“Diet mediterania adalah jenis diet yang menekankan konsumsi protein dan lemak tak jenuh untuk mengurangi risiko penyakit jantung."
Diet mediterania adalah salah satu jenis diet yang mengadopsi pola makan sehat dari masyarakat negara kawasan Mediterania seperti Spanyol, Italia, dan Yunani.
Ini adalah salah satu tipe diet favorit karena terlansir bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selama melakukan diet ini, kalori yang kamu konsumsi mayoritas berasal dari protein dan lemak.
Jangan salah kira, sumber lemak yang tubuh butuhkan bukanlah lemak jahat yang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Lemak tidak jenuh ternyata baik untuk kebutuhan energi tubuh dalam jumlah tertentu. Nah, makanan apa saja yang menjadi sumber lemak dalam diet mediterania?
Ahli gizi memberikan jumlah kebutuhan lemak yang berbeda-beda berdasarkan target asupan kalori seseorang setiap harinya. Namun, secara normal kebutuhan lemak adalah sekitar 78-89 gram per harinya.
Nah, inilah beberapa jenis makanan yang mengandung lemak sehat:
Minyak alami mengandung lemak tidak jenuh yang sehat bagi tubuh. Konsumsi minyak sejenis minyak ikan, minyak zaitun, dan minyak kanola adalah inti dari diet mediterania.
Selain itu, minyak yang terbuat dari biji-bijian juga bisa memberikan asupan lemak sembari menjaga kesehatan tubuh. Minyak jenis ini berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung bagi yang mengonsumsinya.
Sebagai sumber protein, ikan merupakan pilihan paling tepat jika sedang menjalani diet ini. Tidak hanya kaya protein, ikan jenis tertentu juga mengandung lemak omega-3.
Kamu bisa menemukan lemak ini di ikan salmon, makarel, kod, dan sarden. Makanan laut seperti kerang juga ternyata mengandung lemak omega-3 yang sama seperti ikan, jadi bisa menjadi pilihan jika bosan.
Omega-3 sangat baik untuk kesehatan jantung karena bisa menurunkan kadar trigliserida, yaitu salah satu jenis lemak yang ada di dalam darah. Jika kadar trigliserida di tubuh terlalu tinggi, risiko terjadinya aterosklerosis bisa terjadi dan kemudian bisa memicu sakit jantung.
Ada banyak biji-bijian dan kacang-kacangan yang mengandung lemak tak jenuh. Maka dari itu, bahan makanan ini menyehatkan untuk kamu yang melakukan diet mediterania.
Contohnya, flaxseed atau biji lenan bisa mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh dan juga mengandung lemak omega-3. Lalu, chia seed juga termasuk jenis biji-bijian yang bernutrisi karena mengandung selenium, magnesium, dan lemak tak jenuh.
Untuk kacang-kacangan, kamu bisa menambahkan kacang walnut pada menu makananmu. Jenis kacang ini sangat bernutrisi dan juga mengandung fiber dan zat besi selain lemak.
Selain itu, kacang jenis Buah Kenari Bermanfaat untuk Bantu Jaga Kesehatan Jantung, jadi kamu juga bisa mengonsumsinya dalam diet mediterania.
Setelah kamu mengetahui makanan apa saja yang bisa menjadi sumber lemak saat melakukan diet mediterania, kamu mungkin penasaran tentang diet itu sendiri. Mengapa kamu harus mengonsumsi lemak berdasarkan diet mediterania? Nah, ternyata diet ini telah terbukti berdasarkan penelitian untuk menyehatkan tubuh.
Orang-orang yang melakukan diet ini dengan benar dan rutin menunjukkan 24 persen risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.
Tidak hanya penyakit jantung, diet ini juga bisa mengurangi obesitas karena konsumsi lemaknya mayoritas berasal dari lemak sehat. Karena jumlah lemak lebih sedikit, risiko mengidap diabetes dan stroke juga akan berkurang.
Terakhir, diet mediterania secara umum baik untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan tekanan darah. Jadi, bagi kamu yang ingin hidup lebih sehat dan lebih lama, sangat disarankan untuk mencoba pola diet ini.
Itulah hal yang kamu perlu tahu tentang sumber lemak dari diet mediterania dan manfaatnya untuk tubuh.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna