“Selain tanda manipulatif, ada beberapa tanda lain yang perlu diperhatikan jika mencurigai seseorang memiliki kepribadian sosiopat. Memahami tanda-tanda tersebut dapat membantu kita untuk lebih waspada dan mencegah diri dari orang-orang yang memiliki kepribadian sosiopat.”
Kepribadian sosiopat adalah kondisi mental yang menyebabkan seseorang berperilaku dengan cara yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Beberapa tanda yang sering diasosiasikan dengan kepribadian sosiopat adalah manipulasi, kebohongan, dan kurangnya empati.
Namun, ada juga beberapa tanda lain yang harus diwaspadai jika kamu mencurigai seseorang memiliki kepribadian sosiopat. Pada artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda non-manipulatif yang dimiliki oleh kepribadian sosiopat.
Kepribadian sosiopat sering bertindak impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka cenderung mencari kegembiraan dan kepuasan instan, terkadang melanggar hukum atau aturan sosial untuk mencapai tujuan mereka. Mereka mungkin juga terlibat dalam perilaku berbahaya atau merusak, seperti kecanduan narkoba, perjudian, atau perilaku agresif.
Kepribadian sosiopat seringkali tidak merasa bertanggung jawab atas tindakannya dan menyalahkan orang lain atau orang di sekitarnya atas kesalahan atau masalah dalam hidupnya. Mereka sering tidak mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka dan tidak merasa berkewajiban untuk bertanggung jawab atas kesalahan mereka.
Seseorang dengan kepribadian sosiopat mungkin menggunakan bahasa tubuh yang tidak sesuai dengan situasi atau orang yang mereka ajak bicara. Mereka mungkin menunjukkan ekspresi wajah atau gerakan tubuh yang tidak sesuai dengan situasinya, atau mereka mungkin tampak acuh tak acuh atau empati kepada lawan bicaranya.
Mereka mungkin juga menampilkan bahasa tubuh yang tampak manipulatif atau mengintimidasi, seperti menatap mata orang dengan tatapan memaksa atau memaksakan kontak mata.
Seseorang dengan kepribadian sosiopat seringkali kesulitan membangun hubungan yang berarti dengan orang lain. Mereka mungkin menunjukkan sedikit atau tidak ada minat pada hubungan interpersonal dan cenderung memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga mungkin memiliki banyak teman atau kenalan, tetapi hubungan tersebut seringkali tidak dalam kedalaman emosional.
Empati merupakan keadaan yang timbul untuk secara sukarela tergerak berbuat baik kepada orang lain dan membentuk hubungan yang erat. Namun, pengidap sosiopat biasanya memiliki sifat yang kurang empati sampai memungkinkan sikap yang dilakukan dapat menyakiti orang lain.
Orang dengan sosiopat mayoritas tidak peduli dengan perasaan orang lain. Bahkan, mengabaikan dampak perilaku yang mereka lakukan terhadap orang lain. Ketidakpedulian yang mereka lakukan dapat berupa kata-kata yang kasar bahkan kekerasan fisik. Namun tidak semua orang menunjukkan perilaku tidak berperasaan dengan cara yang sama.
Kebohongan atau penipuan merupakan tanda klasik dari seorang yang sosiopat. Seseorang mungkin akan berbohong untuk memikat, mengecoh atau mengelabui seseorang untuk keuntungan pribadi atau hanya karena kesenangan semata. Mereka juga mungkin menampilkan ciri-ciri kepribadian seperti arogansi, rasa superioritas, atau beropini, dengan tujuan menipu atau memanipulasi orang lain.
Ternyata orang yang mempunyai kepribadian sosiopat tidak hanya manipulatif saja, tetapi masih banyak beragam tanda lainnya. Jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait dengan sosiopat, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter ahli jiwa/psikiater
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna