Mengonsumsi buah untuk menaikkan trombosit diyakini mampu mempercepat penyembuhan demam berdarah. Jambu biji merupakan salah satu buah yang memiliki kemampuan tersebut. Selain itu, masih ada berbagai buah lain yang juga bermanfaat untuk menaikkan trombosit.
Berbagai buah untuk menaikkan trombosit memiliki kandungan yang dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Trombosit atau keping darah berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Turunnya kadar trombosit umumnya terjadi saat seseorang menderita penyakit demam berdarah. Selain itu, turunnya kadar trombosit juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu hingga menderita penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, anemia aplastik, sindrom urematik hemolitik, pembesaran limpa, dan kanker darah.
Untuk membantu menaikkan kadar trombosit dalam darah, perlu diketahui terlebih dahulu penyebab trombosit turun. Jika penurunan trombosit disebabkan oleh konsumsi obat tertentu, dokter akan menghentikan atau mengganti obat yang dicurigai menjadi penyebabnya.
Sementara itu, jika trombosit turun disebabkan oleh penyakit, dokter akan memberikan pengobatan terhadap penyakit tersebut.
Selain memberikan obat atau mengganti obat, mengonsumsi buah juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk menambah jumlah trombosit. Berikut adalah beberapa jenis buah yang mampu membantu menaikkan kadar trombosit:
Jambu biji adalah buah untuk menaikkan trombosit yang paling banyak dikenal. Ini berkat kandungan vitamin C yang tinggi pada buah tersebut. Dalam 1 buah jambu biji dengan berat sekitar 100 gram terkandung 87 miligram vitamin C. Penelitian menyebutkan bahwa vitamin C mampu menaikkan kadar trombosit dan sel darah putih pada penderita demam berdarah.
Selain buahnya, daun jambu biji juga diketahui ampuh untuk meningkatkan kadar trombosit. Penelitian mengungkap bahwa kandungan quercetin yang terdapat di dalam daun jambu biji berperan sebagai antivirus yang dapat menghambat replikasi virus Dengue penyebab demam berdarah.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi daun jambu biji sebagai lalapan atau meminum air rebusan daun jambu biji.
Buah untuk menaikkan trombosit berikutnya adalah mangga. Mangga diyakini mampu meningkatkan kadar trombosit karena mengandung vitamin C yang cukup tinggi.
Dalam 1 buah mangga gedung yang memiliki berat rata-rata 200 gram terdapat sekitar 60 miligram vitamin C. Dengan berat yang sama, mangga manalagi bahkan mengandung 122 miligram vitamin C.
Vitamin C yang terdapat pada mangga dapat memaksimalkan penyerapan zat besi. Mineral ini berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan trombosit.
Pepaya juga merupakan buah untuk menaikkan trombosit yang mudah didapat. Pepaya diduga mampu meningkatkan produksi enzim yang berperan dalam pembentukan trombosit di sumsum tulang.
Tidak hanya bagian buahnya, daun papaya juga berkhasiat dalam menaikkan trombosit. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus daun pepaya dapat menaikkan kadar trombosit pasien demam berdarah. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Asam folat merupakan jenis vitamin yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan trombosit. Jeruk merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan ini.
Dalam 1 buah jeruk berukuran besar dapat terkandung 55 mikrogram asam folat. Tidak hanya itu, jeruk juga kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh saat sakit.
Buah berikutnya yang diyakini dapat membantu menaikkan kadar trombosit dalam darah adalah buah delima. Ini karena buah delima mengandung banyak vitamin C dan folat yang berperan dalam pembentukan sel darah.
Dalam 1 buah delima dengan berat rata-rata 280 gram terkandung 30 miligram vitamin C dan 107 mikrogram asam folat. Namun, manfaat ini hanya bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah delima secara langsung, bukan dalam bentuk olahan seperti jus delima.
Sering dikira sebagai buah, bit sebenarnya merupakan tanaman umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah layaknya ubi dan singkong. Namun, karena warna dan bentuknya, bit sering kali disangka sebagai buah-buahan.
Bit dapat dimanfaatkan sebagai buah untuk menaikkan trombosit. Ini karena bit mengandung vitamin C, folat, dan zat besi yang berperan dalam pembentukan darah.
Berbeda dengan bit, labu kuning justru sering dikira sebagai sayuran, padahal labu kuning tergolong dalam buah-buahan. Labu kuning merupakan salah satu sumber vitamin K.
Meski tidak secara langsung dapat meningkatkan trombosit, vitamin K bermanfaat bagi orang yang memiliki jumlah trombosit rendah dan berisiko mengalami perdarahan.
Selain mengonsumsi buah untuk menaikkan trombosit, makanan lain yang juga diyakini dapat meningkatkan trombosit adalah makanan yang mengandung zat besi, seperti daging sapi, daging kambing, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, serta makanan yang mengandung vitamin B12, seperti hati sapi, kerang, dan telur.
Berbagai jenis buah untuk menaikkan trombosit di atas dapat Anda konsumsi sehari-hari. Namun, jika mengalami gejala penurunan trombosit, seperti mudah memar, mimisan, gusi berdarah, ruam merah di kulit, atau perdarahan yang sulit berhenti, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganannya yang sesuai dengan kondisi Anda.
Sumber : alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna