Informasi Kesehatan

6 Menu Sehat dan Praktis untuk Makan Sahur

6-Menu-Sehat-dan-Praktis-untuk-Makan-Sahur-1.jpg

Ini 9 Pilihan Finger Food yang Sehat dan Bergizi untuk Bayi

  “Pastikan ibu dan ayah memilih finger food…

Mudah, Ini Cara Membuat Kulit Pangsit Rebus dan Goreng yang Lezat

Mudah, Ini Cara Membuat Kulit Pangsit Rebus dan…

Buah Buni, Ketahui Manfaat dan Cara Mengonsumsinya

Buah buni adalah buah berwarna merah yang memiliki…

“Agar puasa tetap lancar, kamu harus memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Yuk, jaga tubuh tetap sehat dengan menu sahur praktis berikut ini!”

 

Ketika berpuasa, tubuh melakukan penyesuaian dengan pola makan baru sebanyak dua kali dalam satu hari. Artinya, makanan sehat dan bergizi penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Selain itu, kamu harus memenuhi asupan cairan harian agar tidak mengalami dehidrasi saat puasa. Tanpa asupan menu yang tepat, tubuh akan mudah merasa lelah dan lemas, sehingga kamu menjadi kurang produktif.

Menu Sahur Bergizi untuk Keluarga

Sebenarnya, menu sahur yang bergizi bisa kamu buat di rumah. Ada beberapa menu sahur praktis yang bisa menjadi rekomendasi:

1. Kurma

Kurma adalah buah dengan segudang manfaat. Bahkan, nutrisi yang terkandung dalam buah ini bisa membantu mencukupi kebutuhan tubuh saat berpuasa.

Kamu bisa mencampur kurma dengan oatmeal atau mengonsumsinya secara langsung. Tak hanya untuk menu sahur, kurma juga bisa kamu konsumsi ketika berbuka. 

2. Buah-buahan

Selain minum air putih, mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air. Misalnya, buah semangka, apel, melon, atau buah pir.

Tak hanya itu, buah dengan kandungan serat yang tinggi juga dapat menjadi menu sahur yang baik karena membuat kamu merasa kenyang lebih lama. 

3. Oatmeal

Oatmeal kerap dipilih sebagai salah satu menu sarapan sehat. Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsinya ketika sahur. Tambahkan susu, yogurt, dan buah-buahan segar sebagai topping untuk menambah cita rasa dan kelezatannya. 

4. Kacang-Kacangan

Menu sahur praktis dan sehat lainnya adalah kacang-kacangan. Mencampurkan kacang dengan susu, yoghurt, atau oatmeal dapat menambah energi tubuh. Jadi, kamu akan tetap produktif dan tidak mudah merasa lemas dan kelelahan meski sedang berpuasa. 

5. Protein Rendah Lemak

Sebaiknya, pilih menu makan sahur yang mengandung protein. Sebab, tubuh akan mencerna protein secara perlahan. Dengan begitu, kamu tidak cepat merasa lapar.

Selain itu, makanan dengan kandungan protein turut membantu menjaga kadar gula dalam darah selama menjalankan ibadah puasa. Pilihan makanan sumber protein yang dapat kamu konsumsi, seperti telur, ikan, dan ayam. 

6. Yoghurt

Ingin mengonsumsi makanan manis yang bisa membantu memberikan energi untuk tubuh? Pertimbangkan yoghurt saat bersantap sahur.

Kombinasikan dengan berbagai buah segar seperti stroberi sehingga kebutuhan nutrisi harian tubuh tetap tercukupi. Kamu bisa menambahkan granola sebagai sumber karbohidrat dan serat yang dapat membuat kenyang lebih lama. 

Hindari Menu Sahur Ini

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari ketika sahur. Sebab, makanan tersebut dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan membuat rasa lapar lebih cepat datang.

Beberapa menu tersebut, di antaranya:

  • Karbohidrat yang mengalami proses rafinasi, seperti kue, pasta, waffle, dan roti.
  • Kopi dan teh.
  • Gorengan.
  • Makanan dan minuman dengan kandungan gula yang tinggi.
  • Makanan yang mengandung banyak perasa, pengawet, dan pewarna.

Dengan memilih asupan nutrisi yang tepat ketika sahur dan berbuka serta tidak makan berlebihan, puasa bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk menjadikan tubuh menjadi lebih sehat.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.