Ikan tuna adalah salah satu jenis ikan laut yang memiliki daging berwarna merah muda atau merah tua. Ada berbagai jenis hidangan yang bisa kamu olah dengan menggunakan jenis ikan ini.
Selain dagingnya yang terasa lezat, ikan ini memiliki kandungan yang begitu baik untuk kesehatan. Lantas, apa saja, sih, kandungan gizi dan manfaat ikan tuna untuk kesehatan tubuh? Yuk, simak ulasannya di sini!
Rasa khawatir terhadap kandungan merkuri pada ikan tuna membuat kamu atau keluargamu ragu mengonsumsi ikan ini. Namun, jangan lupakan kandungan nutrisi yang tersimpan dalam ikan ini.
Berikut kandungan nutrisi dalam 165 gram ikan tuna:
Tuna tidak mengandung karbohidrat, gula, dan serat. Ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan.
Baik dalam bentuk segar atau kalengan, ikan tuna memiliki beberapa manfaat yang penting untuk tubuh. Dari berbagai kandungan nutrisi tersebut, berikut ini manfaatnya bagi kesehatan:
Melansir dari The American Journal of Clinical Nutrition, folat dan vitamin B12 menjadi nutrisi yang sangat penting dalam mencegah anemia. Nah, ikan tuna mengandung folat, zat besi, dan vitamin B12 yang sangat tinggi sehingga bisa mencegah penyakit anemia.
Karena mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk pembentukan darah, ikan ini dapat membantu mencegah anemia. Terutama anemia yang terjadi akibat kekurangan nutrisi.
Ikan tuna adalah sumber asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, termasuk docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Suplemen minyak ikan berisiko penyakit kardiovaskular.
Stroke dan cedera otak vaskular lainnya dapat menyebabkan perubahan memori, perilaku, dan fungsi kognitif. Menyeimbangkan asupan asam lemak omega-6 dengan lebih banyak asam lemak omega-3 (dari makanan laut seperti tuna), dapat membantu memperlambat perkembangan progresif demensia.
Asam lemak omega-3 dalam ikan ini bersaing dengan omega-6 pro-inflamasi untuk memblokir peradangan pada tingkat sel. Hal ini menurunkan risiko gangguan kognitif vaskular dan demensia.
Mengonsumsi lemak tak jenuh ganda dari sumber makanan seperti tuna dapat mengurangi tingkat lemak tubuh dan meningkatkan kekuatan pada populasi dewasa yang lanjut usia.
Selain itu, asam amino esensial yang terdapat dalam ikan ini dapat mendukung sintesis protein otot dan mempertahankan massa otot.
Karena itu, gabungan asam lemak dan protein dalam tuna memiliki manfaat dalam menjaga kekuatan tubuh seiring bertambahnya usia.
Manfaat lainnya dari ikan tuna adalah mendukung kontrol gula darah. Hal ini karena ikan tuna bebas dari karbohidrat. Selain itu, ikan ini memberikan nutrisi yang bermanfaat untuk manajemen diabetes.
Ikan ini memiliki kandungan vitamin C dan selenium yang mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Ketika imun tubuh berfungsi secara optimal, kamu akan mengalami penurunan risiko peradangan dalam tubuh
Mengonsumsi ikan tuna sebanyak dua kali dalam satu minggu mampu menurunkan risiko depresi sebesar 25 persen pada wanita. Hal ini terjadi karena kandungan omega-3 yang dapat mengontrol hormon pada wanita sehingga membuatnya menjadi lebih tenang dan rileks.
Kandungan omega 3 pada ikan tuna juga bisa meningkatkan kesehatan mata. Saat kebutuhan nutrisi ini terpenuhi, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan mata. Contohnya seperti degenerasi makula, pandangan kabur, hingga kebutaan permanen.
Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi ikan ini juga mengandung vitamin D di dalamnya. Terpenuhinya kebutuhan vitamin D dalam tubuh membantu meningkatkan kekuatan tulang.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.