebih kental, sedangkan kecap asin ditambahkan garam atau ekstrak ikan laut dan teksturnya lebih cair. Dulunya, kecap adalah bahan tambahan masakan asal Tiongkok yang dijadikan sebagai pengganti garam.

Manfaat Kecap yang Bisa Kamu Dapatkan

Kacang kedelai terkenal sebagai makanan berprotein tinggi. Makanya, olahan kedelai seperti kecap manis atau kecap asin pun kaya akan protein. Selain protein, kecap juga mengandung lemak, natrium, karbohidrat, gula, serat, kalsium, dan zat besi.

Akan tetapi, kecap biasanya digunakan dalam jumlah sedikit, sehingga manfaatnya juga tidak begitu besar bagi tubuh. Meski hanya digunakan sedikit, kamu tetap bisa merasakan manfaat kecap untuk kesehatan di bawah ini:

1. Menjaga kesehatan saluran cerna

Kecap baik untuk saluran pencernaan, lho. Mengonsumsi kecap disebut-sebut dapat memicu pelepasan cairan lambung. Nah, cairan lambung yang dilepaskan inilah yang akan membunuh mikroorganisme penyebab gangguan pencernaan.

Selain itu, kecap juga mengandung isoflavon yang diketahui dapat meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), contohnya sakit perut. Soalnya, kandungan isoflavon dalam kedelai akan membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

3. Mengurangi gejala menopause

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kacang kedelai yang digunakan sebagai bahan dasar kecap mengandung isoflavon. Nah, isoflavon adalah senyawa nabati yang hanya ditemukan pada kacang-kacangan, yang fungsinya menyerupai hormon estrogen.

Berkat kandungan isoflavon inilah, kecap diketahui dapat membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes, mudah marah, dan depresi. Namun, manfaat kecap yang satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

4. Mencegah osteoporosis

Bukan hanya susu, fermentasi kedelai seperti kecap juga dapat mencegah osteoporosis, lho. Namun, manfaat ini bisa kamu dapatkan jika kecap ditambahkan dalam olahan kacang kedelai lainnya, seperti tempe atau tahu, serta mengonsumsi suplemen isoflavon, ya.

5. Mencegah kanker

Menurut penelitian, mengonsumsi makanan fermentasi kacang kedelai seperti kecap dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit kanker, termasuk kanker payudara. Manfaat kecap ini diduga berkat kandungan antioksidan di dalamnya, yang berperan penting dalam mencegah kerusakan sel tubuh.

Selain beberapa manfaat di atas, banyak masyarakat yang percaya bahwa kecap bisa mengatasi batuk. Faktanya, mengonsumsi kecap saja tidak dapat meringankan batuk yang kamu alami. Jika tetap ingin memanfaatkan kecap untuk mengatasi batuk, kamu bisa mencampurkannya dengan 1 buah jeruk nipis, ya.

Jeruk nipis kaya akan vitamin C yang membantu tubuh melawan infeksi, termasuk infeksi virus penyebab batuk, dan mempercepat pemulihan penyakit. Inilah mengapa campuran kecap dan jeruk nipis dapat kamu gunakan untuk membantu meringankan batuk dan gejala penyerta lainnya.

Walau ada banyak manfaat kecap bagi tubuh, konsumsi produk fermentasi kedelai ini tidak boleh berlebihan. Soalnya, kecap mengandung natrium yang cukup tinggi. Alih-alih menjaga kesehatan tubuh, konsumsi kecap berlebihan justru berisiko menyebabkan hipertensi dan memicu terjadinya penyakit jantung, hingga stroke.

Selain itu, kecap manis juga tinggi gula, sehingga bagi penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi bahan tambahan masakan berwarna pekat ini satu ini.

Sebagian orang mungkin memiliki alergi terhadap kacang kedelai. Jika kamu memiliki alergi kacang kedelai, tidak disarankan untuk mengonsumsi kecap. Begitu pun dengan penderita alergi gluten atau gandum, karena ada beberapa kecap yang mengandung gluten dan gandum.

Itulah beberapa manfaat kecap, baik kecap manis maupun kecap asin. Meski manfaatnya beragam, kamu harus tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar nutrisi harian tubuh tetap terpenuhi.

Jika ingin mengonsumsi kecap tetapi memiliki kondisi medis tertentu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanan dan mengetahui porsi yang tepat.

 

 

Sumber : alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna