“Kepiting memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain menutrisi otak, menguatkan tulang, melancarkan menstruasi, serta menurunkan stres.”
Kepiting adalah jenis makanan laut yang mengandung protein. Protein sendiri memiliki peran penting untuk membangun dan memelihara otot. Selain itu, kepiting juga mengandung asam lemak omega-3 tingkat tinggi, vitamin B12, dan selenium.
Nutrisi ini berperan penting dalam meningkatkan kesehatan tubuh secara umum. Selain itu, nutrisi ini membantu mencegah berbagai kondisi kronis. Meski bermanfaat, kepiting tidak disarankan dikonsumsi oleh orang dengan asam urat dan pengidap kardiovaskular.
Apa saja nilai nutrisi yang terkandung dalam 100 gram kepiting?
Selain nutrisi di atas, manfaat kepiting juga berasal dari asam folat, kalsium, magnesium, zat besi, selenium, mangan, yodium, zinc, vitamin B kompleks, serta omega-3.
Mengonsumsi 100 gram kepiting sudah dapat memenuhi 45 persen kebutuhan omega-3 harian tubuh. Nutrisi tersebut efektif membantu melancarkan aliran dan sirkulasi darah di dalam tubuh.
Beberapa manfaat kepiting yang diperoleh dari kombinasi nutrisi tersebut, antara lain:
Tulang memiliki fungsi penting, yakni sebagai penopang tubuh. Untuk menjaga fungsi pentingnya, kamu bisa mengonsumsi makanan tertentu, salah satunya kepiting. Di dalamnya mengandung zat fosfor yang dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi di masa depan.
Kandungan asam lemak omega-3 pada daging hewan bercangkang keras ini mampu meningkatkan sel antiradang yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar kolesterol.
Kegunaan lainnya, yakni menurunkan tekanan darah, sehingga risiko serangan jantung bisa menurun.
Kepiting mengandung selenium yang berfungsi untuk menangkal serangan berbagai penyakit. Cara kerjanya dengan meningkatkan produksi antioksidan dan membunuh patogen penyebab penyakit. Di samping itu, antioksidan juga efektif menetralisir racun yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kandungan tembaga di dalam daging kepiting dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Nutrisi tersebut berperan dalam mengontrol penyebaran oksigen dalam tubuh.
Menurut data kesehatan dari Harvard School of Public Health, tembaga penting untuk membantu kerja berbagai enzim di dalam tubuh. Termasuk memecah dan menyerap zat besi, serta membangun sel darah merah, kolagen, jaringan ikat, dan neurotransmiter otak.
Tembaga juga mendukung perkembangan otak normal dan fungsi kekebalan tubuh. Nah, ini merupakan komponen superoksida dismutase, enzim antioksidan yang membongkar “radikal bebas” oksigen berbahaya. Tembaga diserap di usus kecil dan ditemukan terutama di tulang dan jaringan otot.
Selain itu, kandungan zat besi di dalam kepiting dapat membantu produksi sel darah merah dan mencegah lelah berlebihan.
Manfaat kepiting ini terjadi berkat kandungan zink di dalamnya. Kegunaannya bagi wanita adalah menjaga siklus menstruasi agar tetap teratur. Kalau kamu sering mengalami siklus menstruasi tidak teratur, baca cara mengatasinya di laman ini: Menstruasi Tidak Teratur, Apa yang Harus Dilakukan?
Sementara bagi pria, kandungan zink di dalam kepiting dapat meningkatkan kesuburan. Jenis mineral ini berperan dalam melindungi sperma dari paparan bakteri.
Vitamin B12 dan folat pada seafood ini membantu mengurangi risiko anemia defisiensi vitamin. Orang dengan anemia defisiensi vitamin tidak memiliki cukup sel darah merah sehat. Nah, hal ini membuat mereka cepat merasa lelah. Mengonsumsi kepiting dapat meningkatkan produksi sel darah merah.
Orang yang mengonsumsi makanan laut, seperti kepiting, setidaknya sekali seminggu memiliki risiko demensia dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah. Perlindungan ini mungkin berasal dari asam lemak omega-3 tingkat tinggi dalam produk makanan laut.
Kandungan nutrisi lain seperti selenium, vitamin B2, dan tembaga tidak hanya meningkatkan fungsi otak tetapi juga meningkatkan aktivitas mental. Aktivitas mental maksudnya adalah membuat tubuh dan pikiran tidak gampang stres.
Kepiting memiliki sumber selenium yang jauh lebih tinggi daripada daging lainnya. Mineral esensial ini adalah antioksidan. Sehingga, tidak hanya membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan imun tubuh lebih baik, melainkan juga mengatur sistem metabolisme tubuh.
Mineral penting lainnya dalam daging kepiting adalah tembaga. Salah satu manfaat penting dari tembaga adalah membantu tubuh menyerap zat besi. Selain itu, mineral ini juga mampu meningkatkan produksi sel darah merah. Sirkulasi yang tepat meningkatkan penyembuhan setelah cedera dan penyakit.
Otot dan ovarium spesies kepiting tertentu dapat membantu meningkatkan penglihatan dan mengurangi peradangan. Kehadiran asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang dalam daging hewan laut ini membantu mengurangi pada mata. Tak hanya itu, manfaat lainnya lagi adalah mencegah radang sendi dan penyakit autoimun lainnya.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna