“Tepung beras menjadi salah satu jenis tepung yang terbuat dari beras. Ada berbagai manfaat tepung beras untuk kesehatan, mulai dari melindungi kulit dari paparan sinar matahari hingga membantu mengatasi konstipasi.”
Tepung beras adalah jenis tepung yang terbuat dari gilingan beras. Bahan makanan ini sering digunakan untuk keperluan membuat kue dan jajanan tradisional. Namun, sejumlah orang juga kerap memanfaatkannya sebagai perawatan kulit.
Tepung ini sering dimanfaatkan sebagai masker dengan cara mencampurkan air dan tepung dalam takaran tertentu. Untuk menambah manfaat, masker tepung beras juga bisa dicampur dengan perasan lemon, lidah buaya dan madu.
Berikut kandungan gizi yang terdapat dalam tepung beras, yaitu:
Tepung beras menjadi salah satu jenis tepung yang tidak mengandung gluten. Hal ini membuat tepung jenis ini bisa menjadi pilihan aman bagi kelompok yang rentan terhadap kandungan gluten.
Berikut adalah berbagai manfaatnya untuk kesehatan kulit dan tubuh, yaitu:
Asam ferulat dan asam para-aminobenzoic yang terkandung dalam tepung-tepungan ini mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Melansir dari Medicina Cutanea Ibero-Latino-Americana, kandungan para aminobenoic mampu mendorong pertumbuhan sel dan membantu memperbaiki kerusakan akibat paparan langsung dari sinar matahari.
Meski begitu, para ahli tidak bisa memastikan kalau jumlah senyawa yang ada di dalamnya cukup untuk menghasilkan efek tersebut.
Dua senyawa tersebut mampu merangsang pertumbuhan sel kulit mati. Asam para-aminobenzoic juga terbukti melindungi paparan sinar UV, sehingga senyawa ini umumnya terkandung dalam produk-produk tabir surya.
Asam ferulat adalah senyawa organik yang mengandung antioksidan. Senyawa tersebut juga punya sifat anti peradangan dan antibakteri.
Jika dikombinasikan dengan vitamin C dan E, jenis asam ini mampu melindungi kulit dari sinar UV. Keunggulan lainnya, asam ferulat mudah diserap oleh kulit sehingga manfaatnya bisa maksimal.
Tepung beras sering kali digunakan untuk perawatan jerawat dan mencerahkan kulit. Asam fitat yang ada di dalamnya diduga memiliki efek pengelupasan kulit. Namun, jumlah senyawa tersebut belum pasti sehingga efek sebenarnya masih dipertanyakan.
Asam fitat adalah asam alfa hidroksi antioksidan (AHA). Senyawa ini dapat diekstraksi dari banyak tanaman, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, untuk ditambahkan ke produk perawatan kulit.
Jika dibandingkan dengan jenis AHA lain, asam fitat lebih lembut untuk kulit. Sebuah studi dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery, menemukan bahwa asam fitat sama efektifnya dalam mengobati jerawat dan hiperpigmentasi (bintik hitam), seperti asam glikolat dan asam salisilat.
Allantoin adalah senyawa organik yang terkandung dalam tepung jenis ini. Zat tersebut yang memiliki sifat menenangkan dan anti peradangan.
Beberapa penelitian pada hewan dan studi laboratorium mengungkapkan allantoin dapat mendukung proses penyembuhan luka.
Tepung ini mampu untuk menyerap minyak berlebih di kulit dan rambut. Dalam proses pembuatannya, seluruh protein dan lemak dihilangkan dan yang tersisa hanyalah karbohidrat.
Selain itu, tepung beras sebagian besar terdiri dari pati yang mampu mengikat air dan menstabilkan lemak. Pati beras sering ditemukan dalam produk perawatan kulit dan perawatan rambut komersial.
Pasalnya, kandungan itu berguna untuk menyerap minyak dan mengurangi tampilan pori-pori besar.
Tepung ini mengandung serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya untuk membantu menurunkan berat badan.
Terpenuhinya kebutuhan serat membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kamu bisa mengatur dan mengontrol jumlah asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Nah, hal ini bisa membantu kamu untuk mengontrol dan menurunkan berat badan.
Dengan memenuhi kebutuhan serat menggunakan tepung beras, kamu juga bisa menurunkan risiko penyakit kronis. Ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa kamu cegah, seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
Kontipasi menjadi salah satu gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan kondisi tidak nyaman. Sebaiknya perbanyak asupan serat dengan mengonsumsi tepung beras untuk meredakan dan mengatasi konstipasi yang kamu alami.
Mengonsumsi tepung ini bisa membantu untuk mengoptimalkan kesehatan hati. Sebab, tepung ini mengandung kolin.
Ketika kolin dalam tubuh terpenuhi dengan baik, maka tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Termasuk kondisi hati yang menjadi lebih optimal.
Eksfoliasi menjadi salah satu perawatan yang penting untuk menjaga kesehatan kulit. Perawatan ini dilakukan untuk mengangkat berbagai kulit mati pada bagian tertentu.
Kamu bisa menggunakan tepung ini sebagai masker wajah untuk mendapatkan manfaat eksfoliasi. Campurkan tepung beras dengan air hingga menyerupai pasta. Kemudian, oleskan pada wajah dan diamkan beberapa menit.
Bersihkan jika masker sudah mengering. Kamu bisa melakukan perawatan sederhana ini di rumah secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Tepung beras menjadi salah satu jenis tepung yang bebas gluten. Biasanya, gluten banyak dalam gandum.
Bagi pengidap celiac, mengonsumsi tepung ini bisa menurunkan risiko gejala celiac. Bahkan, pengonsumsiannya juga tidak memicu risiko penyakit tersebut.
Tepung beras menjadi salah satu jenis tepung yang penggunaannya banyak untuk pembuatan kue dan jajan pasar. Lalu, apa bedanya dengan tepung terigu? Berikut perbedaannya:
Tekstur tepung beras ternyata lebih halus daripada tepung terigu. Jadi, pastikan untuk tidak salah memilih jenis tepung, ya.
Tepung beras terbuat dari beras yang melalui proses penggilingan hingga teksturnya menjadi sangat halus. Sementara itu, tepung terigu berasal dari biji gandum.
Tepung beras mengandung kalori lebih tinggi daripada tepung terigu. Selain itu, kandungan karbohidratnya tepung beras juga lebih tinggi daripada tepung terigu.
Meskipun kandungan serat dalam tepung ini termasuk tinggi, tetapi tepung terigu memiliki serat lebih banyak daripada tepung beras. Hal ini karena tepung terigu terbuat dari biji gandum.
Selain itu, kandungan protein dalam tepung terigu lebih sedikit daripada tepung beras.
Tepung tapioka nyatanya berbeda dengan tepung beras. Perbedaan ini terdapat pada bahan dasar pembuatannya.
Tapioka terbuat dari umbi singkong. Tapioka juga dikenal sebagai tepung kanji. Tepung kanji merupakan tepung protein rendah yang memiliki kandungan utama karbohidrat.
Tepung tapioka juga bisa menjadi salah satu jenis tepung alternatif bagi orang yang sedang menjalankan diet bebas gluten. Selain itu, tapioka juga mengandung pati resisten yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna