Informasi Kesehatan

5 Jenis Makanan Penyebab Kista Ovarium yang Perlu Diketahui

5-jenis-makanan-penyebab-kista-ovarium-yang-perlu-diketahui-0-alodokter.jpg

Madu Asli Tidak Dikerumuni Semut, Mitos atau Fakta?

Katanya, salah satu tanda madu asli adalah dikerumuni…

Ketahui Manfaat Bersepeda untuk Mengatasi Depresi

“Selain bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik,…

Tak Sedikit, Ini Manfaat Power Nap yang Bisa Diperoleh

“Power nap gih, nanti pasti lebih segar deh.”…

Sejumlah makanan penyebab kista ovarium, seperti makanan manis dan tinggi lemak, perlu dibatasi. Tidak hanya mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan, jenis makanan tersebut turut memengaruhi fungsi reproduksi wanita.

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang muncul di ovarium atau indung telur. Kondisi ini lebih banyak dialami oleh remaja maupun wanita di usia produktif. Meski terdengar mengerikan, kista ovarium tidak bersifat ganas atau kanker.

Penyebab kista ovarium juga beragam, tetapi yang paling umum adalah perubahan kadar hormon. Naik turunnya jumlah hormon dalam tubuh dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi.

Oleh karena itu, untuk mencegah kista ovarium, Anda perlu mengurangi atau bahkan menghindari jenis makanan penyebab kista ovarium.

Beragam Jenis Makanan Penyebab Kista Ovarium

Sejumlah makanan bisa mengganggu kadar hormon dan fungsi ovarium, sehingga dapat meningkatkan risiko munculnya kista ovarium. Berikut ini adalah beragam jenis makanan penyebab kista ovarium:

1. Karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana sangat mudah diserap oleh tubuh dan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak hormon insulin untuk mengatur gula darah.

Jika konsumsi karbohidrat sederhana terlalu banyak dan sering, hormon insulin banyak diproduksi dan lambat laun fungsinya menurun, padahal insulin juga berperan dalam mengontrol kerja ovarium untuk menghasilkan hormon reproduksi.

Perubahan kadar hormon reproduksi inilah yang akhirnya menimbulkan kista ovarium. Oleh karena itu, batasi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti nasi putih, roti tawar putih, permen, dan kue kering.

2. Makanan manis

Makanan penyebab kista ovarium lainnya adalah makanan yang terlalu manis atau mengandung banyak pemanis, seperti permen, cokelat, dan manisan buah.

Semua pemanis tersebut termasuk dalam karbohidrat sederhana. Jadi, banyak konsumsi makanan manis juga bisa menyebabkan kista ovarium. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan berpemanis terlalu banyak, ya.

3. Makanan berlemak

Orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat mengalami kenaikan berat badan, bahkan obesitas. Faktanya, obesitas berhubungan dengan munculnya kista ovarium.

Untuk mencegah kista ovarium, mulailah membatasi asupan berlemak, misalnya kulit ayam, jeroan, keripik kentang, mentega, dan keju.

4. Makanan yang digoreng

Batasi pula konsumsi makanan yang digoreng. Makanan yang diproses dengan cara ini mengandung lemak tinggi, sehingga asupannya perlu dibatasi guna mencegah berbagai penyakit, termasuk kista ovarium. Beberapa contoh makanan yang digoreng, misalnya gorengan dan kentang goreng.

5. Makanan cepat saji

Jenis makanan lain yang juga tergolong makanan penyebab kista ovarium adalah makanan cepat saji. Ini karena makanan cepat saji mengandung gula dan lemak tinggi yang bisa pula mengganggu fungsi ovarium dan meningkatkan risiko terjadinya kista ovarium.

Sebenarnya, tidak ada jenis makanan yang lansung menyebabkan kista ovarium. Namun, banyak atau sering konsumsi jenis makanan tertentu memang bisa berakibat buruk pada kesehatan secara umum, bahkan meningkatkan risiko munculnya kista ovarium.

Selain menghindari konsumsi makanan penyebab kista ovarium, Anda juga dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara rutin agar kadar hormon tetap stabil dan fungsi ovarium tetap baik.

Kista pada ovarium umumnya jarang menimbulkan keluhan, kecuali jika ukurannya besar dan menekan jaringan di sekitarnya. Penderitanya bisa mengeluh nyeri di perut bawah dan panggul serta mengalami gangguan menstruasi.

Segera periksakan diri ke dokter bila gejala tersebut sering Anda alami. Tujuannya agar penyebab dari keluhan tersebut diketahui dan diobati dengan tepat.

 

 

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.