Informasi Kesehatan

Benarkah Pemilik Kepribadian Narsistik Rentan Selingkuh? Ini Faktanya

th1.jpeg

Mengenal Psikologi Warna dan Pengaruhnya pada Emosi Manusia

"Psikologi warna bisa menjelaskan bagaimana warna mampu memengaruhi…

Selain Manipulatif, Ini Tanda Seseorang Punya Kepribadian Sosiopat

“Selain tanda manipulatif, ada beberapa tanda lain yang…

Posesif, Sifat Toksik Perusak Hubungan

Posesif adalah sifat ketika seseorang takut dan khawatir…

“Kepribadian narsistik kerap kali dikaitkan dengan kepribadian yang gemar berselingkuh. Walaupun tidak semua narsistik melakukan demikian, tetapi memang ada beberapa sifat yang mendorong mereka melakukan perselingkuhan.”

Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah narsistik. Narsistik adalah jenis kepribadian yang mana seseorang memiliki pendapat yang berlebihan tentang diri mereka sendiri, dan sangat membutuhkan kekaguman dan perhatian orang lain. Banyak orang yang menganggap narsistik hanyalah sifat buruk biasa dan bisa hilang seiring waktu.

Nyatanya narsistik merupakan salah satu gangguan kepribadian yang akan mempengaruhi perasaan, perilaku, serta kehidupan sosial termasuk dalam hubungan percintaan. 

Nah, konon kepribadian narsistik ini memiliki reputasi gemar berselingkuh. Namun, benarkah faktanya seperti itu? Untuk tahu jawabannya, yuk simak informasi berikut ini.  

Apakah Benar Kepribadian Narsistik Rentan Selingkuh?

Memang tidak semua kepribadian narsistik melakukan perselingkuhan, tetapi kecenderungan ini lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki kepribadian narsistik. Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang berjudul Exploring the associations between narcissism, intentions towards infidelity, and relationship satisfaction: Attachment styles as a moderator.

Penelitian ini melibatkan sampel 407 mahasiswa dan 184 di antaranya sedang menjalin hubungan percintaan. Melalui kuesioner, semua peserta menyelesaikan Narcissistic Personality Inventory (NPI), yaitu tes untuk mengukur sifat kepribadian narsisme pada tingkat subklinis. 

Peserta juga mengerjakan tes yang mengukur niat terhadap perselingkuhan dan gaya keterikatan dalam hubungan dekat. Sesuai yang diharapkan, hasilnya kepribadian narsistik cenderung merasa kurang puas dalam hubungan mereka. Sejalan juga dengan perkiraan para peneliti, niat untuk tidak setia kepada pasangan menjadi penyebab mengapa narsistik merasa kurang puas dalam hubungannya.

Alasan Orang dengan Kepribadian Narsistik Berselingkuh

Ada beberapa hal yang mempengaruhi mengapa seorang narsistik cenderung kurang setia pada suatu hubungan. Pertama, pada dasarnya narsistik selalu merasa superior dan berani melakukan apa pun meski perilakunya tidak dapat diterima oleh orang lain, termasuk oleh pasangan. 

Mereka bertindak berdasarkan dorongan hati dan keinginan mereka, tanpa memikirkan batasan ataupun aturan. Inilah yang menjadikan alasan utama mengapa mereka berani untuk melakukan perselingkuhan.

Selain itu, kepribadian narsistik biasanya juga mudah bosan. Melalui perselingkuhan mereka bisa menghilangkan kebosanan tersebut dan juga ada rasa kepuasan dan kesenangan tersendiri yang mendorong egonya.

Ini juga yang menyebabkan mengapa kepribadian narsistik melakukan perselingkuhan terus menerus, dan menghindari komitmen dalam hubungan.

Kenali Ciri-Ciri Kepribadian Narsistik

Apa pun hubungannya itu baik pertemanan, percintaan, ataupun keluarga, memiliki hubungan dengan seorang narsistik akan sangat melelahkan dan menguras energi. Untuk itu kamu perlu waspada jika menghadapi seseorang dengan ciri-ciri sifat narsistik, seperti berikut:

  • Terlalu mementingkan diri sendiri dan membutuhkan kekaguman terus-menerus, bahkan berlebihan.
  • Merasa bahwa mereka berhak mendapatkan keistimewaan dan perlakuan khusus.
  • Berharap untuk dianggap superior oleh orang lain.
  • Membesar-besarkan prestasi dan bakat yang mereka punya.
  • Percaya bahwa mereka lebih unggul dari orang lain dan hanya bisa dipahami atau menghabiskan waktu bersama orang yang sama spesialnya.
  • Memandang rendah orang yang mereka anggap tidak penting.
  • Mengharapkan atau menuntut orang lain memberikan bantuan tanpa perlu diminta.
  • Memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
  • Iri pada orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri padanya.
  • Berperilaku arogan, dan sering menyombongkan diri.
  • Bersikeras untuk memiliki yang terbaik dari segalanya.

Untuk mengetahui cara menghadapi seseorang dengan perilaku narsistik, kamu bisa kunjungi laman berikut, “Bagaimana Cara Menghadapi Pengidap Gangguan Narsistik?”

Jika kamu memiliki orang terdekat dengan karakteristik tersebut, sebaiknya hindari berhubungan lebih jauh, atau lebih baik ajak mereka untuk meminta bantuan profesional.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna