Informasi Kesehatan

Rutin Konsumsi Minyak Ikan, Apa Manfaatnya?

5ee2aca287f2f3f810e9c3149a1eff5c_600x400.jpg

Manfaat Wortel untuk Bayi dan Cara Mengolahnya Menjadi MPASI

Ada banyak manfaat wortel untuk bayi. Sayuran berwarna…

6 Menu Sehat dan Praktis untuk Makan Sahur

“Agar puasa tetap lancar, kamu harus memperhatikan asupan…

13 Manfaat Mengonsumsi Daging Sapi bagi Kesehatan

“Selain enak, mengonsumsi daging sapi juga dapat membawa…

“Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 dalam dosis tinggi. Nutrisi tersebut bermanfaat baik dalam mendukung kesehatan jantung, menurunkan berat badan, hingga memperbaiki gejala asma.”

Minyak ikan berasal dari lemak diekstrak dari ikan. Jenis ikan yang umum digunakan adalah herring, tuna, teri, dan mackerel. Selain lemak, minyak ikan juga bisa berasal dari hati ikan kod.

Di dalam minyak ini mengandung asam lemak omega-3 tinggi dan mampu mendukung kesehatan tubuh keseluruhan. Caranya, kamu bisa mengonsumsinya sebanyak 1 hingga 2 porsi ikan per minggu.

Manfaat Konsumsi Minyak Ikan 

Sekitar 30 persen minyak ikan terdiri dari omega-3, sedangkan 70 persen sisanya terdiri dari lemak. Selain omega-3, minyak ikan biasanya mengandung beberapa vitamin A dan D. 

Jenis omega-3 yang ditemukan di dalam ikan memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar ketimbang omega-3 yang ditemukan pada tumbuhan. Jenisnya, yakni asam esensial, tetapi EPA dan DHA memiliki lebih banyak manfaat buat kesehatan. 

Beberapa manfaatnya bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Menjaga dan mendukung kesehatan jantung

Minyak ikan adalah makanan sehat yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Cara kerjanya dengan:

  • Meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
  • Menurunkan trigliserida sekitar 15 sampai 30 persen.
  • Mengurangi tekanan darah pada orang yang berpotensi mengalami hipertensi.
  • Mencegah terbentuknya plak yang menyebabkan arteri mengeras.
  • Dapat mengurangi kejadian aritmia yang fatal.

2. Membantu mengobati masalah mental tertentu

Otak terdiri dari hampir 60 persen lemak dan sebagian besar jenisnya adalah asam lemak omega-3. Asupan itu sangat penting guna menjalankan fungsi otak yang normal. 

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan mental tertentu memiliki kadar omega-3 yang lebih rendah dalam darah. Dengan mengonsumsi minyak ikan, omega-3 di dalamnya dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa gangguan mental. 

Misalnya, dapat mengurangi kemungkinan gangguan psikotik pada mereka yang berisiko. Selain itu, makanan sehat ini juga dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.

3. Menurunkan berat badan

Obesitas meningkatkan risiko penyakit lain, seperti sakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Dengan mengonsumsi minyak ikan yang dikombinasikan dengan diet atau olahraga, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan secara optimal.

Untuk memaksimalkan manfaatnya di dalam tubuh, kamu bisa intip “6 Tips Memilih Suplemen Minyak Ikan”.

4. Mendukung kesehatan mata

Seperti halnya otak, kesehatan mata juga bergantung pada lemak omega-3. Orang yang tidak mendapatkan cukup asupan tersebut memiliki risiko tinggi terkena penyakit mata. 

Selain itu, kesehatan mata mulai menurun di usia tua. Kondisi ini dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia. Dengan ikan, omega-3 di dalamnya dapat menurunkan risiko gangguan kesehatan mata.

5. Dapat mengurangi peradangan

Peradangan adalah cara sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan mengobati luka. Namun, peradangan kronis dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain, seperti seperti obesitas, diabetes, depresi, dan dan jantung.

Dengan mengonsumsi minyak ikan, sifat antiinflamasi di dalamnya dapat membantu mengobati kondisi yang melibatkan peradangan kronis. Misalnya, peningkatan berat badan atau stres berkepanjangan.

Selain itu, suplemen minyak ikan secara signifikan efektif mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan mendukung proses pengobatan pengidap rheumatoid arthritis. Ini adalah penyakit yang menyebabkan nyeri pada persendian.

Di samping itu, ternyata minyak ikan juga bisa membantu meningkatkan kesuburan pria, lho. Lebih lengkapnya, silakan klik artikel ini “Benarkah Suplemen Minyak Ikan Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria?”

6. Dapat mendukung kesehatan kulit

Kulit adalah organ terbesar di tubuh dan mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang tinggi. Kesehatan organ tersebut bisa menurun seiring dengan bertambahnya usia atau terlalu sering terpapar sinar matahari. Dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan, omega-3 id dalamnya dapat mengatasi keluhan pada kulit, termasuk psoriasis dan dermatitis.

7. Dapat mendukung kehamilan yang sehat

Omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan awal janin dalam kandungan. Manfaatnya mulai dari memaksimalkan perkembangan otak janin hingga mengurangi risiko alergi saat ia sudah lahir.

8. Dapat mengurangi lemak hati

Hati adalah organ yang bertugas untuk memproses sebagian besar lemak di tubuh. Karena itu, organ ini rentan terkena penyakit hati berlemak nonalkohol akibat menumpuknya lemak di organ itu.

Dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan, kandungan di dalamnya dapat meningkatkan fungsi hati. Hasilnya, bisa membantu mengurangi gejala penyakit hati berlemak nonalkohol dan jumlah lemak di hati.

9. Dapat meningkatkan perhatian dan hiperaktif pada anak

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan yang memengaruhi perkembangan saraf pada anak-anak. Kondisi ini menyebabkan anak menjadi hiperaktif dan tidak bisa memusatkan perhatian.

Dengan mengonsumsi minyak ikan, omega-3 di dalamnya dapat membantu membentuk proporsi otak yang signifikan. Ini dapat meminimalisir minimnya perhatian, impulsif, dan agresi pada anak-anak.

10. Dapat memperbaiki gejala asma

Asma dapat menyebabkan pembengkakan di paru-paru dan sesak napas. Risikonya lebih rentan terjadi pada bayi. Dengan mengonsumsi minyak ikan selama kehamilan, kandungan di dalamnya mengurangi gejala asma, terutama di awal kehidupan Si Kecil.

11. Dapat meningkatkan kesehatan tulang

Seiring waktu, tulang akan kehilangan mineral esensialnya, sehingga menjadi lebih mudah patah. Hal ini dapat menyebabkan osteoporosis dan osteoarthritis. Dengan mengonsumsi minyak ikan, omega-3 di dalamnya dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang seiring dengan usia.

Ibu juga perlu mengetahui manfaat mengonsumsi minyak ikan bagi kesehatan anak.

Dampak Mengonsumsi Minyak Ikan Berlebihan

Meski memiliki banyak kegunaan baik bagi tubuh, kamu tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Karena dalam dosis tinggi, minyak ikan berpotensi membahayakan tubuh dan meningkatkan risiko:

  • Perdarahan organ tubuh.
  • Peningkatan kadar gula darah.
  • Penyakit stroke.
  • Memengaruhi kinerja obat pengencer darah.
  • Gangguan pencernaan yang ditandai dengan diare, mual, ruam, mimisan, dan feses cair.

Bagaimana Cara Mengkonsumsi Minyak Ikan yang Benar?

Kamu bisa mengonsumsinya pagi, siang, atau malam hari, setelah makan. Dosisnya tidak boleh melebihi 3 gram per hari bagi orang dewasa dan 2 gram per hari untuk anak-anak.

Sebelum membelinya, perhatikan label kemasan terlebih dulu. Pastikan membeli produk yang sudah terdaftar pada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar terjamin mutu dan keamanannya.

Itulah beberapa manfaat minyak ikan bagi kesehatan tubuh.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna