Informasi Kesehatan

8 Makanan yang Dapat Dikonsumsi saat Anak Diare

Anak_Menolak_Makan_Nasi-0.jpg

5 Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi Pengidap Asam Urat

“Ada berbagai jenis makanan untuk penderita asam urat.…

Ketahui Kandungan Gizi dan 9 Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan

Ikan tuna adalah salah satu jenis ikan laut…

Ini Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan

"Sawi putih merupakan sayuran yang rendah kalori dan…

 Diare adalah masalah kesehatan yang umum yang bisa terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali anak-anak. Dalam kebanyakan kasus, diare pada anak biasanya bersifat ringan dan bisa sembuh dalam beberapa hari dengan melakukan perawatan di rumah. 

Meski begitu, diare bisa membuat anak merasa tidak nyaman dan kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, ibu perlu mengetahui makanan apa saja yang baik untuk diberikan pada Si Kecil yang sedang mengalami diare. Dengan begitu, ibu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan membantu mempercepat pemulihannya. Berikut ulasannya.

 

Makanan yang Baik untuk Anak Diare

Tidak hanya membuat anak sering bolak-balik kamar mandi untuk buang air besar, diare juga bisa membuat anak sakit perut, mual, dan lemas. Itulah mengapa tidak sedikit anak yang mengalami diare kehilangan nafsu makan. 

Oleh karena itu, ibu dianjurkan untuk membuat perubahan pada pola makan anak untuk sementara. Alih-alih tetap memberikan anak makan dalam porsi besar sebanyak 3 kali sehari, ibu dianjurkan untuk memberi anak makan dalam porsi kecil tapi sering sepanjang hari.

Tidak ada menu makanan khusus untuk anak yang sedang diare. Namun, biasanya anak yang sedang diare lebih mudah untuk mengonsumsi makanan yang hambar dan bertekstur lembut. Berikut makanan yang bisa ibu berikan pada Si Kecil yang sedang diare:

1.Sup Ayam

Sup ayam yang hangat bisa menjadi comfort food bagi anak yang sedang diare. Selain mengandung bahan-bahan makanan yang bergizi, sup ayam juga bisa memberikan cairan yang dibutuhkan anak agar terhindar dari dehidrasi. 

2.Pisang dan Buah-buahan Segar

Pisang yang bertekstur lunak juga cocok diberikan pada anak yang sedang diare, karena mudah dicerna. Selain itu, pisang mampu memadatkan kotoran dan membantu menghentikan diare. Selain pisang, ibu juga bisa memberikan buah-buahan segar lainnya, seperti apel, lemon, blueberry, jambu biji,

3.Yoghurt

Meskipun produk susu sebaiknya tidak diberikan pada anak yang diare, hal ini pengecualian bagi yoghurt. Sebab, yoghurt kaya probiotik yang merupakan bakteri baik yang bisa membantu usus sembuh lebih cepat.

4.Kentang Rebus atau Panggang

Makanan yang mengandung pati, seperti kentang, bisa memberikan nutrisi sekaligus membantu mengatasi diare pada Si Kecil.

5.Gandum Utuh

Sereal dan roti yang terbuat dari gandum utuh, serta oatmeal mengandung serat yang tinggi yang bisa membantu memadatkan kotoran, sehingga baik untuk dikonsumsi saat anak diare.

6.Sayur-sayuran yang Dimasak

Sayur-sayuran juga merupakan makanan berserat tinggi yang baik diberikan saat Si Kecil sedang diare. Beberapa sayuran yang bisa ibu berikan, antara lain wortel, jamur, bit, asparagus, dan zucchini.

7.Roti Putih

Roti putih juga merupakan salah satu makanan yang bisa ibu berikan pada anak yang sedang diare. Makanan ini terbuat dari tepung olahan yang bertindak sebagai bahan pengikat. Namun, hindari menambahkan olesan mentega dan selai, karena bisa memperburuk kondisi Si Kecil.

8.Es Loli

Saat anak sedang diare, berikan cairan yang disebut larutan glukosa dan elektrolit, atau oralit. Cairan ini memiliki kandungan yang seimbang antara air, gula dan garam. Selain bisa dibuat sendiri, larutan ini biasanya juga bisa ditemukan dalam es loli.

 

 

“Selain bersih dan tahan lama, susu UHT atau ultra-high temperature juga mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk kesehatan. Itulah mengapa minuman sehat ini bisa memberikan banyak manfaat, seperti menjaga kesehatan gigi dan tulang, serta membantu mencegah obesitas.”

Dari banyaknya jenis susu yang beredar di pasaran, susu UHT adalah salah satu jenis yang populer dan banyak digemari orang. Hal itu bukan tanpa alasan. Susu ini dinilai bernutrisi tinggi, awet dan juga aman dari kontaminasi kuman. 

Nah, mau tahu lebih jauh mengenai susu UHT dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasan selengkapnya!

Apa itu Susu UHT?

Susu UHT adalah susu yang diolah menggunakan teknologi ultra-high temperature (UHT). Ini adalah metode modern yang efektif untuk mempasteurisasi susu. 

Jadi, susu sapi asli diproses melalui suhu sangat tinggi. Prosesnya mirip seperti memanaskan susu, hanya saja suhu dan durasinya berbeda.

Pada proses pasteurisasi, susu dipanaskan dengan suhu 135-150 derajat Celsius selama 1-8 detik. Setelah itu, susu langsung dikemas dalam wadah yang sudah disterilkan.

Proses ini menghancurkan hampir semua bakteri atau mikroorganisme berbahaya yang ada di dalam susu.

Karena proses pasteurisasi dan pengemasan tersebut, susu ini memiliki waktu simpan yang lebih panjang daripada jenis susu lainnya, asalkan tidak tersimpan dalam keadaan terbuka.

Minuman sehat ini idealnya bisa tahan hingga 9 bulan tanpa perlu kamu simpan di kulkas. Namun, bila kemasannya terbuka, susu hanya bisa bertahan 3-4 hari saja.

Lalu, apa bedanya dengan susu biasa atau susu pasteurisasi? Metode pasteurisasi adalah proses sterilisasi dengan suhu yang lebih rendah daripada proses UHT. Susu pasteurisasi juga harus langsung diminum karena tidak dapat bertahan lama.

Namun, kandungan gizi dalam susu pasteurisasi tidak akan banyak berubah. Sebab, proses sterilisasi menggunakan panas lebih rendah daripada UHT. Hal ini membuat susu pasteurisasi lebih kental daripada susu UHT.

 

Kandungan Nutrisi Susu UHT

Ada banyak varian susu yang bisa kamu temukan di pasaran, antara lain susu full cream, whole milk, low fat atau skim. Nah, jumlah nutrisi yang terkandung di dalamnya tergantung jenis susunya.

Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 1 pak susu UHT full cream (250 mililiter):

  • Protein: 8 gram.
  • Karbohidrat: 12 gram.
  • Lemak: 8 gram.
  • Sodium: 55 miligram.
  • Kalium: 400 miligram.

Tidak hanya itu, susu ini juga kaya akan sejumlah nutrisi penting lainnya, seperti:

  • Kalsium.
  • Seng.
  • Fosfor.
  • Magnesium.
  • Riboflavin.
  • Vitamin A.
  • Vitamin B12.

Sebenarnya kualitas dan jumlah kandungan protein susu bisa berkurang selama proses dan pengemasan.

Namun, pemilihan susu yang berkualitas baik dan pemrosesan yang tepat bisa menjaga kandungan nutrisi tersebut.

Manfaat Susu UHT untuk Kesehatan

Berikut ini berbagai manfaat susu UHT untuk kesehatan, yaitu:

1. Menjaga kesehatan tulang

Salah satu manfaat paling nyata dari minum susu, baik UHT maupun jenis lainnya, adalah mendapatkan asupan kalsium yang tinggi. Nutrisi ini sangat penting bagi perkembangan dan kekuatan tulangmu.

2. Mengoptimalkan sistem imun tubuh

Kalsium menjadi salah satu nutrisi yang baik untuk mengoptimalkan sistem imun tubuh. Ketika sistem imun tubuh dapat berfungsi dengan baik, maka kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

3. Mencegah obesitas

Beberapa penelitian sudah mengaitkan konsumsi susu dengan risiko obesitas yang lebih rendah. Menariknya, manfaat tersebut hanya berkaitan dengan susu murni (whole milk).

Sebuah studi pada 145 anak keturunan Amerika Selatan berusia tiga tahun, menemukan bahwa konsumsi lemak susu yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko obesitas masa kanak-kanak yang lebih rendah.

Studi lain yang melibatkan lebih dari 18.000 wanita paruh baya dan lanjut usia, juga menunjukkan bahwa konsumsi lebih banyak produk susu berlemak tinggi berkaitan dengan penurunan berat badan yang lebih sedikit dan risiko obesitas yang lebih rendah.

Manfaat susu tersebut terkenal berkat beberapa kandungan yang bisa berkontribusi pada penurunan berat badan, dan pencegahan kenaikan berat badan. Misalnya, kandungan proteinnya yang tinggi membuat kamu bisa merasa kenyang lebih lama. Hal itu bisa mencegah kamu makan berlebihan.

Selain itu, asam linoleat terkonjugasi dalam susu mampu meningkatkan penurunan berat badan dengan mendorong pemecahan lemak dan menghambat produksi lemak.

Jadi, bila kamu ingin menurunkan berat badan, kamu bisa minum susu murni setiap hari. Namun, perhatikan juga kandungan gulanya dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan untuk mencegah efek sebaliknya.

4. Menjaga kesehatan gigi

Tulang dan gigi membutuhkan banyak asupan kalsium. Karena itu, manfaat mengonsumsi susu ini baik bagi kesehatan gigi kamu.

Minuman sehat tersebut membuat gigi kamu lebih kuat dan mencegahnya patah atau rusak. Para ahli menyarankan anak-anak agar mengonsumsi susu beberapa kali sehari untuk mencegah gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Namun, kamu harus ingat bahwa tubuh tidak bisa menyerap kalsium tanpa vitamin D. Vitamin tersebut banyak terdapat dalam susu murni atau susu full cream.

Dalam Journal of The California Dental Association mengatakan bahwa mengonsumsi susu juga bisa mengoptimalkan kesehatan gigi. Hal ini karena kandungan protein yang cukup tinggi dalam susu membuat kesehatan mulut dan gigi menjadi lebih optimal.

5. Mencegah keracunan makanan

Pengolahan susu UHT bertujuan untuk membunuh bakteri berbahaya dalam susu. 

Susu mentah yang tidak melalui proses tersebut biasanya terkontaminasi dengan berbagai macam bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Misalnya, bakteri E. coliListeriaSalmonella, dan lain-lain.

Bila terinfeksi bakteri tersebut, kamu bisa mengalami muntah, diare, sakit perut, dan demam. Pada kasus yang lebih parah, keracunan bisa menyebabkan gagal ginjal, keguguran, bahkan kematian.

Nah, proses pasteurisasi membunuh semua mikroorganisme penyebab penyakit dalam susu mentah, dan dikemas dalam wadah yang juga sudah steril. Jadi, susu UHT aman untuk anak-anak atau orang dewasa konsumsi.

6. Mengoptimalkan kesehatan mata

Susu UHT mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengonsumsi minuman sehat ini secara rutin bisa mengoptimalkan penglihatan.

7. Menjaga kesehatan rambut

Kandungan kalsium yang tinggi dalam minuman ini dapat membantu untuk menjaga kesehatan rambut. Kalsium penting untuk rambut karena membantu sekresi hormon dan enzim.

Hal ini termasuk hormon androgen dan enzim biotin yang terlibat dalam pertumbuhan rambut yang sehat.

Pastikan ibu tidak memberikan susu yang belum melalui pengolahan untuk anak-anak. 

Susu UHT Cocok untuk Usia Berapa?

Ibu bisa  mulai memberikan susu UHT sejak anak memasuki usia 12 bulan atau satu tahun. Dengan catatan, pemberian susu UHT ini berdasarkan oleh anjuran dokter. Meskipun aman dan menyehatkan, tetapi susu ini mengandung mineral dan vitamin yang terlalu tinggi untuk anak yang lebih muda.

Setelah memasuki usia 12 bulan atau satu tahun, ibu bisa memberikan susu UHT dengan jumlah yang sesuai dengan saran dokter. Pastikan juga untuk mengetahui kondisi kesehatan anak sebelum ibu memberikan susu ini karena dapat meningkatkan risiko alergi.

Apakah Boleh Minum Susu UHT Setiap Hari?

Sebenarnya mengonsumsi susu UHT tidak berbahaya. Sebaliknya, minuman sehat ini dapat mengoptimalkan kesehatan. 

Namun, jika kamu mengonsumsi susu UHT setiap hari, pastikan kamu tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Pengonsumsian susu yang berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan.

Perhatikan Cara Menyimpan Susu UHT

Simpan karton susu yang belum kamu buka di tempat yang sejuk atau tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung, bersih, dan kering. Ingat, minuman ini hanya bertahan 6-9 bulan bila kemasannya belum terbuka.

Setelah kamu buka, simpan susu dalam wadah tertutup dan masukkan ke lemari es hingga satu minggu. Jangan lupa, perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna