Informasi Kesehatan

Penyakit yang Sering Terjadi pada Anak Pasca Lebaran

penyakityangmengintaisikecilpascalebaranhalodoc.jpg

Rontgen Dada, Ketahui Kegunaan, Prosedur, dan Risikonya

Rontgen dada adalah teknik pencitraan medis yang digunakan…

Kesalahan saat Berbuka Puasa yang Sering Dilakukan

“Setelah seharian menahan lapar dan haus, waktu berbuka…

Tangan Tiba-Tiba Gemetar, Ini 5 Alasan Medisnya

“Tangan yang tiba-tiba gemetar memang terasa aneh. Namun,…

“Lebaran merupakan momen yang menyenangkan tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak. Namun, kebiasaan yang anak lakukan ketika lebaran bisa memicu penyakit tertentu yang umum terjadi pada anak.”

Tidak hanya untuk para orang dewasa yang ingin bertemu keluarga, lebaran juga merupakan momen yang menyenangkan untuk anak-anak. Saat lebaran, mereka bisa menggunakan baju baru, bertemu sanak saudara, dan makan hidangan lezat selama berhari-hari.

Tak heran, anak bisa menjadi lebih aktif ketika waktu lebaran. Hal ini tentu membahagiakan bagi para orang tua, tapi terkadang penyakit pasca lebaran bisa terjadi pada anak. Oleh karena itu, orang tua tetap perlu waspada dengan penyakit yang rentan terjadi pada anak dan apa yang harus orang tua perhatikan saat lebaran bersama anak.

Penyakit Pasca Lebaran yang Rentan Terjadi pada Anak

Karena kebiasaan tertentu saat lebaran, ada beberapa penyakit yang rentan mengintai Si Kecil pasca lebaran dan mudik. Ketahui apa saja penyakitnya berikut ini agar orang tua bisa melakukan pencegahan sebelum terjadi.

1. Sakit gigi

Selain opor ayam dan ketupat, sebagian orang menyediakan permen, jeli, kue kering, cokelat, serta makanan dan minuman manis lain yang menarik perhatian anak-anak saat lebaran. Jika anak mengonsumsinya secara berlebihan, makanan dan minuman tersebut bisa membuatnya sakit gigi.

Bagi anak, sakit gigi adalah penyakit yang sangat membuat tidak nyaman. Ibu bisa mengatasinya dengan memberikan kompres air dingin pada anak atau memberikan obat pereda nyeri.

Jika semakin parah, Si Kecil akan harus ke dokter gigi untuk penanganan yang tepat. Meski begitu, lebih baik untuk mencegah sakit gigi dengan membatasi konsumsi makanan manis oleh anak.

2. Batuk dan Pilek

Penyakit pasca lebaran yang umum terjadi pada anak adalah batuk dan pilek. Gejalanya adalah hidung tersumbat, mata berair, batuk, dan demam ringan. Penyakit ini bisa terjadi oleh infeksi virus, bakteri, atau reaksi alergi. 

Ketika lebaran, anak akan bertemu dengan banyak orang dan salah satu orang tersebut bisa membawa virus. Sistem imun anak juga tidak akan sekuat orang dewasa, sehingga lebih rentan terkena penyakit. Untuk mencegahnya, anak harus memiliki pola makan dan tidur yang baik sehingga sistem kekebalan tubuh tidak melemah.

3. Alergi

Ketika ada banyak sekali hidangan yang tersedia, terkadang akan sulit untuk melacak bahan apa saja yang ada di makanan tertentu. Nah, kondisi ini bisa menyebabkan reaksi alergi pada anak. Reaksi alergi dapat terjadi akibat makanan tertentu karena anak makan berbagai macam jenis makanan dan jajanan saat lebaran. 

Gejala yang muncul bisa beragam, mulai dari gatal-gatal, ruam, hingga sulit bernapas. Karena alergi bisa membahayakan tubuh jika parah, orang tua harus mengawasi makanan yang anak konsumsi dan selalu menyediakan obat anti alergi untuk berjaga-jaga.

4. Perut kembung

Perut kembung bisa terjadi ketika adanya penumpukan gas di saluran pencernaan anak. Masalah ini memang bisa hilang dengan mudah, namun tetap bisa membuat anak tidak nyaman. Maka dari itu, ibu harus tahu Cara Tepat Menangani Perut Kembung yang Dialami Si Kecil.

Anak-anak rawan memicu perut ketika menelan udara ketika sedang makan. Ini terjadi karena anak kerap antusias ketika bertemu sanak saudara sehingga tak jarang mereka makan sambil berlarian. Selain itu, Si Kecil juga bisa terkena perut kembung karena makan terlalu cepat atau minum soda terlalu banyak.

5. Diare

Penyakit yang tidak boleh orang tua sepele adalah diare. Penyakit pasca lebaran ini memang umum terjadi, namun pada kasus yang parah diare pada anak bisa menyebabkan dehidrasi, demam, dan kram perut yang hebat. Diare pada kasus ringan ditandai dengan seringnya Si Kecil buang air besar dengan feses yang lebih encer. 

Diare rentan terjadi jika Si Kecil tidak mencuci tangan sebelum makan, serta konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri penyebab diare. Selain diare, anak juga rentan mengalami sembelit akibat asupan serat yang kurang.

Cara Mencegah Anak Sakit Pasca Lebaran

Momen kebahagiaan lebaran bisa hilang ketika orang tua mengetahui anaknya sakit. Tapi tenang saja, berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit pasca lebaran pada anak:

  • Ajari anak untuk selalu mencuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, untuk mencegah kontaminasi kuman dari tangan ke makanan. Bila perlu, ibu membawa hand sanitizer saat bepergian untuk berjaga-jaga.
  • Perhatikan asupan makanan. Jangan biarkan ia makan berlebihan dan sembarangan, terutama makanan dan minuman manis, seperti permen, es krim, dan cokelat.
  • Minta anak untuk duduk diam saat makan untuk mengurangi risiko tersedak, muntah, dan perut kembung.
  • Jangan lupa untuk memberikan anak asupan serat, terutama dari buah dan sayuran, guna mencegah sembelit pasca lebaran.

Itulah penyakit pasca lebaran yang rentan mengintai Si Kecil. Kalau anak mendadak punya keluhan sakit setelah lebaran, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna