Informasi Kesehatan

Nasi Goreng Sehat, Begini Cara Membuatnya

resep-nasi-goreng-sehat.jpg

11 Manfaat Jus Sirsak yang Menyehatkan Tubuh

11 Manfaat Jus Sirsak yang Menyehatkan Tubuh Manfaat…

Ketahui Kandungan Gizi Kentang di Sini

Kandungan gizi kentang tidak bisa dianggap remeh. Meskipun…

Aspartam, Alternatif Pemanis yang Lebih Sehat

Aspartam adalah pemanis pengganti gula yang kerap digunakan…

Nasi goreng sehat bisa menjadi salah satu hidangan masakan terbaik untuk disantap bersama keluarga di rumah. Selain memiliki rasa yang lezat, nasi goreng sehat tentunya mengandung beragam nutrisi dari bahan utama, bumbu, dan bahan pelengkapnyamulai dari telur, acar, sayur, hingga daging.

Nasi goreng kerap dianggap sebagai sumber makanan yang tinggi kalori dan kolesterol. Hal ini karena bahan utamanya adalah nasi, dan pengolahnnya dilakukan dengan cara digoreng.

Meski demikian, nasi goreng tetap bisa menjadi hidangan yang sehat dan nikmat selama dikombinasikan dengan bumbu dan bahan-bahan pelengkap yang bernutrisi tinggi.

Tips Membuat Nasi Goreng Sehat

Agar nasi goreng yang Anda konsumsi masuk ke dalam kategori nasi goreng sehat, berikut adalah tips yang bisa Anda praktikkan di rumah:

1. Gunakan nasi yang sudah dimasak pada malam sebelumnya

Memanfaatkan nasi sisa semalam dapat memudahkan Anda untuk memasak nasi goreng yang akan dibuat. Pasalnya, nasi yang sudah didinginkan cenderung dapat membaur dengan baik ketika dimasak dan memiliki pati resisten yang lebih tinggi sehingga lebih ramah di usus.

Bila ingin lebih sehat lagi, Anda bisa mengganti nasi putih dengan multigrain-rice yang terdiri dari beras, gandum, dan biji-bijian. Multigrain-rice dinilai lebih sehat karena mengandung beragam nutrisi penting, mulai dari serat, vitamin B, serta mineral seperti zinc, zat besi, magnesium, dan mangan.

2. Gunakan minyak sehat

Gunakan wajan antilengket agar minyak goreng yang digunakan untuk memasak nasi goreng tidak terlalu banyak. Disarankan juga untuk menggunakan minyak baru, bukan minyak bekas yang sudah digunakan secara berulang karena cenderung mengandung lemak trans dan lemak jenuh.

Pilihan minyak yang tepat untuk nasi goreng sehat adalah minyak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak canola. Kedua jenis minyak ini mengandung lemak tidak jenuh tunggal atau ganda dan bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Perhatikan tingkat pemanasan minyak

Saat membuat nasi goreng, sebaiknya gunakan api sedang. Sebisa mungkin tinggalkan kebiasan memanaskan minyak hingga mengeluarkan asap. Ini karena suhu minyak yang terlalu panas bisa membuat masakan menjadi hangus serta menghilangkan kandungan nutrisi minyak itu sendiri.

Agar nasi goreng yang Anda buat lebih sehat, sebaiknya hindari penggunaan margarin atau mentega sebagai pengganti minyak. Kedua bahan tersebut cenderung lebih banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.

4. Pilih bahan yang lebih sehat

Nasi goreng sehat juga perlu mengandung beragam makanan yang bernilai gizi tinggi, misalnya sayuran. Anda bisa menambahkan berbagai sayuran favorit Anda pada nasi goreng yang dibuat, seperti  wortel, kacang poling, atau buncis.

Saat membuat nasi goreng, Anda dianjurkan untuk membatasi jumlah garam dan micin (MSG) karena dapat membuat tekanan darah meningkat. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang terlalu asin juga bisa meningkatkan risiko terkena hipertensi.

Jika ingin menambahkan daging, disarankan untuk memilih daging yang segar, bukan daging olahan, seperti sosis. Selain tinggi garam dan pengawet, terlalu banyak mengonsumsi produk daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Sebagai pengganti daging, Anda bisa menggunakan telur, ikan, atau seafood.

Resep Nasi Goreng Sehat

Bagi Anda yang tertarik untuk membuat nasi goreng sehat, berikut adalah bahan yang bisa Anda gunakan:

  • 1 porsi nasi
  • 1 butir telur
  • 2 sendok makan kecap asin dengan kandungan natrium lebih rendah
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • ¼ cangkir peterseli
  • 3–5 sendok makan minyak zaitun
  • ¼ sendok teh garam
  • 2 wortel, potong kecil-kecil
  • ½ cangkir paprika hijau cacah
  • ½ cangkir kacang polong

Cara Membuat:

  • Siapkan wajan berisi minyak sayur dan panaskan dengan api sedang. Setelah minyak panas, masukkan nasi dan masak hingga berwarna kecokelatan.
  • Tambahkan irisan daun bawang, paprika hijau, wortel, dan kacang polong ke dalam nasi dan aduk hingga merata.
  • Setelah 5 menit atau sayuran terlihat sudah empuk, sisihkan ke bagian samping wajan.
  • Masukkan telur dan aduk hingga kuning dan putih telurnya tercampur rata. Setelah itu, gabungkan dengan nasi dan bahan lainnya tadi dan masak kembali hingga tercampur sempurna dengan nasi.
  • Setelah tercampur, tuangkan minyak wijen, kecap, dan daun peterseli yang telah dicincang, lalu masak hingga matang dan sajikan.

Dalam sajian nasi goreng dengan bahan-bahan di atas, terkandung sekitar 300 kalori, 6 gram protein, 15 gram lemak, 50 mg kolesterol, 35 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan, 500 miligam natrium. Jumlah nutrisi ini sudah cukup untuk mencukupi asupan nutrisi Anda sehari-hari.

Untuk menambah nutrisi, Anda juga bisa memasukkan lauk lain, seperti lalapan dan tahu atau tempe goreng.

Itulah tips dalam membuat nasi goreng sehat beserta resepnya. Cobalah untuk berkreasi dengan menambahkan bahan makanan lain sesuai dengan selera Anda. Di Indonesia sendiri, terdapat begitu banyak bahan sehat yang dapat dijadikan tambahan nasi goreng sehat, seperti petai, pare, jamur, dan ikan teri.

Agar lebih sehat, Anda juga bisa meminta saran dokter terkait cara mengolah nasi goreng yang lebih sehat. Terlebih jika Anda juga memiliki penyakit tertentu, seperti diabetes atau hipertensi, atau jika Anda sedang mencoba untuk diet.

 

Sumber: alodokter. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.