Informasi Kesehatan

Catat, Inilah 16 Jenis Sayuran yang Menyehatkan Tubuh

Menu-Jus-Sayur-dan-Buah-Untuk-Diet-Dijamin-Lezat-1200x900.jpg

Ini 5 Pilihan Antiseptik yang Ampuh Membasmi Kuman

  “Ada berbagai antiseptik yang bisa kamu gunakan…

Ini Manfaat Kencur untuk Kesehatan

“Kencur sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai…

Mengenal Lebih Dalam tentang Vitamin A

"Vitamin A atau retinol adalah salah satu nutrisi…

“Sayur adalah jenis kudapan dengan kandungan nutrisi yang lengkap. Beberapa jenisnya, yaitu buncis, brokoli, kangkung, bayam, dan wortel.”

Sayur menjadi salah satu superfood yang bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh. Manfaatnya tak sampai di situ saja, makanan ini juga dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

Di dalamnya mengandung vitamin dan mineral penting, di antaranya serat, karoten, vitamin A, vitamin C, dan fosfor. Setiap orang dewasa setidaknya mengonsumsi 400 gram atau 2,5 cangkir setiap harinya.

Jenis Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Mengonsumsi dedaunan hijau ini mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Bahkan, mengonsumsi sayuran secara rutin juga bisa membantu mengontrol dan menjaga berat badan ideal. 

Mengonsumsi makanan ini juga meningkatkan kesehatan pencernaan, kulit, maupun kulit. Dengan begitu, penampilan menjadi semakin optimal karena didukung dari tubuh yang sehat.

Beberapa jenis makanan sehat yang direkomendasikan, antara lain:

1. Bayam

Sayur berwarna hijau ini mengandung tinggi nutrisi, seperti antioksidan dan vitamin K. Rutin mengonsumsi makanan ini dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.

2. Brokoli

Brokoli memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Di dalamnya mengandung serat, vitamin C, potasium, vitamin K, hingga zat besi. Beberapa manfaatnya, meliputi mencegah kanker dan menurunkan kolesterol.

3. Wortel

Wortel mengandung karbohidrat, serat, hingga protein. Di dalamnya juga terdapat zat besi dan vitamin A, K, serta C. Khasiatnya mulai dari menjaga kesehatan mata, mencegah sembelit, hingga mendukung kinerja organ jantung.

4. Kale

Kale menjadi salah satu kudapan yang kaya akan nutrisi, seperti antioksidan, vitamin C, beta karoten, dan vitamin K. Mengonsumsi sayur ini dapat membantu menjaga kesehatan mata, mengontrol berat badan, hingga menyehatkan organ jantung.

5. Bit

Buah bit mengandung serat, folat, fosfor, dan vitamin C serta A. Kegunaannya, yaitu menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, hingga mendukung kinerja pencernaan.

6. Asparagus

Asparagus menjadi sayuran yang cocok dijadikan menu saat menjalani diet.  Di dalamnya mengandung folat, vitamin K, tiamin, dan riboflavin. Sayur ini dapat membantu mengontrol sekaligus menurunkan berat badan.

7. Kol merah

Kol merah mengandung vitamin D yang cukup tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kandungan serat dalam sayur ini juga bisa membantu mencegah sembelit atau konstipasi.

8. Ubi

Serat dalam ibu tak hanya membuat lebih cepat kenyang. Di dalamnya juga terdapat protein, potasium, mangan, vitamin B6, C, dan vitamin A yang dapat membantu mengontrol gula darah dan kolesterol.

9. Paprika

Paprika yang umumnya dipakai sebagai penyedap rasa mengandung vitamin C dan serat. Nutrisi tersebut memiliki manfaat, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga fungsi pencernaan.

10. Jamur

Jamur mengandung selenium, vitamin B6, riboflavin, potasium, hingga zink. Dengan mengonsumsi sayur ini dapat jumlah yang tepat, sistem imun tubuh jadi meningkat, tekanan darah menurun, hingga menjaga berat badan ideal.

11. Bawang bombay

Bawang bombay mengandung senyawa belerang yang mampu mencegah perkembangan sel abnormal kanker. Khasiatnya juga didukung oleh keberadaan vitamin C, B6, dan mangan. 

12. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa belerang,  mangan, dan vitamin B6 serta C. Dari kandungan tersebut, jenis sayur ini mampu meningkatkan sistem imun tubuh dan menurunkan tekanan darah tinggi.

13. Rumput laut 

Rumput laut mengandung asam lemak omega-3, yaitu asam dokosaheksaenoat dan asam eicosapentaenoate. Di dalamnya juga memiliki antioksidan yang efektif mencegah kerusakan sel dengan mengatasi peradangan.

14. Pare

Pare adalah sayur berwarna hijau dengan rasa pahit. Namun, di dalamnya mengandung tinggi serat, kalsium, kalium, zat besi, vitamin C, dan vitamin A. Fungsinya mulai dari menurunkan gula darah dan kolesterol, hingga tekanan darah.

15. Buncis

Buncis mengandung serat, asam folat, dan vitamin A, C, serta K. Sayur ini juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin. Dengan nutrisi tersebut, buncis mampu menurunkan risiko kanker, sakit jantung, bahkan mencegah cacat lahir.

16. Kangkung

Kangkung mengandung vitamin A, C, dan B kompleks. Kudapan ini mampu meningkatkan hormon yang berdampak pada ketenangan hati dan pikiran. Di dalamnya juga terdapat kalium, kalsium, dan fosfor yang dapat menurunkan kolesterol dan mengobati anemia.

Apa Saja yang Termasuk Sayuran Hijau?

Selain beberapa daftar di atas, ada juga jenis sayuran hijau yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi nutrisi harian tubuh. Tak hanya bayam dan kangkung saja, kamu bisa mencoba rekomendasi jenis sayur, seperti:

  1. Sawi. Di dalamnya mengandung kalium, serat, karbohidrat, vitamin K, zinc, magnesium, dan kalsium. Khasiatnya dapat meningkatkan imun tubuh hingga menjaga kesehatan jantung.
  2. Daun kemangi. Sayuran ini mengandung antioksidan penting, salah satunya betakaroten. Manfaatnya mulai dari menurunkan risiko radang sendi hingga kanker.
  3. Seledri. Mengandung vitamin A dan C, serta tinggi serat dan rendah kalori. Fungsinya dapat meningkatkan imun tubuh hingga menjaga kesehatan mata dan kulit.
  4. Kubis. Warnanya pucat, tapi mengandung tinggi serat dan rendah kalori. Kamu bisa mengonsumsinya untuk mendapatkan bobot tubuh ideal sekaligus pencernaan yang sehat.

Cara Mengolah Sayuran agar Kandungan Gizinya Tidak Hilang

Agar nutrisinya tidak hilang, kamu bisa mengolah beberapa jenis sayuran di atas dengan langkah di bawah ini:

1. Merebus

Merebus perlu menyesuaikan durasi dan jenis sayurnya. Hindari suhu tinggi dan waktu yang lama. Rekomendasinya:

  • Jenis sayuran kurang padat, seperti brokoli, kembang kol dan kacang panjang membutuhkan waktu 8 hingga 10 menit. 
  • Jenis sayuran padat, seperti ubi, labu dan wortel membutuhkan waktu 12 hingga 15 menit.
  • Jenis sayuran mengandung zat tepung, seperti, jagung dan kentang membutuhkan waktu 18 hingga 20 menit. 

2. Mengukus

Proses memasak ini cocok untuk sayuran yang mengandung berbagai jenis vitamin larut air, seperti kalium, folat dan vitamin B serta C. Jenis makanannya, antara lain kacang hijau, wortel, brokoli, buncis, dan kangkung. 

3. Memanggang

Proses memanggang bisa mempertahankan warna, bentuk, dan rasa asli dari sayuran itu sendiri. Cocok untuk jenis sayur bertekstur padat, seperti bawang bombay, buncis, jagung, labu, dan asparagus.

4. Menumis

Jika memilih tumisan, perhatikan durasinya. Alasannya, karena sayur cepat layu dan nutrisinya rentan hilang dalam proses memasak.

Itulah berbagai jenis sayuran yang bisa kamu jadikan sebagai makanan sehat untuk mengoptimalkan kesehatan. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit ketika mengalami gangguan kesehatan yang tidak kunjung membaik.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna