Mata ikan menjadi salah satu gangguan pada kulit yang bisa mengganggu. Sebab, benjolan yang muncul sebagai gejala utama penyakit ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit saat kaki digunakan untuk berjalan. Mata ikan bisa muncul di telapak kaki dan merupakan reaksi alam kulit saat merasa terancam.
Benjolan mata ikan merupakan upaya tubuh melindungi dari gesekan dan tekanan yang terjadi secara berulang. Hal itu kemudian menyebabkan permukaan kulit menebal dan mengeras. Mata ikan berbeda dengan kapalan. Pada benjolan mata ikan, penumpukan atau pengerasan kulit memiliki pusat inti. Kondisi ini juga dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu mata ikan keras, mata ikan lunak, dan mata ikan kecil. Lantas, bagaimana cara mengatasi mata ikan yang mengganggu? Berikut pembahasanya!
Mata ikan dibedakan menjadi tiga, yaitu mata ikan keras, mata ikan lunak, dan mata ikan kecil. Pada mata ikan keras, penumpukan kulit mati menyebabkan permukaan kulit menjadi lebih kasar, sedikit menonjol, dan memiliki inti di tengah. Ada juga mata ikan lunak yang biasanya muncul di antara jari manis dan jari kelingking pada kaki. Selain itu, ada mata ikan kecil yang disebut bisa muncul karena adanya sumbatan pada saluran keringat.
Munculnya mata ikan bisa memicu rasa tidak nyaman dan nyeri, terutama saat kaki digunakan untuk berjalan atau menginjak permukaan keras. Pada kondisi yang sudah parah dan gejala tidak kunjung membaik, dokter mungkin akan menyarankan tindakan operasi untuk mengatasi kondisi ini. Selain operasi, berikut ini tiga cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata ikan:
1.Rendam Air Hangat
Salah satu cara mengatasi mata ikan adalah dengan merendam kaki di dalam wadah berisi air hangat. Campurkan air hangat dengan sabun yang bersifat lembut dan aman. Cara ini bertujuan untuk melunakkan kulit yang terserang mata ikan.
2.Menggunakan Batu Apung
Selain merendam kaki, kamu juga bisa mengatasi mata ikan dengan memanfaatkan batu apung. Cara ini bisa dilakukan dengan mudah, bahkan sambil mandi. Setelah merendam kaki dengan air hangat, secara perlahan gosok kulit yang terdapat mata ikan. Tujuannya untuk mengikis bagian kulit, tetapi pastikan untuk tidak terlalu kasar saat melakukannya. Setelah itu, biasakan selalu menggunakan pelembap di area kulit yang harus digosok.
3.Obat-Obatan
Menghilangkan mata kaki juga bisa dilakukan dengan menggunakan obat berupa plester dan ditempelkan langsung di area kulit yang terserang. Pastikan untuk memperhatikan dengan biak saran penggunaan dengan benar, sehingga mata ikan bisa ditangani tanpa menyebabkan efek samping berbahaya. Selain menggunakan plester, mata ikan juga biasanya akan ditangani dengan konsumsi jenis obat-obatan tertentu.
Pada mata ikan berulang atau memiliki gejala yang tak kunjung membaik, dokter mungkin akan merekomendasikan konsumsi obat. Salah satu jenis obat yang mungkin disarankan adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik bertujuan untuk mencegah dan mengatasi infeksi saat melakukan penanganan mata ikan sendiri di rumah.
4.Gunakan Pelembap Kaki
Jangan lupa untuk menggunakan pelembap kaki agar kondisi kaki tetap lembut dan tidak menjadi kasar.
5.Bersihkan Kuku Kaki Secara Rutin
Jangan lupa untuk secara rutin membersihkan dan memotong kuku kaki. Kuku kaki yang panjang dapat menekan bagian dari sepatu sehingga dapat menyebabkan gesekan dan peningkatan tekanan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna