“Minoxidil merupakan obat yang bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan rambut dan memperlambat kebotakan. Meski begitu, obat ini tidak cocok untuk semua masalah rambut rontok dan perlu digunakan secara tepat agar bisa efektif dalam mengatasi masalah tersebut”
Minoxidil adalah obat yang biasanya berbentuk larutan ataupun busa yang bisa kamu gunakan untuk membantu pertumbuhan rambut terutama perawatan pola kebotakan pada pria. Namun, kamu tidak bisa sembarangan menggunakan obat ini.
Obat ini tidak boleh kamu gunakan untuk kondisi rambut rontok tiba-tiba atau rambut rontok setelah melahirkan. Obat ini juga tidak direkomendasikan untuk orang yang berusia di bawah 18 tahun. Informasi lengkap mengenai manfaat minoxidil bisa kamu baca melalui ulasan berikut ini!
Minoxidil bisa kamu manfaatkan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan memperlambat kebotakan. Walaupun terbilang ampuh untuk menumbuhkan rambut, namun obat ini paling efektif untuk orang di bawah usia 40 tahun.
Obat ini juga tidak berpengaruh pada surutnya garis rambut dan tidak menjamin juga bisa menyembuhkan kebotakan.
Beberapa manfaat minoxidil adalah:
Cara kerja obat ini adalah merangsang oksigen dan aliran darah ke folikel rambut, sehingga memberikan nutrisi yang sangat rambut butuhkan langsung ke folikel rambut.
Sayangnya, obat ini tidak cocok untuk semua kondisi. Akan tetapi, obat ini tetap direkomendasikan untuk pengidap yang berusia di atas usia 18 tahun dengan masalah kerontokan rambut, mengalami kerontokan rambut akibat alopecia, dan orang dengan riwayat keluarga mengalami kebotakan.
Dosis dan Cara Menggunakan Minoxidil
Minoxidil bisa kamu temukan dalam bentuk cairan (solusi) atau foam. Obat topikal ini bisa kamu gunakan dengan cara kamu aplikasikan ke kulit kepala.
Pastikan kamu menggunakannya dengan dosis yang tepat, sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau anjuran dari resep dokter. Jangan gunakan lebih atau kurang atau gunakan lebih sering dari yang dokter arahkan.
Berikut dosis minoxidil secara umum:
Untuk bentuk cair
Untuk bentuk foam
Berikut cara menggunakan minoxidil dalam bentuk cairan:
Berikut cara menggunakan minoxidil dalam bentuk foam:
Agar obat bisa bekerja dengan efektif dan kamu bisa terhindar dari efek samping, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan minoxidil:
Penting untuk menggunakan dosis sesuai yang dokter anjurkan. Menggunakan obat ini lebih banyak atau lebih sering tidak akan menghasilkan pertumbuhan rambut yang lebih signifikan, malahan bisa menyebabkan peningkatan efek samping. Setidaknya butuh waktu 2 bulan sampai 1 tahun penggunaan untuk melihat efeknya.
Penggunaan obat ini biasanya dapat menyebabkan efek samping, mulai dari sensasi terbakar, perih di kulit kepala, iritasi kulit kepala, kekeringan dan gatal. Untuk efek samping serius, minoxidil bisa mengakibatkan pertumbuhan rambut wajah ataupun area lain.
Obat ini bahkan bisa sebabkan detak jantung tidak teratur, bengkak pada jari tangan dan kaki, nyeri pada dada, pusing, kenaikan berat badan, reaksi alergi parah, dan mati rasa.
Selain itu, hati-hati, beberapa obat-obatan juga bisa berinteraksi dengan minoxidil. Contoh obat tersebut, antara lain obat tekanan darah tinggi (seperti guanethidine), obat yang berinteraksi dengan alkohol (seperti disulfiram, metronidazole). Interaksi tersebut bisa mengubah cara kerja obat atau meningkatkan terjadinya efek samping serius.
Minoxidil juga dikontraindikasikan pada pengidap dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat atau komponennya (seperti propilen glikol). Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil dan menyusui.
Itulah informasi mengenai manfaat minoxidil.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna