“Telur asin adalah makanan yang terbuat dari telur bebek atau itik yang direndam air garam. Manfaatnya mulai dari membantu regenerasi sel hingga menurunkan kadar lipid darah.”
Telur asin menjadi salah satu hidangan khas Indonesia yang kerap dikonsumsi sebagai lauk pendamping. Lauk ini biasanya dipakai sebagai pendamping aneka soto atau rawon.
Bahan bakunya berasal dari telur itik atau bebek. Cara membuatnya adalah dengan merendam air garam sampai telur memiliki citarasa yang asin dengan aroma khasnya.
Nah, apa saja sih manfaat telur asin untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan?
Di Indonesia, telur asin dibuat dengan menggunakan telur bebek. Secara tampilan, telur bebek lebih besar dibanding telur ayam, dan warnanya hijau kebiruan.
Kandungan nutrisi yang terkandung dalam telur bebek adalah:
Meski kandungan lemak dan kalori telur asin cukup tinggi, makanan sehat ini juga kaya akan protein.
Dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, berikut ini manfaat telur asin bagi kesehatan:
Protein membantu tubuh membentuk sel-sel baru dan meregenerasi sel-sel yang rusak. Dengan mengonsumsi telur asin, regenerasi sel akan meningkat secara optimal. Manfaatnya, sel di dalam tubuh tidak akan mudah rusak.
Zat besi yang tinggi yang terkandung dalam telur asin membantu tubuh mencegah gejala anemia. Misalnya mual, pusing, sakit kepala, dan mudah lelah. Namun ingat, konsumsi dalam batasan wajar, ya!
Manfaat lain dari telur asin adalah meningkatkan fungsi penglihatan. Hal ini terjadi berkat kandungan vitamin A dan B, yang mampu melindungi mata dari kekeringan, mencegah katarak, dan juga penyakit mata terkait usia.
Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan di dalam telur. Antioksidan dikenal sebagai penangkal radikal bebas yang dapat membantu tubuh tetap sehat. Selain telur, kandungan itu juga bisa diperoleh dari teh, apel, dan buah-buahan segar lainnya.
Manfaat selanjutnya adalah melancarkan peredaran darah. Kegunaan ini terjadi berkat berbagai kandungan mineral dan nutrisi di dalam telur. Nutrisi tersebut bekerja dengan melebarkan pembuluh darah di dalam tubuh.
Apakah dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak? Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut “Mitos atau Fakta Telur Asin Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak”.
Omega-3 dalam telur dapat membantu pertumbuhan sel-sel otak, serta mencegah masalah di dalam organ tersebut. Asupan ini sangat direkomendasikan untuk ibu hamil atau anak di 3 tahun pertama kehidupan mereka.
Selain itu, kuning telurnya juga kaya akan lesitin dan kolin. Kolin adalah nutrisi yang serupa dengan vitamin. Fungsinya, yakni meningkatkan kesehatan membran sel otak, neurotransmiter, dan sistem saraf. Sementara itu, adalah kandungan yang akan diubah menjadi kolin di dalam tubuh.
Dalam studi Plasma free choline, betaine and cognitive performance: the Hordaland Health Study yang dipublikasikan pada British Journal of Nutrition menyebutkan, kolin adalah zat sangat penting untuk kesehatan otak.
Pada studi yang dilakukan kepada 2.200 orang dewasa menunjukkan, bahwa kadar kolin tinggi dalam darah dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik. Nutrisi ini juga penting dalam kehamilan guna mendukung perkembangan otak janin.
Selain itu, jurnal The golden egg: Nutritional value, bioactivities, and emerging benefits for human health yang dipublikasikan Nutrients juga menyebutkan, kolin adalah nutrisi seperti vitamin yang penting untuk meningkatkan membran sel dalam tubuh.
Tak hanya itu, kandungan tersebut juga dapat membantu meningkatkan kesehatan otak, neurotransmiter, dan sistem saraf dalam tubuh.
Manfaat lain yang dapat diperoleh dari telur asin adalah kekebalan tubuh yang optimal. Hal ini berkat kandungan selenium di dalamnya yang bermanfaat untuk menunjang sistem kekebalan tubuh.
Di dalam telur asin mengandung fosfor dan kalsium yang dapat menjaga dan membantu pertumbuhan tulang. Selain itu, makanan ini juga dapat dikonsumsi guna mencegah gangguan, seperti osteoporosis atau kerapuhan tulang.
Sementara kandungan kalsium, nutrisi ini berperan dalam membantu pertumbuhan tulang terutama bagi anak-anak dan remaja. Dengan mengonsumsinya secara rutin dan dalam batasan wajar, pertumbuhan mereka bisa .
Kegunaan ini berasal dari protein di dalam telur. Nutrisi tersebut bekerja dengan memberikan energi pada sel-sel tubuh untuk memanfaatkan nutrisi atau gizi dari makanan dan minuman. Dengan begitu, metabolisme tubuh akan meningkat.
Masih berkat protein di dalam telur, dengan mengonsumsinya secara rutin, perlahan massa otot akan meningkat. Nutrisi tersebut berperan penting dalam membangun jaringan otot di dalam tubuh.
Penelitian berjudul The impact of egg nutrient composition and its consumption on cholesterol homeostasis yang dipublikasikan Hindawi menyebutkan, karotenoid yang terdapat dalam kuning telur bebek adalah senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel dan DNA dari kerusakan oksidatif.
Karotenoid utama dalam kuning telur adalah karoten, cryptoxanthin, zeaxanthin, dan lutein, yang terkait dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), katarak, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Makan telur asin dalam jumlah dan batasan yang wajar menyebarkan. Namun, cara ini juga perlu diimbangi dengan kebiasaan makan sehat.
Telur asin adalah telur yang telah direndam dalam larutan garam atau direbus dengan menggunakan air yang mengandung garam, sehingga memiliki rasa yang asin.
Ada dua metode untuk membuat telur asin. Pertama, dilumuri dengan abu gosok dan serbuk bata merah. Kedua, direndam dengan air garam selama beberapa hari.
Ini adalah metode yang paling umum dipakai. Prosesnya memengaruhi warna, rasa, dan aroma dari telur yang dihasilkan. Beberapa bahan yang harus kamu siapkan, antara lain:
Langkah membuatnya:
Untuk metode ini, beberapa bahan yang harus disiapkan, antara lain:
Langkah membuatnya:
Meski kaya akan nutrisi, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk telur asin. Protein, vitamin, dan mineral di dalamnya memang memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh.
Namun, pahami juga bahwa telur bebek yang digunakan untuk telur asin memiliki kandungan kolesterol dan garam yang cukup tinggi. Jadi, mengonsumsi dalam jumlah tinggi berisiko meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Rekomendasi asupan garam atau natrium harian orang dewasa per harinya maksimal 2.000 miligram. Nah, mengonsumsi satu porsi telur asin sudah mampu memenuhi 30 persen dari kebutuhan natrium harian yang disarankan.
Jika lebih dari itu, tak hanya tekanan darah tinggi saja yang mengintai. Efek samping lainnya, meliputi:
Diskusikan dengan dokter umum jika memiliki keluhan setelah mengonsumsi telur asin.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna